Kemenperin: Keikutsertaan pada Pameran ADEXCO 2022 Bakal Pacu Industri Nasional Tembus Pasar Ekspor

Oleh : Hariyanto | Selasa, 24 Mei 2022 - 09:03 WIB

Dirjen ILMATE Kemenperin Taufiek Bawazier
Dirjen ILMATE Kemenperin Taufiek Bawazier

INDUSTRY.co.id - Bali - Direktur Jenderal Industri Logam, Mesin, Alat Transportasi dan Elektronika (ILMATE) Kemenperin, Taufiek Bawazier  mengemukakan, keikutsertaan dalam pameran pameran tingkat internasional Asia Disaster Management & Civil Protection Expo & Conference (ADEXCO) 2022 di Nusa Dua Bali pada 23-28 Mei 2022, diyakini akan memacu produk industri nasional bisa menembus dan memperluas pasar ekspornya. Langkah strategis ini dinilai mendukung akselerasi pemulihan ekonomi nasional.

Kementerian Perindustrian juga menyampilkan upaya optimalisasi program Peningkatan Penggunaan Produk Dalam Negeri (P3DN) dalam keikutsertaan di pameran ini. Hal ini sesuai arahan Presiden Joko Widodo untuk mendorong penggunaan produksi dalam negeri di berbagai proyek pemerintah, BUMN maupun swasta.

“Kami optimistis, upaya tersebut mampu membangun kemandirian serta ketahanan ekonomi nasional, terutama di sektor industri, bahkan juga berdampak positif pada ekonomi rakyat,” ujar Taufiek di Jakarta, Selasa (24/5/2022).

Lebih lanjut, program P3DN merupakan langkah konkret keberpihakan terhadap industri dan produk dalam negeri guna memberikan kesempatan bagi industri dalam negeri untuk berkembang dan meningkatkan daya saingnya.

Sebelumnya, Mentreri Perindustrian Agus Gumiwang Kartasasmita menegaskan, pemerintah serius untuk mengoptimalkan program P3DN karena diyakini dapat mendongkrak pertumbuhan ekonomi nasional secara signfikan.

Berdasarkan hasil simulasi yang dilakukan oleh BPS, dampak pembelian produk dalam negeri senilai Rp400 triliun dapat meningkatkan pertumbuhan ekonomi nasional sebesar 1,67% hingga 1,71%.

“Jika pertumbuhan ekonomi sebesar 3,69% pada tahun 2021, maka dengan memaksimalkan penggunaan produk dalam negeri, ekonomi Indonesia dapat terdongkrak hingga 5,36% hingga 5,4%,” sebut Menperin yang juga selaku Ketua Harian Timas P3DN.

Taufiek menambahkan, semangat penggunaan produk dalam negeri diharapkan juga dapat terwujud dalam pengadaan produk kebencanaan di dalam negeri, di antaranya peralatan pencegahan bencana. Apalagi, pencegahan bencana dengan teknologi IoT sudah banyak digunakan saat ini.

“Di antaranya adalah sistem informasi yang dapat memprediksi bencana (early warning system), atau perkiraan gelombang laut yang dapat menjadi panduan nahkoda menentukan jalur yang akan dilewati,” jelasnya.

Selain itu, terdapat produk drone untuk pemantauan dan pemetaan yang dapat membantu pencegahan bencana di Indonesia. Produk-produk ini sudah diproduksi oleh industri dalam negeri seperti PT. INTI dan anggota ASTTA (Asosiasi industri drone).

Berikutnya, produk dalam negeri yang terkait penanganan bencana di antaranya adalah peralatan kesehatan seperti first aid kit, meja operasi portable, jarum suntik hingga hospital bed yang telah diproduksi dalam negeri.

Selain itu, rumah Domus juga menjadi alternatif dalam menjamin rumah sementara bagi korban bencana yang telah diproduksi PT. Tata Logam.

“Bahkan, untuk menangani bencana di medan yang berat dan sulit akses, AMMDes dapat menjadi pilihan yang tepat mengingat ketangguhan produk ini,” imbuhnya.

Pada ajang ADEXCO 2022, Ditjen ILMATE Kemenperin menampilkan lima sektor industri yang terkait pencegahan dan penanggulangan bencana, yaitu PT. Kreasi Mandiri Wintor Indonesia, PT. Tata Logam, PT. INTI dan PT. Supertone, Asosiasi Produsen Alat Kesehatan Indonesia (ASPAKI) dan tujuh perusahaan Alkes, serta Asosiasi Sistem & Teknologi Tanpa Awak (ASTTA) dan sembilan perusahaan drone.

Komentar Berita

Industri Hari Ini

Danone melakukan MoU dengan Pemulung untuk mengumpulkan sampah botol plastik

Selasa, 23 April 2024 - 18:17 WIB

AQUA dan Ikatan Pemulung Indonesia Kerja Sama Kurangi Sampah Plastik di Destinasi Wisata Bangka Belitung

Dalam rangka mendukung upaya pemerintah Indonesia mengurangi sampah plastik ke laut hingga 70% pada 2025, hari ini AQUA melakukan kerja sama Program Peningkatan Pengumpulan Sampah Plastik di…

Festival Seoul Beats on Campus (ist)

Selasa, 23 April 2024 - 17:57 WIB

Bakal Gelar Festival Seoul Beats on Campus, President University Siap Luncurkan Konsentrasi K-Wave

Presuniv berencana membuka konsentrasi K-Wave yang akan bernaung di bawah Program Studi (Prodi) Business Administration. Pembukaan konsentrasi ini akan ditandai dengan event Seoul Beats on Campus…

Arta Monica Pasaribu, S.IP – President University Mahasiswa S2 MMT

Selasa, 23 April 2024 - 17:30 WIB

Strategi Marketing Dinamo Listrik Buatan Lokal untuk Mendukung Net Zero Emission

Tidak dapat dipungkiri ternyata penggunaan kendaraan listrik seperti motor listrik sangat tumbuh dengan cepat. Pemerintah mencatat keberadaan motor dan mobil yang berbasis listrik di sini naik…

PT Pertamina International Shipping (PIS) menunjukkan komitmennya untuk mendorong dekarbonisasi di sektor industri maritim sekaligus wujud kecintaan PIS untuk menjaga kelestarian bumi demi generasi masa depan.

Selasa, 23 April 2024 - 17:28 WIB

Cinta Bumi, PIS Sukses Tekan Emisi 25,4 Ribu Ton Setara CO2

Jakarta - PT Pertamina International Shipping (PIS) menunjukkan komitmennya untuk mendorong dekarbonisasi di sektor industri maritim sekaligus wujud kecintaan PIS untuk menjaga kelestarian bumi…

Fransiscus Go sedang memegang hasil kebun di Nara Kupu Village Sawangan, Depok-Jawa Barat. (Foto: Istimewa)*

Selasa, 23 April 2024 - 16:35 WIB

Pengusaha Sukses NTT Ini Sebut Program Food Estate Efektif untuk Pemanfaatan Lahan yang Sudah Lama Tertidur

Jakarta - Tokoh masyarakat Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT), Fransiscus Go menilai bahwa program Food Estate, atau pengembangan pangan secara terintegrasi yang tengah digencarkan oleh pemerintah…