Antisipasi Krisis Pangan Pemerintah Penuhi Stok Komoditas 11 Bahan Pokok
Oleh : Kormen Barus | Sabtu, 02 Juli 2022 - 09:07 WIB

Ilustrasi kuli muat beras. (Jewel Samad/Getty Images)
INDUSTRY.co.id, Jakarta- Pemerintah gelar rapat koordinasi terbatas lintas Kementerian dan Lembaga untuk membahas situasi pangan nasional dan antisipasi krisis global di bidang pangan. Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto menyampaikan bahwa Indonesia memiliki ketersediaan pangan yang memadai hingga akhir tahun 2024.
Bulog disebut sudah tidak lagi mengimpor beras dalam tiga tahun, bahkan Indonesia berencana untuk mengekspor beras. “Berdasarkan data dan neraca yang dipaparkan pada rapat internal dengan Bapak Presiden, stok per Desember 2021 adalah 7 juta ton dan stok Bulog lebih dari 1 juta ton, artinya kalau ekspor 200.000 ribu ton masih aman,” ujar Airlangga, Kamis (30/6).
Namun stok beras 1 juta ton itu menurut Guru Besar IPB, Dwi Andreas Santoso tidak memuaskan. “Stok di Bulog sampai 13 juni hanya 1 juta ton. Jauh di bawah ketika Bulog pada tahun-tahun sebelumnya. Karena biasanya, setelah panen raya simpanan diatas 2 juta ton,“ sebut Dwi Andreas, Jumat (1/7/2022).
Menurutnya, panen raya biasa berlangsung antara bulan April-Mei, stok melimpah, namun daya serap ke Bulog rendah. Ini menyebabkan harga gabah di petani anjlok.
“Sekarang sih (stok) aman, tetapi lihat saja Agustus ,harga bisa melonjak tinggi.” kata pria yang juga menjabat sebagai Ekonom Senior di CENTER of Reform on Economics (CORE) ini.
Untuk menjaga ketahanan pangan, pemerintah perlu menjamin ketersediaan 11 komoditas pokok Adapun 11 komoditas yaitu beras, jagung, bawang merah, bawang putih, cabai besar, cabai rawit, daging sapi/kerbau, daging ayam, telur ayam, gula pasir, dan terakhir minyak goreng. Namun ternyata, masih ada kendala pendanaan
“ Untuk memiliki stok yang cukup, itu wajib, kenapa? Kalau ada goncangan pangan, itu lebih tepat bisa diatasi karena bisa digelontorkan pangan yang disimpan untuk masyarakat. Tetapi kenyataan berkata lain, saat ini Badan Pangan Nasional (BPN) belum memiliki dana untuk mengisi stok,” kata Dwi Andreas.
BPN memerlukan anggaran untuk membeli komoditas dan juga membangun infrastruktur penyimpanan yang memadai. "Jadi, pemerintah memiliki Pekerjaan Rumah (PR) yang besar untuk melengkapi stok komoditas pangan nasional di tengah ancaman krisis pangan global," ungkapnya.
Baca Juga
Peringati Hari Kemerdekaan Indonesia ke-77 Tahun, TIKI Bagi-Bagi…
103 Perusahaan dengan Digital Marketing Terbaik Kantongi Penghargaan…
Implementasikan TJSL BUMN dan Kampanye Pola Hidup Sehat, Berdikari…
Gudang Ada Solusi: Aplikasi Manajemen Toko Terintegrasi, Andalan…
Pupuk Indonesia: Stok Pupuk Urea Dan NPK Bersubsidi 857.504 Ton
Industri Hari Ini

Selasa, 09 Agustus 2022 - 07:39 WIB
Dorong Pebisnis Disabilitas Kuasai Ekonomi Digital, Kemenkop dan UKM Gandeng Yayasan Perempuan Tangguh Indonesia
Nusa Dua Bali-Kementerian Koperasi dan Usaha Kecil Menengah (Kemenkop dan UKM) bekerjasama dengan Yayasan Perempuan Tangguh Indonesia (PTI) mendorong para pelaku bisnis dari kalangan disabilitas…

Selasa, 09 Agustus 2022 - 07:34 WIB
Tidak Ada Pelepasan Senyawa Antimon di Kemasan Botol Plastik PET
Polycarbonat atau yang dikenal dengan PC, yang mengandung Bisphenol-A , mencuat belakangan ini di media menyusul rencana dikeluarkannya regulasi Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) RI yang…

Selasa, 09 Agustus 2022 - 06:30 WIB
Menteri Erick Thohir: BUMN Motor Pertumbuhan Ekonomi dan Pembukaan Lapangan Kerja
"Sebagai sepertiga kekuatan ekonomi Indonesia, sudah seyogyanya BUMN jadi motor penggerak ekonomi dan pembukaan lapangan kerja bagi masyarakat. Terlebih di masa sulit akibat pandemi dan ketidakpastian…

Selasa, 09 Agustus 2022 - 06:04 WIB
Menkeu Sri Mulyani: RAPBN 2023 akan Dirancang Fleksibel untuk Redam Guncangan Ekonomi Global
Rancangan Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (RAPBN) tahun 2023 akan dirancang agar mampu menjaga fleksibilitas dalam mengelola gejolak perekonomian dan ketidakpastian global yang terjadi…

Selasa, 09 Agustus 2022 - 06:00 WIB
Markas Komando Korps Marinir Terima Kunjungan Walikota Tidore Ali Ibrahim
Komandan Korps Marinir (Dankormar) Mayjen TNI (Mar) Widodo Dwi Purwanto menerima kunjungan Wali Kota Tidore Kepulauan Capt, H. Ali Ibrahim di Gedung Utama Markas Komando Korps Marinir (Mako…
Komentar Berita