Menperin Minta Dukungan Swiss Terkait Resolusi Perlemen Norwegia

Oleh : Ridwan | Jumat, 14 Juli 2017 - 16:36 WIB

Menteri Perindustrian Airlangga Hartarto menerima Plakat dari Menteri Ekonomi, Pendidikan dan Riset Swiss, Johann N. Schneider-Ammann (Hariyanto/INDUSTRY.co.id)
Menteri Perindustrian Airlangga Hartarto menerima Plakat dari Menteri Ekonomi, Pendidikan dan Riset Swiss, Johann N. Schneider-Ammann (Hariyanto/INDUSTRY.co.id)

INDUSTRY.co.id - Jakarta, Pemerintah Indonesia meminta dukungan dari Pemerintah Swiss untuk melakukan diplomasi dengan Pemerintah Norwegia terkait Resolusi Parlemen Norwegia pada 14 Juni 2017 yang memutuskan untuk melarang penggunaan biofuel berbahan baku CPO dalam pengadaan pemerintah (public procurement).

Hal tersebut disampaikan Menteri perindustrian, Airlangga Hartarto saat bertemu dengan tim delegasi Swiss yang dipimpin oleh Menteri Ekonomi, Pendidikan dan Riset Swiss, Johann N. Schneider-Ammann di kantor Kemenperin, Jakarta, Jumat (14/7/2017).

Sebelumnya, Resolusi Parlemen Norwegia yang diadopsi pada awal Juni menginstruksikan pemerintah untuk membuat peraturan tentang pengadaan publik yang mengenakan persyaratan bahwa biofuel berbasis kelapa sawit atau produk sampingan dari minyak kelapa sawit tidak boleh digunakan.

"Kami meminta dukungan dari pemerintah Swiss untuk dapat berdiplomasi dengan pemerintah Norwegia terkait larangan penggunaan biofuel berbahan baku CPO," ungkap Airlangga.

Penolakan anggota parlemen Norwegia ini sangat disayangkan pasca kedatangan perwakilan Parlemen Uni Eropa ke Indonesia pada Mei kemarin. Kunjungan ini dilakukan untuk mengetahui praktik pengelolaan sawit yang berkelanjutan di Indonesia. Selain itu, mereka juga berdialog dengan pemangku kepentingan industri sawit di Indonesia.

Terkait perundingan bilateral Indonesia–EFTA (European Free Trade Association), Menperin berharap Swiss dapat mendukung EFTA untuk menyetujui request Indonesia terkait kelapa sawit.

"Kami meminta pemerintah Swiss untuk mendukung EFTA dalam memberikan eliminasi tarif kepada produk sawit dan turunannya tanpa syarat, dan juga dapat mengecualikan Indonesia dari pemberlakuan Price Compensation Measures," kata Airlangga.

Menperin berharap pembicaraan ini bisa segera disepakati, karena masih terdapat berbagai perbedaan posisi.

Terkait investasi, Menperin menjelaskan, keduanya membuka peluang kerja sama diberbagai bidang, seperti farmasi, industri berteknologi tinggi, serta makanan dan minuman.

 

Komentar Berita

Industri Hari Ini

Persiapan Libur Natal dan Tahun Baru 2023 Bank BTN Siapkan Dana Tunai Rp19 Triliun

Kamis, 02 Mei 2024 - 14:46 WIB

Nasabah Patut Simak Ya! BTN Pastikan Dana Nasabah Tidak Hilang

Jakarta – PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk atau BTN menyatakan tidak ada dana nasabah yang hilang di perseroan. Hal itu menjawab tudingan para pendemo yang disuruh oleh oknum yang mengaku…

Demo produk Acer

Kamis, 02 Mei 2024 - 14:45 WIB

Acer Meluncurkan Jajaran Lengkap Produk, Solusi dan Transformasi Platform Komunitas Insan Pendidik Guraru

Acer melalui Acer for Education hari ini (2/05) menegaskan komitmen Acer untuk menjadi bagian dari pengembangan kualitas dunia pendidikan di Indonesia.

Promo Blibli di BeautyFest Asia 2024

Kamis, 02 Mei 2024 - 13:55 WIB

BeautyFest Asia 2024 Digelar, Ada Promo Ekslusif Blibli dan Parfum Onix Fragrance

BeautyFest Asia 2024 merupakan event yang tepat bagi siapa saja yang ingin terjun lebih dalam ke dalam dunia kecantikan dan melihat lebih dekat perkembangan terkini di industri kecantikan.

Pembayaran melalui livin bank mandiri

Kamis, 02 Mei 2024 - 13:48 WIB

Livin´ Merchant, Inovasi Bank Mandiri Perluas Jangkau Nasabah UMKM

Bank Mandiri terus melakukan inovasi produk dan layanannya demi mewujudkan inklusi keuangan untuk berbagai lapisan masyarakat. Upaya yang dilakukan adalah melalui peningkatan layanan perbankan…

Presiden Jokowi Resmikan Lima Ruas Inpres Jalan Daerah Sepanjang 40,6 km di NTB

Kamis, 02 Mei 2024 - 13:27 WIB

Presiden Jokowi Resmikan Lima Ruas Inpres Jalan Daerah Sepanjang 40,6 km di NTB

Presiden RI Jokowi didampingi Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Hadimuljono, Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan, Menteri Pertanian Amran Sulaiman, Pj Gubernur Nusa Tenggara…