Dari Jababeka, Dexa Sukses Menguasai Pasar Farmasi Nasional dan Mancanegara

Oleh : Amru | Kamis, 28 September 2023 - 10:02 WIB

Menperin meninjau Laboratorium DEXA Group di Kawasan Industri Jababeka Cikarang
Menperin meninjau Laboratorium DEXA Group di Kawasan Industri Jababeka Cikarang

INDUSTRY.co.idInovasi dan komitmen pada kualitas selalu menjadi resep utama Dexa Group untuk bertumbuh pesat dan kuat hingga sukses mendominasi pasar nasional dan mancanegara.

Dengan nilai pasar mencapai Rp 235,48 triliun rupiah di tahun 2022, industri farmasi, kimia dan obat tradisional Indonesia merupakan yang terbesar di Asia Tenggara dengan kontribusi mencapai 27%. 

Yang menarik, Indonesia merupakan satu-satunya negara di Asia Tenggara yang industry farmasinya didominasi oleh perusahaan dalam negeri. 

Dan Dexa Group, yang didirikan di Palembang pada tahun 1969 oleh Rudy Soetikno, seorang apoteker muda yang bertugas di TNI Angkatan Darat sukses menjadi perusahaan swasta pemimpin pasar produsen farmasi di Indonesa. 

Singkat cerita, setelah 64 tahun tahun berlalu sejak almarhum Rudy Soetikno meracik tablet obat-obatan di apotek kecilnya di Palembang, Dexa Group kini telah tumbuh menjadi kelompok usaha farmasi nomor wahid di Indonesia dengan penguasaan pasar mencapai 6,1 persen. Jika produsen farmasi pelat merah digabungkan, maka Dexa menduduki peringkat kedua. 

Lantas apa kunci sukses dari perusahaan pertama yang memproduksi obat generic berlogo (OGB) di Indonesia itu? Sederhana ternyata, namun sulit untuk ditiru persaingnya, yakni konsistensi berinovasi dan komitmen pada kualitas. 

Dengan racikan formula andalan itu Dexa sukses bertumbuh melalui berbagai anak usahanya seperti Anugrah Argon Medica, Dexa Medica, Djembatan Dua, Equilab International, Ferron Par Pharmaceuticals, Fonko International, Inertia Utama, dan Sarana Titan Manunggal yang melayani segmen farmasi, nutrisi dan perawatan kesehatan. 

Dexa yang memiliki arti deca atau angka sepuluh yang melambangkan kesempurnaan dalam bahasa Yunani pun sempurna menguasai pasar farmasi dalam negeri. 

Bahkan, lebih jauh lagi, sudah mengekspor produk racikan inovasinya ke empat benua, yakni Asia, Amerika, Eropa, dan Afrika. Bahkan, di Nigeria, Boska, produk obat sakit kepala Dexa berhasil menjadi penguasa pasar. 

Salah satu entitas utama dalam Dexa Group adalah PT Dexa Medica, yang merupakan perusahaan farmasi yang berfokus pada pengembangan, produksi, dan pemasaran produk-produk farmasi berkualitas tinggi. Dexa Medica telah menghasilkan berbagai macam obat resep dan obat bebas yang digunakan untuk berbagai kondisi kesehatan, seperti penyakit kardiovaskular, diabetes, infeksi, dan lain-lain.

Selain itu, Dexa Group juga memiliki Dexa Laboratories of Biomolecular Sciences (DLBS), sebuah perusahaan penelitian dan pengembangan yang berfokus pada penemuan dan pengembangan produk-produk berbasis herbal dan nutrisi. 

Di pabrik yang berlokasi di Kawasan Industri Jababeka, Cikarang, Bekasi ini juga Dexa mengoperasikan fasilitas penelitian canggih dan terintegrasi yang dirancang secara khusus untuk menampung hingga 250 ilmuwan sehingga dapat menghasilkan sebanyak 30 dosir (CTDs dan ACTD) setiap tahunnya. Kegiatannya tidak hanya meliputi formulasi konvensional, tetapi juga pengembangan Sistem Penghantaran Obat Baru (NDDS).  

“DLBS adalah rumah bagi sebagian ilmuwan dan apoteker paling berbakat di dunia, di mana ratusan di antaranya adalah orang Indonesia. DLBS juga bekerja sama dengan, dan melatih, petani untuk menghasilkan bahan-bahan alami berkualitas tinggi dan terstandarisasi,” urai Ferry Soetikno, Presiden Direktur Dexa Group.

Kontribusi Dexa terhadap pengembangan industri farmasi nasional antara lain, sukses memproduksi 38 dari 99 Obat Herbal Terstandar (OHT) dan memproduksi 27 dari 31 fitofarmaka yang terdaftar.  

Di bidang Obat Generik Berlogo (OGB) Dexa melalui OGBdexa telah meluncurkan lebih dari 50 obat baru dalam 5 tahun terakhir, dan memiliki portofolio lebih dari 187 obat. 

“Untuk memenuhi permintaan pasar OGB, Dexa Medica memproduksi lebih dari 1 miliar tablet, vial, dan ampul obat setiap tahun. OGBdexa tersedia di seluruh Indonesia, di lebih dari 21.000 apotek, rumah sakit, kantor kesehatan, dan klinik keseatan masyarakat,” jelas Ferry. 

Dan sebagai bagian dari sistem  Jaminan Kesehatan Nasional (JKN), OGBdexa memainkan peran penting dalam menyediakan obat-obatan bagi 249,6 juta penerima manfaat JKN.

“Kami percaya bahwa komitmen kami untuk berfokus pada inovasi dan komitmen dalam kualitas akan terus menjadikan Dexa sebagai perusahaan yang memberikan manfaat nyata yang besar bagi masyarakat Indonesia dan bahkan internasional,” jelas Ferry. 

Komentar Berita

Industri Hari Ini

PRESS RELEASE KONFERENSI PERS PAMERAN INDOBEAUTY EXPO 2024

Sabtu, 27 Juli 2024 - 07:12 WIB

Siap-Siap, Bakal Banyak Kejutan di Pameran INDOBEAUTY EXPO 2024

Jakarta-Industri kosmetik Indonesia kian menjanjikan dan diproyeksi akan terus berkembang pesat sejalan dengan masifnya perkembangan e-commerce di Indonesia. Merujuk data yang dilansir Badan…

Siloam Hospitals Mampang Memperkenalkan Perawatan Komperhensif Tulang Belakang

Sabtu, 27 Juli 2024 - 06:43 WIB

Siloam Hospitals Mampang Memperkenalkan Perawatan Komperhensif Tulang Belakang

Jakarta – Perkembangan yang menggembirakan bagi pasien yang menderita penyakit terkait tulang belakang, Siloam Hospitals Mampang dengan bangga mengumumkan pengenalan teknik bedah tulang belakang…

Berbagai Pertunjukan Artis Menambah Kemeriahan Akhir Pekan Pameran GIIAS 2024

Sabtu, 27 Juli 2024 - 06:35 WIB

Berbagai Pertunjukan Artis Menambah Kemeriahan Akhir Pekan Pameran GIIAS 2024

Tangerang– Para peserta GAIKINDO Indonesia International Auto Show (GIIAS) 2024 tidak hanya menawarkan beragam inovasi dan teknologi terbaru dalam dunia otomotif, tetapi juga menyuguhkan hiburan…

Perluasan Produk Perbankan Syariah Bank DKI di Dunia Pendidikan, Bank DKI Tandatangani Nota Kesepahaman Bersama Yayasan Pendidikan Fatahillah Jakarta

Sabtu, 27 Juli 2024 - 06:18 WIB

Perluasan Produk Perbankan Syariah Bank DKI di Dunia Pendidikan, Bank DKI Tandatangani Nota Kesepahaman Bersama Yayasan Pendidikan Fatahillah Jakarta

Jakarta – Dalam rangka memperluas penggunaan produk perbankan syariah Bank DKI, khususnya di dunia pendidikan, Bank DKI bersama Yayasan Pendidikan Fatahillah Jakarta sepakat menjalin kerja…

UMKM binaan BRI yang mendapatkan pendampingan

Sabtu, 27 Juli 2024 - 03:55 WIB

Portofolio Kredit UMKM Terbesar di Indonesia, Peran Nyata BRI Topang Perekonomian Nasional

PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk terus menunjukkan komitmen dalam menopang perekonomian nasional melalui pemberdayaan Usaha Mikro, Kecil dan Menengah (UMKM).