INDEF: Penerapan Permendag 8 Tahun 2024 Berimplikasi Pada Banjirnya Produk Petrokimia Impor

Oleh : Hariyanto | Rabu, 10 Juli 2024 - 13:46 WIB

Peneliti Institute for Development of Economics and Finance (INDEF), Ahmad Heri Firdaus
Peneliti Institute for Development of Economics and Finance (INDEF), Ahmad Heri Firdaus

INDUSTRY.co.id - Jakarta - Peneliti Institute for Development of Economics and Finance (INDEF), Ahmad Heri Firdaus menilai penerapan Peraturan Menteri Perdagangan (Permendag) Nomor 8 Tahun 2024 berimplikasi pada banjirnya produk petrokimia impor. 

“Apabila impor produk hilir petrokimia itu tinggi, maka industri hulunya akan sulit bersaing. Apalagi, terjadinya ketidakpastian harga bahan baku petrokimia karena fluktuasi harga minyak global,” tutur Heri di Jakarta, Senin (8/7/2024).

Bahkan, lanjut Heri, pengenaan PPN bahan baku petrokimia yang naik dari 11 persen menjadi 12 persen, berpotensi meningkatkan biaya modal.

“Hal-hal yang sifatnya fiskal ini juga masih menjadi tantangan tersendiri ya buat industri petrokimia,” imbuhnya.

Heri menyatakan, industri petrokimia perlu mendapat dukungan yang serius dari pemerintah melalui pelaksanaan kebijakan strategis seperti pemberian insentif fiskal dan nonfiskal. 

“Melalui proteksi juga berpeluang untuk tumbuh dan berkembang bagi industri petrokimia di Indonesia,” ujarnya.

Apalagi, industri petrokimia menunjukkan kinerja yang positif selama tahun 2020-2023, yang berdampak pada penerimaan negara melalui pajak sebesar 112 persen, dan penyerapan tenaga kerja yang tumbuh hingga 4 persen karena kebijakan HGBT.

Komentar Berita

Industri Hari Ini

Ristek BRIN

Jumat, 17 Januari 2025 - 06:47 WIB

Riset dan Inovasi Berperan Penting Dongkrak Produktivitas Nasional

Jakarta-Direktur Kebijakan Politik, Hukum, Pertahanan, dan Keamanan Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN), Dudi Hidayat menegaskan bahwa riset dan inovasi memegang peranan dalam mendorong…

Jakarta, Kamis (16/01/2025) Ketua Umum Pimpinan Pusat Gerakan Pemuda Ansor Addin Jauharudin mengatakan bahwa agenda-agenda strategis pemerintahan Prabowo-Gibran wajib didukung dan teralisasi dengan tepat untuk kesejahteraan masyarakat dan negara.

Jumat, 17 Januari 2025 - 06:36 WIB

GP Ansor Dirikan Think Tank Asta Cita Center

Jakarta, Kamis (16/01/2025)-Ketua Umum Pimpinan Pusat Gerakan Pemuda Ansor Addin Jauharudin mengatakan bahwa agenda-agenda strategis pemerintahan Prabowo-Gibran wajib didukung dan teralisasi…

Gedung BRI Pusat

Jumat, 17 Januari 2025 - 06:27 WIB

Bayarkan Dividen Interim Rp20,33 Triliun, BRI Setor Rp10,88 Triliun Ke Negara

PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk. (BRI) menunjukkan komitmennya dalam memberikan kontribusi nyata kepada penerimaan negara dengan menyetor dividen interim sebesar Rp10,88 triliun.

Rencana Pertemuan Ibu Mega dan Pak Prabowo, Wujud Politik Tanpa Konsesi

Jumat, 17 Januari 2025 - 06:21 WIB

Rencana Pertemuan Mega dan Prabowo, Wujud Politik Tanpa Konsesi

Jakarta- Ketua Umum PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri pada saat pidato beliau di HUT 52 Tahun PDI Perjuangan, 10 Januari 2025 lalu, menegaskan bahwa hubungan beliau dengan Presiden Prabowo…

Menteri Komunikasi dan Digital Republik Indonesia, Meutya Hafid

Jumat, 17 Januari 2025 - 06:06 WIB

Masa Depan Digital ASEAN: Indonesia Tegaskan Komitmen Dukung Deklarasi Bangkok

Jakarta-Indonesia menegaskan dukungannya terhadap masa depan digital ASEAN melalui Deklarasi Digital Bangkok yang diadopsi dalam Pertemuan Menteri Digital ASEAN (ADGMIN) ke-5 di Bangkok, Thailand.…