Wirausaha Pemula Bisa Gunakan Dana PKBL

Oleh : Ahmad Fadli | Selasa, 13 Juni 2017 - 22:44 WIB

Foto (Kiri ke Kanan: Deputi Bidang Pembiayaan Kementrian Koperasi dan UKM Braman Setyo Bersama Deputi Bidang Pengembangan SDM Prakoso BS
Foto (Kiri ke Kanan: Deputi Bidang Pembiayaan Kementrian Koperasi dan UKM Braman Setyo Bersama Deputi Bidang Pengembangan SDM Prakoso BS

INDUSTRY.co.id, Jakarta - Deputi Bidang Pembiayaan Kementrian Koperasi dan UKM Braman Setyo mengungkapkan, ada potensi Rp20 triliun dari 140 BUMN yang bisa dijadikan sebagai alternatif pembiayaan bagi program Wirausaha Pemula (WP).

"Bila ada WP yang bagus dan memiliki prospek baik, maka mereka bisa menjadi binaan dari salah satu BUMN dengan menggunakan dana Program Kemitraan dan Bina Lingkungan (PKBL). Para WP akan dibina selama tiga tahun. Bila ini bisa dilakukan, tentunya akan sangat membantu. Tugas Kemenkop adalah menciptakan alternatif pembiayaan bagi program WP, baik melalui APBN maupun swasta", kata Braman pada sebuah diskusi mengenai Program Wirausaha Pemula, di Jakarta, Selasa (13/6).

Dalam kesempatan yang sama, Deputi Bidang Pengembangan SDM Prakoso BS mengakui bahwa dana untuk pengembangan WP termasuk untuk pelatihan kewirausahaan sangat terbatas. "Di awal program WP ada dana sekitar Rp80 miliar setahun saja kita masih merasa kurang. Apalagi sekarang dengan pola e-Proposal hanya dengan anggaran Rp15 miliar untuk mencakup seluruh Indonesia. Saya pikir, untuk ke depan, dana PKBL bisa menjadi alternatif pembiayaan bagi Wirausaha Pemula", kata Prakoso.

Oleh karena itu, pihaknya sudah menggandeng sekitar 50 perusahaan baik BUMN dan swasta dengan memanfaatkan dana PKBL.

 "Untuk pelatihan-pelatihan kewirausahaan kita sudah bekerjasama dengan Sampoerna, IBM, Ciputra, Indofood, Indosemen, Bank Mandiri, BNI, dan sebagainya. Dana PKBL bisa digunakan untuk program pelatihan. Bila untuk pembiayaan WP, saya pikir itu dikembalikan ke aturan yang ada di masing-masing perusahaan", jelas Prakoso.

Memang, lanjut Prakoso, Kemenkop UKM terus melakukan pembenahan dan relaksasi bagi program WP, termasuk di dalamnya pelatihan kewirausahaan. "Sinergi program antara Deputi Pembiayaan dengan Deputi Pengembangan SDM akan terus berjalan. Kami ini sebagai penunjang seluruh program yang ada di kementrian ini, termasuk bagi Wirausaha Pemula", tukas Prakoso lagi.

Braman menambahkan, program WP tahun 2017 ini (hingga Mei 2017) telah direalisasikan sebanyak 485 WP (40,41%) dengan nilai Rp5,719 miliar dari total alokasi sebanyak 1200 WP (15,6 miliar).

Alokasi itu tersebar di tiga lokasi seperti daerah tertinggal dan perbatasan sekitar 42 WP, kawasan ekonomi khusus (KEK) 39 WP, dan antar kelompok pendapatan (berpendapatan rendah/masyarakat miskin) 404 WP. Sejak 2011 hingga 2015 sudah terealisasi kepada 17.105 WP dengan anggaran mencapai Rp207,372 miliar.

"Pada tahun 2018, diharapkan program bantuan untuk wirausaha pemula dapat dilanjutkan dengan diperluas, yaitu pada antar kelompok pendapatan", pungkas Braman.

 

Komentar Berita

Industri Hari Ini

CEO Dubai Chambers, Yang Mulia Mohammad Ali Rashed Lootah (Foto: Ridwan/Industry.co.id)

Senin, 06 Mei 2024 - 17:02 WIB

Datangkan 17 Investor, Dubai International Chambers Targetkan Nilai Dagang Capai USD 10 Miliar

Dubai International Chambers, salah satu dari tiga kamar dagang yang beroperasi di bawah payung Dubai Chambers kembali menggelar pertemuan bisnis bilateral antara perusahaan-perusahaan dari…

Gunnebo Produksi Brankas Chubbsafes di Indonesia untuk Pasar Dunia

Senin, 06 Mei 2024 - 16:52 WIB

Gunnebo Produksi Brankas Chubbsafes di Indonesia untuk Pasar Dunia

Gunnebo, sebagai penyedia produk, layanan, dan perangkat lunak keamanan global terkemuka dengan sejarah yang kaya selama lebih dari 260 tahun, memiliki salah satu pabrik brankas di Indonesia.…

Prestige Motorcars Memperkenalkan New Tesla Model 3 Highland, Membawa Kesegaran Baru pada Lini Tesla di Indonesia

Senin, 06 Mei 2024 - 16:43 WIB

Prestige Motorcars Memperkenalkan New Tesla Model 3 Highland, Membawa Kesegaran Baru pada Lini Tesla di Indonesia

Prestige Motorcars menghadirkan New Tesla Model 3 Highland di Showroom barunya yang kini terletak di Distrik Otomotif – PIK 2, Blok DH-11 A5. Kehadiran mobil ini menandai sebuah tonggak penting…

Brand skincare Kharities Beauty milik Rey Utami berhasil masuk dalam skincare kualitas terbaik versi Indonesia Quality Observer.

Senin, 06 Mei 2024 - 15:48 WIB

Ini 5 Skincare Kualitas Terbaik Berdasarkan Hasil Riset Indonesia Quality Observer

Berdasarkan hasil penelitian dan riset Indonesia Quality Observer terhadap produk-produk skincare yang beredar di Indonesia dengan mengacu pada kualitas produk, didapat 5 brand skincare terbaik.

Juru Bicara Kemenperin, Febri Hendri Antoni Arif (Foto: Ridwan/Industry.co.id)

Senin, 06 Mei 2024 - 15:39 WIB

Kemenperin Bongkar Kasus SPK 'Bodong' Senilai Rp80 Miliar di Direktorat IKFH

Kementerian Perindustrian (Kemenperin) berhasil membongkar kasus Surat Perintah Kerja (SPK) fiktif di Direktorat Industri Kimia Hilir dan Farmasi (Direktorat IKFH) Tahun Anggaran 2023.