ABB Dukung PLN Jaga Keandalan Pasokan Listrik Selama KTT G20 di Labuan Bajo

Oleh : Kormen Barus | Senin, 12 September 2022 - 10:43 WIB

Tempat Wisata Labuan Bajo, Nusa Tenggara Timur (susan.k./Getty Images)
Tempat Wisata Labuan Bajo, Nusa Tenggara Timur (susan.k./Getty Images)

INDUSTRY.co.id, Jakarta-ABB memasok sejumlah relai proteksi tegangan listrik menengah ke PLN (Perusahaan Listrik Negara) untuk mendukung PLN dalam upaya proteksi sistem kelistrikan. Relai proteksi ABB ini menjadi bagian dari proyek listrik tanpa padam atau Zero Downtime (ZDT), yang diinisiasi PLN untuk meningkatkan keandalan pasokan listrik pada beberapa wilayah di Indonesia. Proyek ini dimulai dengan skema percontohan di Labuan Bajo, yang akan menjadi salah satu tuan rumah perhelatan akbar Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) G20 tahun ini, yang akan mengangkat tema transisi energi yang berkelanjutan.

Labuan Bajo berlokasi di provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT) yang memiliki rasio elektrikasi sebesar 96.7 persen. NTT masih memiliki beberapa desa yang belum mendapat pasokan listrik. Hal ini menjadi tantangan yang perlu segera ditangani, tidak hanya untuk kesuksesan berbagai rangkaian acara KTT G20 di September, namun juga untuk mendorong daya kompetitif para pelaku industri di Labuan Bajo yang merupakan salah satu dari lima Destinasi Pariwisata Super Prioritas (DPSP) – suatu program yang bertujuan meningkatkan pariwisata di Indonesia.

Untuk mengatasi tantangan ini, PLN telah meluncurkan proyek percontohan untuk pelanggan bisnis dengan daya puncak lebih dari 200 kVA di NTT. Pelanggan yang mendaftar dalam program Zero Downtime (ZDT) akan mendapatkan suplai listrik dari dua sumber penyulang atau lebih yang berbeda dan beroperasi secara paralel. Apabila salah satu sumber penyulang listrik tersebut mengalami gangguan, listrik pada pelanggan akan tetap menyala karena masih mendapatkan suplai dari sumber listrik yang lain. Dengan demikian, pelanggan tidak akan mengalami gangguan padam listrik yang dijamin selama 24/7.

General Manager PLN Unit Induk Wilayah NTT Agustinus Jatmiko menyampaikan "Layanan ZDT (Zero Down Time) membutuhkan terapan teknologi terkini untuk mengatasi tantangan dengan kompleksitas yang tinggi. Untuk mengatasi tantangan tersebut, PLN bekerjasama dengan berbagai penyedia peralatan yang memiliki pengalaman pada bidang tersebut sehingga tingkat keandalan dapat dijaga serupa dengan beberapa proyek strategis yang lain."

Agustinus juga menambahkan bahwa berbagai peralatan pendukung sistem kelistrikan di lokasi DPSP Labuan Bajo saling terintegrasi dengan tujuan mencegah pelanggan premium ZDT mengalami padam. Mulai dari peralatan pembangkit, distribusi, hingga proteksi sistem kelistrikan dimanfaatkan sebagai upaya mitigasi potensi penyebab padam.

"Salah contoh peralatan berteknologi tinggi yang saat ini sudah terpasang di sistem kelistrikan ZDT Labuan Bajo adalah Kubikel Tegangan Menengah (20 KV) terintegrasi dengan Proteksi Arus Lebih Line Differential dimana gangguan penyebab padam dapat terlokalisir," tambah Agustinus.

Bekerja sama dengan PLN, ABB telah memasok lebih dari 50 relai proteksi seri Relion® 615 yaitu tipe REF615 dan RED615 untuk proyek ZDT ini. Dalam sistem distribusi listrik, relai proteksi dirancang untuk melindungi sistem kelistrikan saat terjadi gangguan. Ketika suatu gangguan terdeteksi, relai proteksi akan secara otomatis melakukan berbagai langkah perlindungan dan memastikan pasokan listrik tidak terganggu atau meminimalisir dampak gangguan. Selain itu, relai proteksi ini dapat beroperasi dengan berbagai perangkat dari pabrikan lain dalam sistem yang sama. Relai ini direncanakan untuk mulai beroperasi di kuartal ketiga tahun ini.

Nanang Permana, Product Marketing Specialist, ABB Digital Substation Products mengatakan, "Tahun ini, Indonesia memegang peran Presidensi G20 dan ini merupakan kesempatan yang baik bagi para kepala negara dan pemerintahan dari 19 ekonomi utama dunia dan Uni Eropa (UE) untuk fokus pada berbagai upaya yang mendorong transisi energi yang berkelanjutan. Salah satunya adalah penyediaan energi terbarukan dan andal bagi masyarakat di seluruh dunia. Di Labuan Bajo, relai proteksi ABB akan membantu upaya ini yaitu memberikan keandalan jaringan listrik dan mendukung Labuan Bajo sebagai destinasi pariwisata super prioritas di Indonesia"

Rencananya Labuan Bajo akan menjadi tuan rumah pertemuan Trade, Investment, and Industry Ministerial Meeting dan beberapa kelompok kerja pada September, sebagai salah satu rangkaian acara yang diadakan di berbagai wilayah di Indonesia, jelang KTT G20. Berbagai pertemuan tingkat Menteri diadakan secara terpisah untuk menghasilkan beberapa poin usulan yang akan disetujui oleh para kepala negara. Tahun lalu, pertemuan Trade, Investment and Industry fokus pada rencana pemulihan pasca COVID.

ABB adalah perusahaan teknologi global terkemuka yang mendorong transformasi masyarakat dan in-dustri untuk mencapai masa depan yang lebih produktif dan berkesinambungan. Dengan menghubungkan software ke berbagai portfolio bisnis electrification, robotics, automation, dan motion, ABB bertekad mendorong batas-batas teknologi untuk mencapai kinerja optimal. Berdedikasi untuk terus melanjutkan inovasi selama lebih dari 130 tahun, kesuksesan ABB didorong oleh 105,000 karyawannya yang tersebar di lebih dari 100 negara. www.abb.com

ABB Electrification adalah penyedia teknologi global terdepan dalam bidang distribusi dan manajemen tenaga listrik, mulai dari sumber listrik hingga ke soket. Visi utama kami adalah menghadirkan proses elektrifikasi yang aman, cerdas, dan berkelanjutan. Seiring meningkatnya kebutuhan listrik dunia, lebih dari 50.000 karyawan kami di 100 negara bekerja sama dengan pelanggan dan mitra bisnis dalam melakukan transformasi pada berbagai teknologi yang mampu mengubah cara kita untuk saling terhubung, menjalani kehidupan, dan juga bekerja. Kami mengembangkan beragam produk, solusi dan teknologi digital yang inovatif, yang meningkatkan efisiensi pada energi dan mengurangi emisi gas karbon di berbagai sektor industri.

Komentar Berita

Industri Hari Ini

Menparekraf Sandiaga Uno membuka Road to Run for Independence (RFID) 2024 yang diigelar untuk peringati Hari Kartini

Jumat, 26 April 2024 - 23:19 WIB

Gelorakan Gaya Hidup Sehat di Kalangan Perempuan, RFID Kembali Digelar di Hari Kartini

Road to RFID 2024 ini diadakan dengan mengambil momentum Hari Kartini yang jatuh pada 21 April, dengan misi menggelorakan kembali semangat dan gaya hidup sehat di kalangan kaum perempuan

Penandantanganan kerja sama Singapore Tourism Board dan GDP Venture yang manfaatkan teknologi AI.

Jumat, 26 April 2024 - 22:52 WIB

Lanjutkan Kemitraan, Singapore Tourism Board dan GDP Venture Manfaatkan Teknologi AI

Kolaborasi strategi pemasaran yang komprehensif dan unik ini memanfaatkan kekuatan berbagai perusahaan dalam portofolio GDP Venture untuk meningkatkan kesadaran sekaligus mendorong pertumbuhan…

Kota Podomoro Tenjo

Jumat, 26 April 2024 - 17:08 WIB

Kota Podomoro Tenjo Luncurkan Tiga Produk Properti Terbaru

Kota Podomoro Tenjo meluncurkan 3 (tiga) produk properti terbaru melalui pameran properti bertajuk “Fantastic Milenial Home; Langkah Mudah Punya Rumah” yang berlangsung selama tanggal 23…

Ilustrasi perumahan

Jumat, 26 April 2024 - 16:44 WIB

Bogor dan Denpasar Jadi Wilayah Paling Konsisten dalam Pertumbuhan Harga Hunian di Kuartal I 2024

Sepanjang Kuartal I 2024, Bogor dan Denpasar menjadi wilayah paling konsisten dan resilient dalam pertumbuhan harga dan selisih tertinggi di atas laju inflasi tahunan

Bank Raya

Jumat, 26 April 2024 - 16:33 WIB

Bank Raya Kembali Torehkan Pertumbuhan Laba Double Digit di Triwulan 1 Tahun 2024

Fokus Bank Raya di 2024 adalah berinvestasi pada pertumbuhan bisnis yang  berkualitas untuk menjadikan Bank Raya sebagai bank digital utama untuk segmen mikro dan kecil. Strategi pengembangan…