Kemenperin Serap 24,92 Persen Anggaran Hingga Mei 2017
Oleh : Ridwan | Rabu, 12 Juli 2017 - 12:37 WIB

Menperin bahas anggaran di DPR ( foto-okezone)
INDUSTRY.co.id - Jakarta- Kementerian Perindustrian menyerap anggaran 24,92 persen atau Rp708,5 miliar hingga akhir 31 Mei 2017 dari pagu sebesar Rp2,84 triliun pada APBN 2017.
"Realisasi ini mengalami peningkatan 7,05 persen dibandingkan dengan realisasi pada bulan yang sama tahun lalu yaknk 17,87 persen," kata Menteri Perindustrian Airlangga Hartarto saat rapat kerja dengan Komisi VI DPR di Jakarta, Rabu (12/7/2017)
Menurut data Kemenperin, realisasi anggaran tertinggi diserap oleh Program Pengembangan SDM industri dan dukungan manajemen Kemenperin yakni sebesar Rp292 miliar yakni 31,05 persen.
Airlangga menyampaikan, masih rendahnya penyerapan anggaran di beberapa program Kemenperin dikarenakan beberapa hal, misalnya, anggaran Ditjen Industri Agro sebesar Rp91,326 miliar diblokir, di mana angkanya mencapai 50,26 persen dari pagu Rp181,700 miliar.
Proses pencairan blokir anggaran tersebut baru selesai di pertengahan Mei 2017 dan diperkirakan hingga Juli 2017, Ditjen Industri Agro dapat menyerap 33,21 persen dari pagu anggaran.
Selain itu, adanya realokasi anggaran sebesar Rp219 miliar dari Ditjen Pengembangan Perwilayahan Industri dalam rangka mendukung peningkatan daya saing dan penumbuhan populasi industri yang sampai saat ini masih dalam proses.
"Realokasi anggaran tersebut diberikan kepada Sekjen sebesar Rp131 miliar, Ditjen Industri Kecil dan Menengah sebesar Rp26 miliar dan Badan Pengembangan dan Penelitian Industri sebesar Rp41 miliar," papar Airlangga.
Terakhir, karena kegiatan dengan pagu besar masih dalam tahap pelaksanaan, antara lain pembangunan gedung Politeknik dan Pusat Inovasi di Kawasan Industri Morowali sebesar Rp22,42 miliar dan pembangunan Gedung Akom di Kawasan Industri Bantaeng senilai Rp33,26 miliar.
Untuk itu, Kemenperin mengambil langkah-langkah strategis untuk mempercepat penyerapan anggaran, di antaranya melakukan koordinasi dengan unit Eselon I dan Unit Layanan Publik terkait pemantauan pengadaan barang dan jasa.
Selain itu, koordinasi dengan Kementerian Keuangan untuk memperceat proses revisi anggaran untuk kegiatan yang memerlukan penyelesaian dan pencairan tanda bintang.
"Kami juga berupaya mendorong proses pembayaran uang muka atau penyelesaian pembayaran untuk termin yang sudah jahuh tempo untuk ditagihkan oleh pihak ketiga," ujar Airlangga.
Terakhir yakni mempercepat kegiatan swakelola, menyediakan dana, serta disiplin dan tepat waktu dalam pelaksanaan.
Baca Juga
Berkat Peningkatan Penjualan Konsentrat dan Bijih Besi, Penjualan…
Dukung Pengembangan Masyarakat, SSB Hadirkan Program Training of…
Langkah Strategis Ekspansi Produksi, INALUM Gandeng Perusahaan Industri…
Krakatau Steel dan Tata Metal Lestari Kerjasama Kembangkan Total…
Sejak 2013 Absen, Tahun Ini NIKL Bagi Dividen Sebesar 30% dari Laba…
Industri Hari Ini

Kamis, 19 Mei 2022 - 16:52 WIB
Changemakers Nusantara Day: Pertemuan Akbar Ribuan Pembawa Perubahan Tanah Air
Yayasan Anak Bangsa Bisa (YABB), organisasi nirlaba pembawa perubahan bagian dari Grup GoTo, menggelar Changemakers Nusantara Day untuk merayakan keberhasilan ribuan pembawa perubahan yang telah…

Kamis, 19 Mei 2022 - 16:43 WIB
PLN Batam Setop Rencana Ekspor Listrik ke Singapura
PT Pelayanan Listrik Nasional Batam (PLN Batam) menghentikan rencana ekspor listrik ke Singapura. Hal tersebut diutarakan Komisaris PT PLN Batam Rizal Calvary Marimbo di Jakarta, kemarin usai…

Kamis, 19 Mei 2022 - 16:39 WIB
Laba Meningkat, Tugu Insurance Tebar Dividen Sebesar Rp 126,6 Miliar
Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST) PT Asuransi Tugu Pratama Indonesia Tbk (Tugu Insurance) yang dilaksanakan pada tanggal 17 Mei 2022 menyetujui pemberian dividen sebesar Rp 126.592.140.666…

Kamis, 19 Mei 2022 - 16:33 WIB
Benang Merah Disiplin Dan Berbahasa Disiplin
Rabu cerah di Jakarta Raya, duduk kembali di tempat favorit dengan teh hangat citrus mint. Kesulitan menerjemahkan citrus mint saya putuskan untuk menulisnya dengan cetak miring, berikut kajian,…

Kamis, 19 Mei 2022 - 15:49 WIB
Ceruk Pasar Besar, Ini Sederet Keunggulan Telkom Menggeluti Bisnis Data Center via NeutraDC
Keputusan PT Telkom Indonesia Tbk (TLKM) menggeluti bisnis data center melalui bendera NeutraDC dinilai menemukan momentum yang tepat.
Komentar Berita