Makan Telur Berlebihan Bisa Akibatkan Diabetes, Ini Kata Ahli

INDUSTRY.co.id - Sebuah penelitian baru-baru ini menunjukkan bahwa mengonsumi satu atau lebih telur setiap hari dapat membuat seseorang rentan terhadap peningkatan risiko diabetes tipe 2.

Dilansir dari laman Indianexpress, Jumat (31/12/2021), penelitian yang diterbitkan dalam British Journal of Nutrition, para peneliti membandingkan konsumsi telur dengan kadar glukosa darah pada lebih dari 8.000 peserta dari Survei Kesehatan dan Gizi China. 

Studi ini mencatat bagaimana peserta yang makan telur paling banyak kurang aktif secara fisik, memiliki kadar kolesterol serum yang lebih tinggi, dan telah mengkonsumsi lebih banyak lemak dan protein hewani.

Sesuai studi longitudinal (1991-2009) yang dipimpin oleh University of South Australia, risikonya semakin besar bagi wanita dibandingkan dengan pria. Studi ini menyebutkan bagaimana hal itu dapat dikaitkan dengan oksidasi dan peradangan dari kolin yang ditemukan dalam kuning telur yang menghambat penyerapan karbohidrat dari bahan kimia yang ditemukan dalam putih telur.

Telur adalah salah satu komponen penting dari sarapan. "Ini adalah sumber protein yang hebat dan mengandung setengah gram karbohidrat," kata Neha Pathania, kepala ahli diet, Paras Hospitals, Gurugram.

"Telur, terutama putihnya adalah protein kualitas terbaik untuk tubuh kita. Tidak mungkin ada hubungan sebab akibat antara telur dan diabetes," kata Dr Shaival Chandalia, Konsultan Endokrinologi dan Diabetologi, Rumah Sakit Bhatia Mumbai.

Sementara penelitian menghasilkan hasil "tidak meyakinkan", para penulis mencatat bagaimana kenaikan konsumsi telur terkait dengan peningkatan keterjangkauan telur di China, dan pergeseran keseluruhan menuju diet ke barati rendah sayuran dan tinggi daging dan makanan tinggi lemak.

Menurut Mayo Clinic, telur ayam adalah sumber protein dan nutrisi lainnya yang terjangkau. Mereka juga secara alami tinggi kolesterol. Tetapi kolesterol dalam telur tampaknya tidak meningkatkan kadar kolesterol seperti yang dilakukan makanan yang mengandung kolesterol lainnya, seperti lemak trans dan lemak jenuh.

"Namun, jika beberapa telur dikonsumsi bersama dengan kuning serta makanan lain seperti mentega, minyak, dan keju maka dapat meningkatkan berat badan, kolesterol, dan risiko diabetes. Jumlah yang aman dan, pada kenyataannya, bermanfaat adalah memiliki hingga dua putih telur sehari. Ini penting dalam diet vegetarian India yang kekurangan protein," kata Dr Chandalia.

Lebih lanjut, Pathania mengatakan bahwa satu telur besar mengandung hampir 200 mg kolesterol. 

"Jadi, ini bisa merugikan bagi penderita diabetes. Oleh karena itu, cara terbaik untuk mengonsusmi telur adalah dengan merebusnya, dan menyajikannya dengan topping garam, merica, dan, daun ketumbar atau kamu dapat membuat telur dadar sayuran menggunakan dua telur. Dan pastikan kamu makan secukupnya untuk menghindari efek samping dari makan telur," jelasnya.