Mengintip Peluang Rokok Elektrik
Oleh : Wiyanto | Rabu, 17 Agustus 2022 - 23:44 WIB

Ilustrasi perokok
INDUSTRY.co.id-Jakarta-Ragam jenis rokok elektrik yang ada di pasaran ternyata belum sepenuhnya dikenal oleh masyarakat umum. Sebagai produk alternatif, vape memiliki berbagai bentuk, ukuran, rasa hingga jenis sistem yang membedakan diantaranya.
Meski secara umum produk rokok elektrik memiliki fungsi yang sama yaitu membantu perokok tembakau yang ingin beralih atau berhenti merokok. “Apa sih yang membuat produk rokok elektrik tengah digemari di seluruh dunia? Yang paling menonjol adalah device atau alat rokok elektrik yang disajikan dengan apa yang disebut Open System dan Closed System,” ungkap Ketua KONVO, Hokkop Situngkir, Kamis (11/08/2022).
Hokkop menjelaskan perbedaan terbesar dari kedua system ini yakni masalah isi ulang. Open System didisain untuk bisa diisi ulang oleh penggunanya. Dalam device Open System ini, terdapat tangki kosong untuk diisi e-liquid. Sedangkan dalam device Closed System tidak ada yang bisa diisi ulang alias setelah kosong atau habis, langsung dibuang.
Open System dalam semua aspek, cukup murah serta fleksibel dirubah sesuai keperluan penggunanya. Semua bisa diganti dari daya tahannya, bahan material coil nya, aliran hembusan asap dari device nya hingga kekuatan baterai, yang tentunya bisa terbantu karena bisa di charge ulang (untuk hal ini sama dengan Closed System).
Dijelaskan oleh Hokkop bagi konsumen yang mengharapkan kebebasan, fleksibilitas dengan harga terjangkau, memilih device yang Open System jadi opsi yang bagus. Device ini juga memberi keuntungan besar buat penggunanya karena menawarkan varian rasa yang sangat variatif dan bisa diubah-ubah. Varian e-liquid yang jumlahnya ratusan itu juga sekaligus menjamin konsumennya untuk mendapat rasa yang benar-benar cocok untuk dirinya. Yang tak kalah penting, harga relatif lebih murah dari yang didapat di device Closed System.
Kendati demikian, pengisian likuid secara manual oleh konsumen ini tentunya memiliki risiko juga, “Selain kandungan yang terdapat dari produk liquid yang belum tentu sesuai standar, jika konsumen mencampur satu atau dua bahkan beberapa rasa sekaligus pun memiliki resiko yakni kadar yang terkandung belum tentu aman dan rasanya pun bisa menjadi enak tapi bisa juga tak karuan,” tambah Hokkop.
Hal yang berbeda dirasakan jika menggunakan device Closed System. Closed System Vape dinilai jauh lebih aman karena kandungan serta proses pengisian liquid yang dilakukan secara resmi alias pabrikan. Tidak asal-asalan sesuai kehendak penggunanya. Selain tentunya sudah terjamin produsen yang bersangkutan, varian rasa yang disuguhkan juga sudah beragam dan mengikuti selera pasar.
“Closed System justru lebih eksklusif meski terbilang sedikit lebih mahal. Ibaratnya kita membayar lebih untuk keamanan dan kualitas produk yang kita konsumsi. Device Closed System juga cenderung lebih praktis dalam penggunaannya, tak perlu repot mengganti koil atau mengisi tangki liquid, cocok untuk konsumen bergaya hidup simple,” tutup Hokkop.
Baca Juga
Menjaga Warisan dan Tradisi Tembakau dalam Balutan Inovasi Rokok…
Ini Kata Kemnaker Soal Rancangan Permenkes Kemasan Rokok Polos Tanpa…
Kementan Akui Rancangan Permenkes Berdampak ke Sektor Pertanian RI
Rancangan Permenkes Kemasan Rokok Polos Tanpa Merek Perparah PHK…
Serikat Pekerja Minta Calon Kepala Daerah Batalkan Kemasan Rokok…
Industri Hari Ini

Kamis, 24 April 2025 - 22:35 WIB
Organisasi Perempuan Aisyiyah Latih Ratusan Kader Pendamping Gizi Balita di Tiga Wilayah Rawan Stunting
Organisasi Perempuan Aisyiyah melalui Majelis Kesehatan Pengurus Pusat (Makes PPA) melatih lebih dari 100 kader sebagai pendamping gizi balita.

Kamis, 24 April 2025 - 21:58 WIB
Meski Anggaran Ditekan, Perpusnas Tetap Prioritaskan Layanan Publik hingga Malam dan Akhir Pekan
Kepala Perpusnas, E. Aminudin Aziz, menyampaikan bahwa efisiensi anggaran tidak akan mengganggu operasional harian lembaga yang ia pimpin.

Kamis, 24 April 2025 - 21:36 WIB
MODENA Rayakan Hari Bumi 2025 dengan Aksi Nyata dan Komitmen Keberlanjutan di Seluruh Indonesia
MODENA terus berevolusi dengan menanamkan keberlanjutan dalam DNA perusahaannya—membentuk kembali makna "Brand Legacy" di tengah krisis iklim.

Kamis, 24 April 2025 - 21:23 WIB
Coach Tabby Shop Kembali Hadir di Jakarta: Instalasi Imersif yang Rayakan Gaya dan Ekspresi Diri
Coach Tabby Shop mengajak pengunjung menjelajahi dunia Tabby melalui pengalaman kreatif, personalisasi tas, serta koleksi terbaru Coach Spring 2025

Kamis, 24 April 2025 - 19:10 WIB
Ini Profil Verena Siow, Perempuan Cantik yang Ditunjuk Sebagai Leader SAP Asia Tenggara
Jakarta– SAP SE (SAP) pada Rabu 24 April 2025 mengumumkan penunjukan Verena Siow sebagai Regional Business Suite Leader SAP untuk kawasan Asia Pasifik (APAC).
Komentar Berita