Ekonomi Global Pulih, Chandra Asri Bukukan Laba Bersih Sebesar US$8,5 Juta

Oleh : Hariyanto | Selasa, 20 Juni 2023 - 08:54 WIB

PT Chandra Asri Petrochemical Tbk
PT Chandra Asri Petrochemical Tbk

INDUSTRY.co.id - Jakarta - PT Chandra Asri Petrochemical Tbk (TPIA) membukukan laba bersih setelah pajak US$8,5 juta di kuartal I-2023. Angka itu mengalami peningkatan bila dibanding perolehan rugi bersih US$ 11,1 juta di kuartal I-2022.

Angka laba yang positif diperoleh dari pendapatan bersih perseroan sebesar US$502,3 juta di kuartal I-2023. Meski demikian, posisi pendapatan bersih perseroan di tiga bulan pertama tahun ini mengalami penurunan bila dibanding periode tiga bulan pertama tahun 2022.

Direktur Chandra Asri, Suryandi mengatakan, kuartal I-2023 merupakan titik balik industri petrokimia. Pertumbuhan sebagian besar dipengaruhi oleh pemulihan ekonomi global yang ditandai dengan kenaikan yang signifikan pada tingkat produksi Asia Tenggara dan pembukaan kembali China setelah diangkatnya restriksi Covid-19. 

"Perseroan mencatatkan pendapatan bersih sebesar US$502,3 juta dan EBITDA positif sebesar US$66,1 juta di kuartal I-2023, dibandingkan dengan EBITDA sebesar US$24,1 juta pada kuartal I-2022 atau peningkatan sebesar 174 persen. Akhirnya laba bersih untuk 3 bulan pertama tahun ini mencapai US$8,5 juta," kata Suryandi dalam keterangannya yang dikutip INDUSTRY.co.id, Selasa (20/6/2023).

Suryandi menyatakan, Chandra Asri tetap teguh dalam ketahanan finansial dan berhasil mempertahankan neraca yang kuat. Lalu, perseroan mempunyai fleksibilitas dalam menjalankan strategi bisnisnya. 

Pada 31 Maret 2023, perseroan memiliki liquidity pool sebesar US$2,3 miliar yang terdiri dari kas dan setara kas sebesar US$881 juta, surat berharga US$997 juta, dan fasilitas committed revolving credit sebesar US$422 juta.

Pada 27 Februari 2023, perseroan berhasil mengakuisisi 70 persen saham di Krakatau Daya Listrik (bisnis ketenagalistrikan) dan 49 persen saham di Krakatau Tirta Industri (bisnis air) melalui special purpose vehicle, PT Chandra Daya Investasi. 

Rangkaian transaksi bolt-on di sektor infrastruktur diarahkan untuk menghasilkan kinerja bisnis yang lebih kuat dengan risiko yang lebih kecil, melalui penciptaan ekosistem yang terintegrasi dan sinergi dalam kompleks industri di kawasan Cilegon. 

"Ini adalah bagian dari strategi Programmatic M&A Perseroan, memanfaatkan kekuatan finansial Chandra Asri dan reputasi yang solid sebagai mitra pertumbuhan," jelas dia.

Lanjut dia menjelaskan, sementara volatilitas yang diperkirakan akan terus berlanjut karena ketidakpastian geopolitik dan harga energi yang sedang berlangsung, perseroan tetap yakin akan prospek jangka panjangnya dan melaksanakan rencana ekspansinya dengan disiplin dan fokus. 

Pada kuartal I-2023, Chandra Asri menyelesaikan dan menandatangani MoU dengan INA, sovereign wealth fund, untuk bersama-sama mengembangkan pabrik chlor-alkali skala dunia di Indonesia, yang dirancang untuk melayani industri hilir Indonesia yang berkembang dan berfokus pada rantai nilai Kendaraan Listrik (EV). 

"Sebagai bagian dari percepatan rencana investasi, perseroan juga telah menunjuk pemberi lisensi terkemuka dunia dan melanjutkan proses penawaran FEED," tukas Suryandi.

Komentar Berita

Industri Hari Ini

SEVP Digital Banking BSI Saut Parulian Saragih berbincang dan belanja bersama dengan anak-anak yatim didampingi perwakilan LAZ.

Sabtu, 27 Juli 2024 - 11:18 WIB

BSI Ajak 140 Anak Yatim Belanja, Ajarkan Literasi Transaksi Syariah

PT Bank Syariah Indonesia Tbk (BSI) berkolaborasi dengan 7 (tujuh) Lembaga Amil Zakat (LAZ) menyelenggarakan acara Lebaran Anak Yatim untuk berbagi kebahagiaan berupa belanja bersama di Department…

Lokasi Bendungan Jlantah dan Jragung

Sabtu, 27 Juli 2024 - 10:32 WIB

Waskita Karya Ungkap Progres Bendungan Jlantah dan Jragung

Direktur Utama PT Waskita Karya (Persero) Tbk Muhammad hanugroho didampingi Direktur Operasi II Waskita Karya Dhetik Ariyanto mengunjungi lokasi pembangunan Bendungan Jlantah dan Jragung di…

YBM BRILiaN telah memperoleh kembali izin operasional sebagai Lembaga Amil Zakat

Sabtu, 27 Juli 2024 - 09:44 WIB

Kemenag RI Menyerahkan SK Izin Operasional Sebagai Lembaga Amil Zakat Skala Nasional Kepada YBM BRILiaN

Yayasan Baitul Maal BRILiaN atau YBM BRILiaN telah memperoleh kembali izin operasional sebagai Lembaga Amil Zakat (LAZ) Skala Nasional berdasarkan Keputusan Menteri Agama Republik Indonesia…

Direktur Utama Kideco, M. Kurnia Ariawan, bersama Direktur Eksekutif IBCWE, Clara Wita Krisanti, setelah menandatangani kerja sama antara Kideco dan IBCWE

Sabtu, 27 Juli 2024 - 09:10 WIB

Dirut Kideco: Perusahaan Tambang Harus Berikan Kesempatan yang Sama Terhadap Perempuan

Direktur Utama PT Kideco Jaya Agung (Kideco), Mohammad Kurnia Ariawan mengatakan, pekerjaan tambang, tidak lagi menjadi pekerjaan yang harus didominasi oleh laki-laki. Menurutnya, kini perusahaan…

Launching Mandiri Lippo Malls Card

Sabtu, 27 Juli 2024 - 08:18 WIB

Penuhi Kebutuhan Lifestyle, Bank Mandiri Luncurkan Mandiri Lippo Malls Card dan Solusi Valuta Asing

Bank Mandiri bersama Lippo Malls, anak perusahaan Lippo Group memperkuat kolaborasi dengan meluncurkan kartu kredit co-branding Mandiri Lippo Malls Card. Lewat inovasi ini, diharapkan dapat…