Djisman S.Simandjuntak: Bahasa itu Sinyal Kepribadian, Temukan itu dari Para Capres-Cawapres dan Caleg dalam Kampanye

Oleh : Kormen Barus | Jumat, 10 November 2023 - 20:58 WIB

Djisman S.Simandjuntak: Bahasa itu Sinyal Kepribadian, Temukan itu dari Para Capres-Cawapres dan Caleg dalam Kampanye
Djisman S.Simandjuntak: Bahasa itu Sinyal Kepribadian, Temukan itu dari Para Capres-Cawapres dan Caleg dalam Kampanye

INDUSTRY.co.id, Ekonom dan Rektor Universitas Prasetiya Mulya Djisman S. Simandjuntak berpendapat bahwa seorang calon baik capres-cawapres maupun para wakil rakyat yang akan kita pilih, dapat terungkap sinyal kepribadiannya dari bahasa-bahasa yang mereka ungkapkan dalam sebuah kampanye Pemilu.

Menurut Djisman, bahasa itu merupakan pembeda utama antara manusia dengan hewan. “Kita bisa menggunakan bahasa untuk menyembunyikan niat, mengungkapkan rasa murka, tapi juga mengungkapkan belas kasih, kekaguman, berandai-andai dan lain-lain. Bahasa adalah sesuatu yang sangat melible (mudah meleleh), bisa diputar-putar untuk mengungkapkan sesuatu yang penting maupun tidak penting”, demikian tambahnya dalam acara Diskusi Publik: Bahasa dan Kampanye Pemilu yang diselenggarakan Universitas Prasetiya Mulya dan Institut Kesenian Jakarta (IKJ), di Cilandak 9 November 2023.

Bahasa yang dipakai seseorang juga memberi sinyal tentang kepribadian orang itu. “Saya suka membaca puisi. Saat saya membaca puisi Schiller, (saya) membandingkan dengan bahasa Adolf Hitler. Mereka sama-sama dari Jerman, punya bahasa yang sama, bangsa yang sama. Tetapi ungkapan bahasa mereka berbeda. Schiller menganggap kita semua bersaudara, sebaliknya, Hitler menganggap orang Yahudi harus dimusnahkan”, ungkap Djisman di depan sejumlah pemerhati bahasa yang hadir, antara lain Sastrawan dan Rektor IKJ 2016-2020 Seno Gumira Ajidarma, Dosen Desain Komunikasi Visual IKJ  Iwan Gunawan, Guru Besar Ilmu Sejarah Universitas Indonesia Prof Zeffry Alkatiri, dan Guru Besar Ilmu Marketing Prof Agus W. Soehadi.

Djisman berpendapat, umumnya kita sering terpengaruh dari bahasa yang dipakai seseorang. Seperti ketika zaman kolonial dulu, kalau Presiden Soekarno akan berpidato, banyak orang berbondong-bondong berkumpul, termasuk yang tidak dapat langsung mendengar bergegas mendekati radio dan dengan seksama mendengarkan. Dari pidato itu banyak orang bersemangat, bergairah memperjuangkan kemerdekaan. Maka, Dsjiman mengajak agar para pendengar dalam kampanye memperhatikan gaya bahasa yang dipergunakan para capres-cawapres maupun para caleg agar menemukan sesuatu yang berharga dari perbedaan-perbedaan mereka, demi bisa mendapatkan pertimbangan yang baik saat kita akan memilih mereka dalam Pemilu nanti.

Sebuah contoh diungkapkannya. “Calon anu, saya masukkan dalam (konteks) Hak Asasi Manusia, hasilnya lain sekali. Calon anu lain saya masukkan dalam Sains dan Teknologi, hasilnya juga lain sekali. Calon lain lagi saya masukkan dalam Politik Luar Negeri. Semua punya bahasa dan ungkapan yang berbeda-beda. Dari sini paling tidak kita mencoba memahami bagaimana arah perjalanan seseorang dari ungkapan bahasa yang mereka pakai”, imbuhnya.

Dari internet kita sudah terlalu banyak menerima dan membaca bahasa-bahasa buruk; misinformasi, hoaks, berita bohong, ujaran kebencian. “Dengan diskusi ini semoga kita semakin kritis dan pandai-pandai menyaring, bagaimana seharusnya bahasa ini kita pergunakan dan kita mengerti hakikatnya secara sungguh dalam sebuah kampanye”, simpulnya.

 

Komentar Berita

Industri Hari Ini

Program Zakat Produktif Dompet Dhuafa untuk budidaya udang Vaname dengan teknik Bioflok di desa Wanayasa, Serang, Banten.

Senin, 28 Juli 2025 - 15:45 WIB

Budidaya Udang Bioflok: Jalan Mandiri Warga Wanayasa Berkat Zakat Produktif

Di Desa Wanayasa, Pontang, Serang, Bapak Mahyadi (56) setiap hari sibuk merawat tiga kolam tambak udang vaname. Bukan sekadar pekerjaan, tapi ladang harapan. Dari situ, ia bisa membiayai hidup…

Layanan Kesehatan Cuma-Cuma (LKC) Dompet Dhuafa Jawa Barat menyalurkan bantuan paket nutrisi tinggi protein kepada 12 pasien TBC di wilayah kerja Puskesmas Citarik, Kecamatan Pelabuhanratu, Kabupaten Sukabumi, pada Senin, 21 Juli 2025.

Senin, 28 Juli 2025 - 15:20 WIB

LKC Dompet Dhuafa Salurkan Paket Nutrisi bagi Pasien TBC di Sukabumi

Sebagai bagian dari komitmennya dalam mendukung program eliminasi Tuberkulosis (TBC) di Indonesia, Layanan Kesehatan Cuma-Cuma (LKC) Dompet Dhuafa Jawa Barat menyalurkan bantuan paket nutrisi…

Caption: Wamen Ekraf Irene Umar Apresiasi JF3 Perkuat Ekosistem Kreatif Indonesia-Prancis, Jakarta, Minggu (27/06/2025).

Senin, 28 Juli 2025 - 15:00 WIB

Wamen Irene Apresiasi Kolaborasi Indonesia-Prancis di Jakarta Fashion & Food Festival (JF3) 2025

Acara bertema "La Nouvelle Ecriture" ini dinilai Wamen Irene sebagai sebuah manifestasi dari ekosistem fesyen Indonesia yang semakin matang dan siap untuk mendapatkan pengakuan dunia. Irene…

Bapak Yundi Tenggono saat memberikan sambutan, dengan latar belakang layar LED yang menampilkan tema acara. Tujuan: Menampilkan momen pembukaan resmi dan figur kunci dari penyelenggara.

Senin, 28 Juli 2025 - 13:59 WIB

Infor dan BSI Tampilkan Masa Depan Industri Manufaktur Berbasis Cloud

Surabaya— PT Bisnis Sistem Indonesia (BSI) bersama mitra teknologinya, Infor, sukses menyelenggarakan Indonesia Manufacturing Symposium 2025 di The Westin Surabaya. Mengusung tema “Extraordinary…

Pegadaian Raih Penghargaan di Ajang Indonesia Regulatory Compliance Awards 2025

Senin, 28 Juli 2025 - 13:35 WIB

Pegadaian Raih Penghargaan di Ajang Indonesia Regulatory Compliance Awards 2025

PT Pegadaian kembali menorehkan prestasi membanggakan di tingkat global. Dalam ajang bergengsi The 20th Annual Next Generation Contact Center & CX Best Practices 2025, Pegadaian berhasil meraih…