Presiden Jokowi- PM Belanda Mark Rutte Bahas Kerja Sama Ekonomi

Oleh : Herry Barus | Minggu, 09 Juli 2017 - 03:18 WIB

Presiden Jokowi dan PM Belanda Mark Rutte di KTT G20 (Foto Setkab)
Presiden Jokowi dan PM Belanda Mark Rutte di KTT G20 (Foto Setkab)

INDUSTRY.co.id - Hamburg-Presiden Joko Widodo melakukan pertemuan bilateral dengan Perdana Menteri Belanda Mark Rutte di Hotel Steigenberger, Hamburg, Jerman, Sabtu 8 Juli 2017.

Dalam pertemuan tersebut, Presiden menekankan pada peningkatan kerja sama di sektor ekonomi dan penanggulangan terorisme.

Di bidang ekonomi, Presiden mengatakan bahwa Belanda merupakan salah satu mitra terpenting perdagangan dan investasi Indonesia di Eropa. Namun dalam beberapa tahun ini, angka perdagangan kedua negara menunjukkan tren menurun.

"Harapan saya, trend ini akan berbalik menjadi positif. Oleh karena itu, perlu kerja keras kita untuk mewujudkan trend positif perdagangan," kata Presiden.

Presiden meyakini apabila negosiasi Indonesia-EU CEPA (Comprehensive Economic Partnership Agreement) telah selesai, maka perdagangan bilateral akan alami peningkatan.

"Ada satu hal yang ingin saya mintakan perhatian, yaitu terkait ekspor kelapa sawit Indonesia," ujarnya.

Presiden menggarisbawahi bahwa kelapa sawit Indonesia terus mengalami kampanye negatif di Eropa. "Baru-baru ini, Parlemen Eropa mengeluarkan resolusi mengenai sawit dan deforestasi. Penjelasan Indonesia sebelum resolusi sama sekali tidak diperhatikan," ucap Presiden.

Walaupun diakui Presiden bahwa resolusi tersebut sifatnya tidak mengikat bagi eksekutif, namun Presiden merasa khawatir kampanye hitam dan diskriminasi tersebut akan merugikan ekspor sawit Indonesia.

"Saya meminta kiranya Belanda dapat memberlakukan secara fair ekspor sawit Indonesia ke Eropa," kata Presiden.

Presiden juga mengharapkan Belanda dapat mendukung upaya Indonesia agar model kerja sama standarisasi kayu dan produk kayu melalui FLEGT dapat juga dibuat untuk sawit.

Dalam pertemuan tersebut, kedua pemimpin membahas kerjama penanganan terorisme. Presiden mencatat semakin maraknya radikalisme dan aksi-aksi terorisme di berbagai wilayah dunia, termasuk di Asia dan Eropa. Serangan terorisme yang terjadi di Marawi adalah contoh nyata penyebaran ideologi radikal. Bahkan beberapa bagian kota Marawi sampai sekarang masih diduduki. Ratusan ribu penduduk terpaksa mengungsi.

"Serangan dan pendudukan kota Marawi ini menjadi wakeup call bagi kita semua tentang semakin tingginya bahaya terorisme," ucap Presiden.

Situasi ini tentunya dapat mengancam stabilitas kawasan. Oleh sebab itu, Indonesia berinisiatif mengadakan pertemuan tiga negara, yakni Indonesia, Malaysia dan Filipina. "Untuk menyatukan langkah dan kerja sama tiga negara memberantas terorisme," kata Presiden.

Kepala Negara juga mengingatkan bahwa masalah financing merupakan masalah yang cukup serius. Oleh karenanya, Indonesia dan Belanda harus meningkatkan kerjasama untuk menghentikan pendanaan bagi gerakan radikal dan terorisme.

Selain itu, Presiden Jokowi dan PM Rutte juga membahas kerjama di bidang pengembangan pelabuhan laut.

Turut mendampingi Presiden, Menteri Luar Negeri Retno Marsudi, Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati, Sekretaris Kabinet Pramono Anung, Kepala BKPM Thomas Lembong, Duta Besar Indonesia Untuk Jerman Fauzi Bowo dan Staf Khusus Presiden Ari Dwipayana

Komentar Berita

Industri Hari Ini

Pelatihan membaca nyaring di Kota Padang.

Sabtu, 04 Mei 2024 - 22:56 WIB

Sejumlah Guru, Pegiat Literasi Hingga Orang Tua Ikuti Pembekalan Membaca Nyaring di Kota Padang

Pelatihan membaca nyaring di Kota Padang terbagi ke dalam tiga kelas, yaitu kelas orang tua, kelas guru dan kelas pustakawan/pegiat literasi.

Gedung BNI di Pejompongan Jakarta Pusat

Sabtu, 04 Mei 2024 - 22:51 WIB

Dukungan BUMN Bikin Olahraga Indonesia Semakin Moncer

Dukungan yang diberikan Badan Usaha Milik Negara (BUMN) terhadap aktivitas olahraga, membuat moncer sejumlah cabang olahraga di Indonesia.

Tim Thomas dan Uber ke Final

Sabtu, 04 Mei 2024 - 20:48 WIB

Melaju ke Final, BNI Apresiasi Keberhasilan Tim Thomas dan Uber Indonesia

PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk atau BNI mengucapkan selamat dan menyampaikan apresiasi setinggi-tingginya atas keberhasilan Tim Thomas dan Uber Indonesia melaju ke babak final Kejuaraan…

Tekan Dampak Pemanasan Global, PIS Kolaborasi Cintai Bumi di Desa Nelayan Bali

Sabtu, 04 Mei 2024 - 20:20 WIB

Tekan Dampak Pemanasan Global, PIS Kolaborasi Cintai Bumi di Desa Nelayan Bali

Badung- PT Pertamina International Shipping (PIS) kembali melanjutkan program Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan (TJSL) “BerSEAnergi untuk Laut” yang bertujuan salah satunya untuk menekan…

Delegasi Indonesia asal Kota Bekasi Tampil di Ajang Dubai International Chamber 2024

Sabtu, 04 Mei 2024 - 20:10 WIB

Keren! Delegasi Indonesia asal Kota Bekasi Tampil di Ajang Dubai International Chamber 2024

Jakarta-Bantar Gebang, yang terletak di Bekasi, Jawa Barat, adalah tempat pembuangan sampah terbesar di dunia. Setiap hari, Jakarta menghasilkan sekitar 15.000 ton sampah yang dibuang ke Tempat…