Mei 2017, Nilai Impor Indonesia Naik Sebesar US$1.872 Juta

Oleh : Hariyanto | Kamis, 15 Juni 2017 - 15:46 WIB

Deputi Bidang Statistik Sosial BPS, M Sairi Hasbullah (Hariyanto/ INDUSTRY.co.id)
Deputi Bidang Statistik Sosial BPS, M Sairi Hasbullah (Hariyanto/ INDUSTRY.co.id)

INDUSTRY.co.id - Jakarta - Nilai Impor Indonesia pada mei 2017 US$13.817,2 juta atau naik sebesar US$1.872 juta di banding bulan Apri 2017. Kenaikan tersebut disebabkan oleh naiknya nilai impor migas dan nonmigas  masing masing sebesar US$173,5 dan US$1.698,5 juta.

"Peningkatan migas dipicu oleh meningkatnya nilai ekspor semua komponen, yaitu minyak mentah sebesar US$102,9 juta, hasil minyak US$62,3 juta dan gas US$8,3 juta," ungkap Deputi Bidang Statistik Sosial BPS, Sairi Hasbullah di jakarta, Kamis (15/6/2017).

Sementara itu, jika dibandingkan bulan yang sama pada tahun sebelumnya, nilai impor indonesia pada mei 2017 mengalami peningkatan sebesar US$2.676,6 juta atau 24,03%.

"Peningkatan terjadi pada impor migas dan nonmigas masing masing US$151,9 jutadan US$2.524,7 juta. Lebih lanjut, peningkatan impor migas disebabkan oleh naiknya hasil minyak dan gas masing masing sebesar US$339,6 juta dan US$44,4 juta walaupun impor minyak mentah menurun US$232,1 juta," lanjutnya.

Menurut Sairi, selama tigabelas bulan terakhir, nilai impor migas tertinggi tercatat pada Februari 2017 dengan nilai mencapai US$2.473,1 juta dan terendah terjadi pada bulan juli 2016 sebesar US$1.506,4 juta.

Sementara itu, nilai impor nonmigas tertinggi tercatat dibulan mei 2017, yaitu US$11.996,9 juta dan terendah dibulan juli 2016 sebesar US$7.510,8 juta.

"Dibandingkan bulan april 2017, Volume impor mei naik 21,11% (2.625 ribu ton). Hal ini disebabkan oleh meningkatnya migas dan nonmigas masing masing 17,98% (607,1 ribu ton) dan 22,28 (2.017,9 ribu ton)," ungkapnya.

Ia menambahkan, Peningkatan volume impor migas disebabkan oleh naiknya volume impor minyak mentah, hasil minyak, dan gas masing-masing 28,22% (304,3 ribu ton), 11,02% (212,7 ribu ton), dan 24,50% (90,1 ribu ton).

"Volume impor mei 2017 juga mengalami kenaikan 14,65% (1.924,2 ribu ton) dibanding bulan yang sama pada tahun sebelumnya. Kondisi ini dipicu oleh naiknya volume impor nonmigas 26,06% (2.288,9 ribu ton), walaupun impor migas turun 8,39% (364,7 ribu ton)," ucapnya.

Rata-rata harga agregat barang impor Indonesia Mei 2017 turun 4,49% terhadap April 2017. Lebih rinci penurunan tersebut disebabkan oleh turunya harga agregat barang impor migas dan nonmigas masing masing 6,31% dan 4,74%.

"Jika dibandingkan bulan yang sama pada tahun sebelumnya, rata-rata harga agregat barang impor indonesia pada bulan mei 2017 meningkat 8,17%," ujarnya.

Komentar Berita

Industri Hari Ini

Pelatihan membaca nyaring di Kota Padang.

Sabtu, 04 Mei 2024 - 22:56 WIB

Sejumlah Guru, Pegiat Literasi Hingga Orang Tua Ikuti Pembekalan Membaca Nyaring di Kota Padang

Pelatihan membaca nyaring di Kota Padang terbagi ke dalam tiga kelas, yaitu kelas orang tua, kelas guru dan kelas pustakawan/pegiat literasi.

Gedung BNI di Pejompongan Jakarta Pusat

Sabtu, 04 Mei 2024 - 22:51 WIB

Dukungan BUMN Bikin Olahraga Indonesia Semakin Moncer

Dukungan yang diberikan Badan Usaha Milik Negara (BUMN) terhadap aktivitas olahraga, membuat moncer sejumlah cabang olahraga di Indonesia.

Tim Thomas dan Uber ke Final

Sabtu, 04 Mei 2024 - 20:48 WIB

Melaju ke Final, BNI Apresiasi Keberhasilan Tim Thomas dan Uber Indonesia

PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk atau BNI mengucapkan selamat dan menyampaikan apresiasi setinggi-tingginya atas keberhasilan Tim Thomas dan Uber Indonesia melaju ke babak final Kejuaraan…

Tekan Dampak Pemanasan Global, PIS Kolaborasi Cintai Bumi di Desa Nelayan Bali

Sabtu, 04 Mei 2024 - 20:20 WIB

Tekan Dampak Pemanasan Global, PIS Kolaborasi Cintai Bumi di Desa Nelayan Bali

Badung- PT Pertamina International Shipping (PIS) kembali melanjutkan program Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan (TJSL) “BerSEAnergi untuk Laut” yang bertujuan salah satunya untuk menekan…

Delegasi Indonesia asal Kota Bekasi Tampil di Ajang Dubai International Chamber 2024

Sabtu, 04 Mei 2024 - 20:10 WIB

Keren! Delegasi Indonesia asal Kota Bekasi Tampil di Ajang Dubai International Chamber 2024

Jakarta-Bantar Gebang, yang terletak di Bekasi, Jawa Barat, adalah tempat pembuangan sampah terbesar di dunia. Setiap hari, Jakarta menghasilkan sekitar 15.000 ton sampah yang dibuang ke Tempat…