Pabrik SGMW Ini Miliki 4 Fasilitas Produksi Berteknologi Canggih
Oleh : Ridwan | Rabu, 12 Juli 2017 - 06:39 WIB
Pabrik Wuling Motors
INDUSTRY.co.id - Cikarang, PT SGMW Motor Indonesia (Wuling Motors) meresmikan pabrik dan memulai produksi massalnya di Cikarang, Jawa Barat. Pabrik ini akan memproduksi Wuling Confero dan Confero S yang dijadwalkan peluncurannya bulan Agustus mendatang di Tanah Air.
Pabrik Wuling Motors mengaplikasikan General Motors ‘Global Manufacturing System’ (GMS) dengan kapasitas produksi tahunan sebesar 120.000 unit untuk menyediakan pilihan baru bagi masyarakat. GMS digunakan oleh pabrikan GM (General Motors) di seluruh dunia, termasuk SGMW di Indonesia, untuk memastikan pabrik Wuling Motors memenuhi standar internasional.
“Teknologi GMS menekankan pentingnya keterlibatan individu, pencapaian kualitas terbaik dalam setiap proses, serta mendorong antusiasme karyawan dalam membuat perubahan dan penyempurnaan. Dengan demikian, kami akan dapat mencapai efisiensi proses produksi dan menciptakan produk berkualitas,” ungkap Presiden PT SGMW Motor Indonesia, Xu Feiyun saat acara peresmian pabrik PT SGMW Motor Indonesia di Cikarang, Jawa Barat (11/7/2017).
Pabrik Wuling Motors memiliki empat fasilitas produksi yang dilengkapi dengan peralatan berstandar global dan teknologi canggih untuk memastikan kualitas produksi dan produk akhir. Fasilitas tersebut adalah Press Shop, kawasan untuk memproduksi komponen logam atau yang dikenal dengan proses stamping, Body Shop yang dirancang untuk menyatukan seluruh komponen logam dengan proses welding.
Kemudian ada Paint Shop untuk mengecat seluruh bodi mobil yang memenuhi syarat dengan teknologi cat terdepan, dan terakhir, General Assembly yang dirancang untuk merakit seluruh komponen mobil,yang dilengkapi dengan sistem untuk mendeteksi kualitas produk.
Lebih lanjut Xu Feiyun menjelaskan, proses Stamping pabrik Wuling Motors menggunakan teknologi canggih dengan press line yang telah sepenuhnya otomatis. Selain itu, teknologi tersebut juga memiliki panel samping besar yang dapat memproses bodi luar mobil dalam satu tekanan. "Fasilitas Press Shop juga dilengkapi dengan lini produksi akurat dengan sistem robotik yang digunakan untuk memindahkan komponen bodi luar ke press line secara otomatis dengan kapasitas maksimum dapat mencapai 14 komponen per menit," terangnya.
Untuk menyatukan komponen-komponen digunakan proses Welding. Fasilitas ini dilengkapi dengan FANUC robotics welding untuk mendapatkan akurasi dan kualitas Welding yang konsisten. Peralatan Welding menggunakan OBARA Welding Equipments, yang teruji sebagai Welding Equipment terdepan. Untuk menjamin akurasi hasil Welding yang dilakukan pada bodi mobil, digunakanlah proses pengukuran 3-dimensi dengan menggunakan Coordinate Measuring Machine (CMM).
Proses selanjutnya adalah Painting (pengecatan) yang dilakukan di Paint Shop. Fasilitas ‘tertutup’ ini didesain agar terbebas dari kontaminasi dengan udara luar dan dilengkapi dengan pengatur suhu dan kelembaban seuai dengan standar proses pengecatan bodi mobil. Proses pengecatan itu sendiri mengaplikasi proses 3C1B (3-coat 1-bake) atau 3 lapisan sekaligus dengan satu kali proses ‘curing’ (pengeringan).
Proses perakitan yang terakhir adalah General Assembly. Pada proses ini didukung dengan aplikasi pelapisan kaca dengan Robotik dan didukung dengan sistem pengisian liquida (cairan rem, radiator dan refrigeran) secara otomatis, agar didapatkan akurasi yang tepat dan waktu yang lebih cepat. Dalam proses ‘pengencangan’ digunakan Atlas Copco, yang teruji handal dalam setiap proses pengencangan, torsi dan pengecangan secara elektrik kontrol.
Pada bagian akhir perakitan pengujian setiap mobil digunakanlah BEP (Burke E Porter) DVT atau Dynamic Vehicle Test, untuk memastikan setiap komponen terpasang berfungsi dan mobil pun laik untuk dikendarai.
Untuk menunjang proses produksi dengan efisien dan tepat waktu dalam distribusi komponen, dilengkapi pula dengan sistem distribusi SPS (Set Part System) yang bertujuan mengurangi kesalahan dalam pemasangan komponen dan menjamin ketepatan komponen dalam pemasangan.
“Kami memahami bahwa masyarakat Indonesia menginginkan produk berkualitas tinggi yang juga didukung oleh layanan purna jual, ketersediaan komponen serta skema dukungan finansial. Karena itulah, selain menggunakan GMS untuk memastikan produk kami memiliki kualitas tinggi, kami juga menyiapkan 50 jaringan penjualan berstandar 3S (Sales, Service, Spare part) di seluruh Indonesia sepanjang 2017. Kami percaya produk kami akan diterima dengan baik oleh masyarakat karena Confero S merupakan hasil dari penelitian intensif kami dengan mendengarkan dan memahami kebutuhan masyarakat Indonesia,” tutup Xu Feiyun.
Baca Juga
GAC Indonesia Catat Pencapaian Gemilang, AION UT Bukukan SPK Sebanyak…
Antusiasme Pengunjung Tinggi, AION UT Terpilih Sebagai Most Driven…
Hadir Dengan Tampilan Menawan, Ini Mobil Listrik Mewah GAC Hyptec…
AION UT Tampilkan Teknologi Terkini dan Fitur Keselamatan Terlengkap…
Bukan Sekadar Komunitas, aioners.id Jadi Ruang Berbagi Pengalaman…
Industri Hari Ini

Kamis, 14 Agustus 2025 - 18:16 WIB
Alumni STAN Siap Kuasai Lembaga Penjamin Simpanan, Peneliti PRPM: GCG Dipertaruhkan
Jakarta- Alumni Sekolah Tinggi Akuntansi Negara (STAN) ditenggarai tengah bersiap menguasai sektor keuangan nasional. Salah satunya terlihat dalam kontestasi kepemimpinan di Lembaga Penjamin…

Kamis, 14 Agustus 2025 - 17:54 WIB
Jadi Pilar Ekonomi Indonesia, Ramco Dukung Transformasi Digital di Industri Logistik
Jakarta – Industri logistik menjadi salah satu prioritas pemerintahan Prabowo Subianto.. Sektor logistik yang kuat akan turut berperan dalam meningkatkan daya saing industri nasional. Sandesh…

Kamis, 14 Agustus 2025 - 17:26 WIB
Asosiasi Fintech Pendanaan Bersama Indonesia (AFPI) Tegaskan Tidak Ada Kesepakatan Menentukan Manfaat Ekonomi Antar Platform
Jakarta– Asosiasi Fintech Pendanaan Bersama Indonesia (AFPI) kembali menegaskan bahwa penyelenggara pinjaman daring (Pindar) tidak pernah melakukan kesepakatan untuk menentukan batas maksimum…

Kamis, 14 Agustus 2025 - 17:25 WIB
Wujudkan Lahan Tadah Hujan, Kementan Serahkan Batuan Pompa Air untuk Brigade Pangan
Kementan bersama Badan Penyuluhan dan Pengembangan Sumber Daya Manusia Pertanian (BPPSDMP) melaksanakan penandatanganan Berita Acara Serah Terima (BAST) bantuan pompa air untuk BP. Bantuan ini…

Kamis, 14 Agustus 2025 - 17:05 WIB
Miris! Jelang HUT RI ke-80 Industri Pengecoran Logam Menderita, Pasokan Gas Dibatasi Picu PHK Besar-besaran
Kebijakan pembatasan pasokan gas yang dilakukan oleh PT Perusahaan Gas Negara Tbk (PGN) kepada sejumlah industri menuai protes keras. Kebijakan tersebut merupakan kado pahit bagi industri nasional…
Komentar Berita