Sevel Gulung Tikar, 1.605 Pekerja Terancam Nganggur

Oleh : Ahmad Fadli | Sabtu, 24 Juni 2017 - 13:27 WIB

Sevel Gagal Akuisisi dengan PT Charoen Pokphand Restu Indonesia , 1605 pekerja terancam nganggur
Sevel Gagal Akuisisi dengan PT Charoen Pokphand Restu Indonesia , 1605 pekerja terancam nganggur

INDUSTRY.co.id, Jakarta - Sebanyak 1.605 pekerja terancam menganggur akibat kebangkrutan ritel modern PT Modern Sevel Indonesia (MSI) yang tersebar di seluruh Indonesia. Penutupan seluruh gerai sevel sebagai imbas batalnya rencana akuisisi seluruh gerai sevel oleh PT Charoen Pokphand Restu Indonesia yang merupakan anak usaha dari PT Charoen Pokphand Indonesia Tbk (CPIN).

“Penutupan gerai tersebut juga dilakukan guna mengurangi kerugian akibat beban biaya operasional seperti pajak, listrik dan sewa tempat. Atas dasar itu, MSI melakukan evaluasi ulang atas gerai-gerai yang tidak produktif,” kata Corporate Secretary Modern Internasional Tina Novita kepada awak media, belum lama ini.

Berdasarkan laporan keuangan perusahaan tahun 2016 yang sudah diaudit dengan total karyawan yang bekerja di perusahaan mencapai 1.605 orang yang terdiri dari berbagai jenjang pendidikan.

Di antaranya, 1.384 orang lulusan SMA, 62 orang lulusan diploma, 145 orang lulusan S1 dan 2 orang lulusan S2. Ada pula, 7 orang yang berpendidikan SMP dan 5 orang berpendidikan SD.

“Dari 1.605 orang karyawan sevel, 1.194 berstatus karyawan kontrak dan 411 orang berstatus karyawan tetap,” jelas dia

Jumlah karyawan itu tersebar di seluruh gerai Sevel yang tersisa yang dimiliki perusahaan. Hingga Desember 2016 jumlah gerasi Sevel di Indonesia sebanyak 161 gerai

Namun saat itu Sevel juga terhantam dengan kebijakan pemerintah yang melarang penjualan minuman beralkohol di tempat-tempat tertentu.

Peraturan tersebut tertuang dalam Peraturan Menteri Perdagangan (Permendag) No. 06/M-DAG/PER/1/2015 tentang Pengendalian dan Pengawasan terhadap Pengadaan, Peredaran, dan Penjualan Minuman Beralkohol. Padahal saat itu bir dan camilan menjadi salah satu produk yang cukup diminati pengunjung Sevel. 

Namun, MDRN mengumumkan akan menutup seluruh gerai Sevel. Terhitung per tanggal 30 Juni 2017 seluruh gerai Sevel di bawah manajemen MSI akan berhenti beroperasi.

 

Komentar Berita

Industri Hari Ini

Bank Tabungan Pensiun Nasional Tbk (BTPN)

Kamis, 28 Maret 2024 - 14:44 WIB

Bank BTPN Akuisisi Dua Perusahaan Pembiayaan PT Oto Multiartha dan PT Summit Oto Finance

Akuisisi OTO dan SOF jadi tonggak penting bagi Bank BTPN dalam mendorong inovasi produk dan layanan yang semakin relevan dengan kebutuhan perbankan dan pembiayaan masyarakat Indonesia.

Alfath Flemmo, Komposer Produser Musik AI, Mahasiswa President University

Kamis, 28 Maret 2024 - 14:13 WIB

Alfath Flemmo, Komposer Produser Musik AI, Mahasiswa President University Raih Beasiswa dari Sony Music Group Global Scholars Program

Alfath, mahasiswa President University, musisi muda Indonesia asal Kabupaten Jombang, Jawa Timur, yang tengah menempuh studi sarjana Sistem Informasi untuk Bisnis dan Manajemen telah mencatat…

Pelita Air

Kamis, 28 Maret 2024 - 13:51 WIB

Dukung Kelancaran Angkutan Lebaran 2024, Pelita Air Siapkan 273 Ribu Kursi Penerbangan

Pelita Air (kode penerbangan IP), maskapai medium service, menyiapkan 273 ribu kursi penerbangan selama periode angkutan lebaran pada 3 hingga 18 April 2024. Hal ini dilakukan untuk mendukung…

Juru Bicara Kemenperin Febri Hendri Antoni Arif

Kamis, 28 Maret 2024 - 13:05 WIB

15 Subsektor Ekspansi, IKI Maret 2024 Tembus 53,05

Indeks Kepercayaan Industri (IKI) bulan Maret 2024 mencapai 53,05, meningkat sebesar 0,49 poin dibandingkan bulan Februari 2024 sebesar 52,56. Kenaikan nilai IKI pada Maret ini dipengaruhi oleh…

TikTok Rising Temukan Sensasi Musik Indonesia Berikutnya

Kamis, 28 Maret 2024 - 12:50 WIB

TikTok Rising Temukan Sensasi Musik Indonesia Berikutnya

Platform hiburan digital terkemuka, TikTok, meluncurkan TikTok Rising Indonesia, program baru untuk menemukan dan mendukung talenta-talenta lokal yang sedang berkembang, membina komunitas musisi…