Sektor Properti di Jabodetabek Tunjukan Tren Positif, Tangerang Jadi Kawasan Terfavorit

Oleh : Hariyanto | Jumat, 20 Januari 2023 - 15:08 WIB

Ilustrasi perumahan
Ilustrasi perumahan

INDUSTRY.co.id - Jakarta – Sektor properti di wilayah Jabodetabek terus menunjukkan tren positif dari tahun ke tahun. Tercatat dari Jakarta, Bogor, Depok, Tangerang, dan Bekasi mengalami pertumbuhan positif. Kenaikan tahunan tertinggi terjadi di Bogor (6,6%) dan kenaikan terendah di Bekasi (1,7%).

Sementara itu, berdasarkan data pencarian yang dihimpun dalam Flash Report Rumah123, pada Januari 2023 diketahui Tangerang menjadi kawasan terfavorit para pencari rumah dengan persentase 13,7%. 

Lokasi yang strategis dan dekat dengan Ibu Kota DKI Jakarta, aksesibilitas yang baik, serta dukungan infrastruktur yang memadai adalah beberapa faktor yang membuat Tangerang begitu diminati oleh investor serta para pencari properti.

Pertumbuhan positif di kawasan Jabodetabek ini terjadi seiring dengan adanya perbaikan di berbagai sektor mulai dari pandemi Covid-19 yang makin terkendali, penguatan sektor ekonomi, hingga semakin banyaknya dukungan dari pemerintah untuk sektor properti. 

Meskipun ada kekhawatiran terkait resesi dan pelemahan ekonomi, tetapi banyak pihak optimis Indonesia bisa bertahan menghadapi badai resesi dan sektor properti semakin menguat di tahun 2023.

“Kawasan Jabodetabek masih akan mendominasi pasar properti primer dan sekunder yang berpengaruh terhadap perkembangan pasar properti nasional. Apalagi jika kita melihat kawasan Jabodetabek masih memegang peran sentral sebagai pusat ekonomi, bisnis, serta pemerintahan, meskipun dihadapkan dengan rencana pemindahan ibu kota. Membeli properti di wilayah Jabodetabek masih akan menjadi pilihan yang prospektif” kata Country Manager Rumah123, Maria Herawati Manik yang dikutip INDUSTRY.co.id, Jumat (20/1/2023)

Lebih dari itu, menurut Maria adanya dukungan infrastruktur yang baik ditambah dengan ketersediaan lahan yang masih luas khususnya di wilayah Depok dan Bogor, serta harga yang masih terjangkau bisa menjadikan kota-kota penyangga di sekitar ibu kota sebagai “sunrise area” yang potensial.

Fenomena pertumbuhan sektor properti ini ternyata tidak hanya terjadi di kawasan Jabodetabek saja, tetapi terjadi juga di kota-kota besar di Pulau Jawa serta beberapa kota besar di luar Pulau Jawa seperti di Kota Medan dan Kota Denpasar. 

Data Flash Report Januari 2023 dari Rumah123 mencatat, meskipun indeks harga secara month-on-month mengalami penurunan tipis 0,6%, tetapi jika dilihat secara tahunan, sektor properti sebetulnya mengalami pertumbuhan 2,4% di tahun 2022.

 

 

 

 

Komentar Berita

Industri Hari Ini

#bluBuatBaik Waste Station sudah tersebar di 7 lokasi strategis.

Rabu, 24 April 2024 - 23:16 WIB

Hari Bumi, Ini Langkah Kecil Memilah Sampah Untuk Bumi Lebih Sehat

blu by BCA Digital turut memfasilitasi dengan membangun sarana seperti Waste Station dan mengintegrasikan aplikasi Rekosistem x blu untuk mendorong perubahan kebiasaan dalam mengelola sampah…

RUPST PT PP tahun buku 2023

Rabu, 24 April 2024 - 21:14 WIB

Dua Direksi dan Satu Komisaris Baru Perkuat Pengurus PTPP

PT PP mengubah jajaran direksi dan Komisari usai Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST).

Ilustrasi produksi keramik

Rabu, 24 April 2024 - 18:30 WIB

Dukung Proyek IKN, Industri Keramik Siap Investasi di Kaltim

Asosiasi Aneka Industri Keramik Indonesia (Asaki) optimis pemerintahan baru yang akan dipimpin oleh Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka akan melanjutkan proyek Ibu Kota Negara (IKN)…

Proses bongkar muat sekam padi di storage area sekam padi di Pabrik Lhoknga, Kabupaten Aceh Besar, Provinsi Aceh.

Rabu, 24 April 2024 - 18:13 WIB

Keren! Reduksi Emisi Gas Rumah Kaca, SIG Tingkatkan Penggunaan Bahan Bakar Alternatif Menjadi 559 Ribu Ton

Jakarta– Isu perubahan iklim yang disebabkan oleh emisi gas rumah kaca (GRK) telah menjadi perhatian dunia, dengan munculnya komitmen global untuk mewujudkan net zero emission pada 2060.

Industri keramik

Rabu, 24 April 2024 - 18:00 WIB

Asaki Desak Pemerintah Segera Terapkan Antidumping Keramik China, Besaran Tarif Capai 150%

Asosiasi Aneka Industri Keramik Indonesia (Asaki) mendesak KADI untuk bekerja serius dan segera menerapkan kebijakan Antidumping untuk produk keramik impor asal Tiongkok yang secara tren tahunan…