Komitmen Inovasi, Kalbe Farma Sukses Jadi Market Leader Produk Farmasi
Oleh : Eddy | Jumat, 29 September 2023 - 06:30 WIB
![Ilustrasi Kalbe Farma Obat (Photo by Sriwijaya Post-Tribunnews.com)](https://garuda.industry.co.id/uploads/berita/detail/37396.jpg)
Ilustrasi Kalbe Farma Obat (Photo by Sriwijaya Post-Tribunnews.com)
INDUSTRY.co.id - Lima dekade silam dokter muda Boenyamin Setiawan meracik dan mengemas salep dari sebuah garasi di Jakarta Utara.
Kini, usaha rintisan tersebut yang sekarang bernama Kalbe Farma sukses mencetak omset puluhan triliun rupiah dengan berbagai produk yang menjangkau pasar di 43 negara dan 5 benua.
“Tanpa penelitian, tidak akan ada inovasi. Tanpa inovasi, kemajuan suatu usaha serta industri terhambat dan berhenti bahkan bisa runtuh. Inovasi adalah jantung dari kemajuan. Inovasi merupakan syarat pertumbuhan. Inovasi akan membuat kita merasa hidup dan tertantang.”
Kalimat inspiratif tersebut dilontarkan oleh Boenyamin Setiawan, seorang dokter, ilmuwan merangkap pengusaha yang sukses membesarkan bisnis farmasi dari garasi bekas bengkel di Tanjung Priuk hingga menjadi perusahaan multinasional dengan 16 ribu karyawan lebih dan beromset Rp 28,9 triliun di tahun 2022.
Kalimat tersebut pun bukan omong kosong belaka. Dokter Boen, begitu dirinya biasa disapa membuktikannya dengan menjadikan Kalbe Farma sebagai perusahaan inovatif dan manajemen modern yang kini dipimpin oleh Presiden Direkturnya, Vidjongtius.
Komitmen inovasi itu juga dibuktikan dengan mendirikan tujuh fasilitas riset yakni di antaranya Fasilitas Riset Stemcell and Cancer Institute (SCI) di Kawasan Pulomas Jakarta, Fasilitas Riset Obat di Kawasan Delta Silicon Cikarang serta Fasilitas Riset PT Kalbio Global Medika yang merupakan anak perusahaan PT Kalbe Farma yang berfokus pada bahan baku obat dan produk biologi.
Dan besar kemungkinan Anda atau keluarga Anda pernah mengonsumsi satu dari sekian ribu produk Kalbe Farma.
Ya, karena produknya tidak hanya obat-obatan saja, tapi juga produk kesehatan tubuh seperti vitamin, dan makanan minuman sehat seperti susu anak.
Sebut saja produk Procold, Komix, Mixagrip, Promag, Extra Joss, Fatigon Chilkid, Milna, Fitbar, Diabetasol dan lain sebagainya.
Kekuatan inovasi Kalbe Farma inilah yang telah tmenjadikannya market leader untuk produk kesehatan masyarakat dan juga market leader untuk produk ethical alias obat-obatan resep dokter.
Keunggulan manajemen Kalbe Farma yang terus terjaga berkat pengembangan dan rekrutmen SDM yang baik dan berpengalaman, termasuk di dalamnya mantan dirjen BPOM terbilang sukses dalam mengembangkan, memproduksi, memasarkan dan menjual produk-produk kesehataan dan farmasi.
Kekuatan ini menjadikan perusahaan yang berkantor pusat di Jalan Letjen Suprapto Kav. 4 Jakarta Pusat ini sebagai salah satu grup perusahaan farmasi terakbar di kawasan Asia Tenggara.
Adapun kekuatan Kalbe Farma di bagian produksi dilengkapi dengan 7 fasilitas GMP (Good Manufacturing Practice) yang telah berstandar international dengan 2 GMP tambahan yang masih dibangun.
Di bagian distribusi, Kalbe diperkuat dengan 6000 personil pemasar dengan 1 juta outlet di seantero Indonesia.
Plus, perusahaan kini telah merambah bisnis layanan kesehatan dengan jaringan rumah sakit Mitra Keluarga dan Mitra Internasional termasuk sekolah keperawatan.
Sementara kontributor utama terhadap pendapatan Kalbe Farma disumbangkan dari lini distribusi dan logistik (32%), nutrisi (29%), farmasi (23%), dan produk-produk kesehatan (16%).
Adapun secara keseluruhan Kalbe bertumbuh dengan rata-rata 5-7% setiap tahun. Bahkan Kalbe Farma mampu menyumbangkan devisa negara berkat nilai ekspornya yang mencapai 5% dari nilai total ekspor nasional.
Vidjongtius, Presiden Direktur Kalbe Farma saat ini pun memegang teguh prinsip pendiri perusahaan yang telah berpulang pada 4 April 2023 silam.
“Warisan almarhum dr. Boen kami pegang teguh hingga kini. Kami percaya, dari dulu hingga sekarang inovasi dan kolaborasi harus didorong, menjadi pilihan. Termasuk, kolaborasi dengan kompetitor sekalipun,” urainya.
Seperti halnya kolaborasi Kalbe Farma dengan Astrazeneca, perusahaan farmasi asing. Meskipun sebagai sesama perusahaan farmasi saling bersaing tapi terbukti dengan semangat kolaboratif Kalbe Farma dan Astrazeneca bisa bekerjasama dalam menghadirkan obat diabetes dan terbukti sukses.
“Ke depan kami akan terus berkolaborasi dengan berbagai pihak seraya terus berpegang teguh pada komitmen inovasi yang terbukti telah menjadi motor pertumbuhan bagi kami,” pungkasnya.
Baca Juga
Jababeka Residence Sukses Bikin Sektor Properti di Timur Jakarta…
Direktur Kao Indonesia: Jababeka di Hati Karena Menjadi Rumah Pertama…
KUI Dorong Ekspansi Produk di Tengah Tren Penurunan Penjualan
Dari Jababeka, KUI Pasok Komponen Undercarriage Komatsu Seluruh Dunia
Tempat Nongkrong yang Kekinian dan Seru di Jababeka
Industri Hari Ini
![SEVP Digital Banking BSI Saut Parulian Saragih berbincang dan belanja bersama dengan anak-anak yatim didampingi perwakilan LAZ.](https://garuda.industry.co.id/uploads/berita/small/84576.jpg)
Sabtu, 27 Juli 2024 - 11:18 WIB
BSI Ajak 140 Anak Yatim Belanja, Ajarkan Literasi Transaksi Syariah
PT Bank Syariah Indonesia Tbk (BSI) berkolaborasi dengan 7 (tujuh) Lembaga Amil Zakat (LAZ) menyelenggarakan acara Lebaran Anak Yatim untuk berbagi kebahagiaan berupa belanja bersama di Department…
![Lokasi Bendungan Jlantah dan Jragung](https://garuda.industry.co.id/uploads/berita/small/84575.jpg)
Sabtu, 27 Juli 2024 - 10:32 WIB
Waskita Karya Ungkap Progres Bendungan Jlantah dan Jragung
Direktur Utama PT Waskita Karya (Persero) Tbk Muhammad hanugroho didampingi Direktur Operasi II Waskita Karya Dhetik Ariyanto mengunjungi lokasi pembangunan Bendungan Jlantah dan Jragung di…
![YBM BRILiaN telah memperoleh kembali izin operasional sebagai Lembaga Amil Zakat](https://garuda.industry.co.id/uploads/berita/small/84574.jpg)
Sabtu, 27 Juli 2024 - 09:44 WIB
Kemenag RI Menyerahkan SK Izin Operasional Sebagai Lembaga Amil Zakat Skala Nasional Kepada YBM BRILiaN
Yayasan Baitul Maal BRILiaN atau YBM BRILiaN telah memperoleh kembali izin operasional sebagai Lembaga Amil Zakat (LAZ) Skala Nasional berdasarkan Keputusan Menteri Agama Republik Indonesia…
![Direktur Utama Kideco, M. Kurnia Ariawan, bersama Direktur Eksekutif IBCWE, Clara Wita Krisanti, setelah menandatangani kerja sama antara Kideco dan IBCWE](https://garuda.industry.co.id/uploads/berita/small/84573.jpg)
Sabtu, 27 Juli 2024 - 09:10 WIB
Dirut Kideco: Perusahaan Tambang Harus Berikan Kesempatan yang Sama Terhadap Perempuan
Direktur Utama PT Kideco Jaya Agung (Kideco), Mohammad Kurnia Ariawan mengatakan, pekerjaan tambang, tidak lagi menjadi pekerjaan yang harus didominasi oleh laki-laki. Menurutnya, kini perusahaan…
![Launching Mandiri Lippo Malls Card](https://garuda.industry.co.id/uploads/berita/small/84572.jpg)
Sabtu, 27 Juli 2024 - 08:18 WIB
Penuhi Kebutuhan Lifestyle, Bank Mandiri Luncurkan Mandiri Lippo Malls Card dan Solusi Valuta Asing
Bank Mandiri bersama Lippo Malls, anak perusahaan Lippo Group memperkuat kolaborasi dengan meluncurkan kartu kredit co-branding Mandiri Lippo Malls Card. Lewat inovasi ini, diharapkan dapat…
Komentar Berita