Menteri Pembangunan Singapura Terkesan Dengan Kemajuan Kawasan Industri Kendal

Oleh : Hariyanto | Jumat, 25 Maret 2022 - 18:32 WIB

Kunjungan Menteri Pembangunan Singapura di KEK Kendal
Kunjungan Menteri Pembangunan Singapura di KEK Kendal

INDUSTRY.co.id - Jakarta - Pada kunjunganya di Kawasan Industri Kendal (KIK), Menteri Pembangunan Nasional Singapura, Desmond Lee terkesan melihat kemajuan kawasan. Baik di bidang infrastruktur, jalan, maupun bisnis dan pabrik atau perusahaan yang ada.

Menurut Desmond Lee, capaian tersebut menjadi modal yang bagus untuk menarik lebih banyak lagi investasi ke Kawasan Industri  Kendal.

“Kuncinya, menciptakan lingkungan investasi yang baik dengan memberikan banyak kesempatan peluang kerja dari KIK. Masyarakat Kendal berkesempatan untuk mempelajari keterampilan yang relevan dalam bisnis di KIK. Mereka bisa dilatih keterampilan yang dapat memberikan mereka pekerjaan,” kata Desmond Lee di Kendal, Kamis (24/3/2022).

Menteri Desmon Lee bersama Duta Besar Singapura untuk Indonesia Anil Kumar Nayar sempat mengunjungi PT. Eclat Textile International dan Politeknik Industri Furnitur dan pengolahan Kayu yang berada di area KIK.

Hingga Maret 2022, KIK telah memiliki sebanyak 72 tenant dengan nilai investasi mencapai Rp22,9 triliun. Adapun industri yang menampati di antaranya dari sektor industri fesyen, furnitur, elektronik, makanan dan minuman, serta kemasan.

Para investor tersebut berasal dari Indonesia, Singapura, Malaysia, Jepang, Korea Selatan, China, Taiwan, Hongkong, dan negara lainnya. Perkembangan investasi ini tidak lepas dari dukungan Kemenperin yang telah mendirikan Politeknik Industri Furniture dan Pengolahan Kayu di Kawasan Industri Kendal.

Pada kesempatan ini,  ditandatangani juga perjanjian kerja sama antara Balai Diklat Industri Jakarta, Yogyakarta, Surabaya, Medan dan Padang dengan Dinas Perindustrian dan Ketenagakerjaan Kabupaten Kendal serta 17 perusahaan industri. 

Tujuannya untuk penyelenggaraan program Diklat Sistem 3 in 1  dengan target mencetak kebutuhan tenaga kerja sebanyak 5.079 orang pada tahun 2022 di bidang tekstil, manufaktur, makanan, alat kesehatan, fiber optik, label dan kemasan, serta plastik.

Komentar Berita

Industri Hari Ini

Kerjasama Sun Life dan CIMB Niaga

Kamis, 16 Januari 2025 - 14:48 WIB

Sun Life dan CIMB Niaga Resmikan Kemitraan Preferred Bancassurance

Tujuan kolaborasi ini menyediakan solusi finansial inovatif yang lebih mudah diakses dan memenuhi kebutuhan yang terus berkembang dari masyarakat Indonesia.

PT BRI Danareksa Sekuritas

Kamis, 16 Januari 2025 - 14:30 WIB

Generasi Muda Dominasi Pasar Modal, BRI Danareksa Sekuritas Hadirkan Fitur Smartinvest

Data Kustodian Sentral Efek Indonesia (KSEI) mencatat jumlah investor reksa dana di pasar modal Indonesia mencapai 12,3 juta per Oktober 2024, atau sekitar 94% dari total investor pasar modal.

Kerjasama LPEI dan BTN

Kamis, 16 Januari 2025 - 14:18 WIB

Dorong Pertumbuhan Ekspor Indonesia, LPEI Menjalin Kemitraan Strategis Dengan BTN

Dalam rangka memperkuat struktur pendanaan dan layanan transaksi korporasi, PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk (BTN) menjalin kemitraan dengan Lembaga Pembiayaan Ekspor Indonesia (LPEI) atau…

Kepala BSN, Kukuh S. Achmad

Kamis, 16 Januari 2025 - 13:52 WIB

Ini Capaian BSN di Bidang Standardisasi dan Penilaian Kesesuaian (SPK)

Pada tahun 2024, Infrastruktur Mutu Indonesia, yang terdiri dari standardisasi, akreditasi dan metrologi, menduduki peringkat 27 dari 185 negara di dunia berdasarkan hasil penelitian Global…

Implora, sebuah brand lokal yang berhasil berjaya di pasar kosmetik nasional.

Kamis, 16 Januari 2025 - 12:31 WIB

Implora: Strategi Jitu Menjadi Pemain Unggul di Pasar Kosmetik Digital Bersama Shopee

Sejak bergabung di Shopee di tahun 2017, Implora terus beradaptasi, berinovasi, dan berinvestasi dalam memanfaatkan berbagai peluang