PINS Tertarik Tambah Saham di Tiphone

Oleh : Irvan AF | Selasa, 06 Juni 2017 - 05:22 WIB

Tiphone. (Foto: IST)
Tiphone. (Foto: IST)

INDUSTRY.co.id, Jakarta - PT Tiphone Mobile Indonesia Tbk (TELE) menyambut baik rencana PT Telkom Indonesia Tbk (TLKM) melalui anak usahanya, PT Pins Indonesia, yang dikabarkan akan menambah kepemilikan saham di TELE dari 24 persen menjadi 50 persen.

"Jika rencana Pins menaikkan saham di TELE benar-benar terlaksana, tentu ini bisa berdampak positif bagi perusahaan," kata Corporate Secretary Tiphone Samuel Kurniawan, ketika dihubungi di Jakarta, Senin (5/6/2017).

Menurut Samuel, keinginan Pins menjadi mayoritas di TELE sudah pernah mengemuka dalam dua tahun terakhir, seperti yang pernah diberitakan di berbagai media.

"Mungkin saja di internal PINS sudah membicarakan aksi korporasi itu. Tapi terus-terang kami belum dapat kabarnya. Kalaupun hal itu terjadi biasanya mekanismenya harus melalui Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS)," kata Samuel.

Sebelumnya, sejumlah sumber di pasar saham menyebutkan bahwa pemegang saham mayoritas Tiphone sedang menghitung harga wajar saham TELE dan ditargetkan harga jualnya akan berada di atas Rp1.000 per saham.

Aksi ini ditargetkan terealisasi tahun 2017, setelah Pins mendapatkan persetujuan dari induk usahanya (Telkom).

Harga saham TELE sudah naik dari Rp860 menjadi Rp1.235 per saham sepanjang Januari - 2 Juni 2017 atau terjadi kenaikan harga sekitar 50 persen.

Menurut sumber tersebut, penjualan saham kepada Pins kemungkinan direalisasikan dengan mekanisme penerbitan saham baru tanpa hak memesan efek terlebih dahulu (right issue), dimana mekanisme ini akan mengakibatkan dilusi kepemilikan pemegang saham lama hingga menjadi minoritas.

Selain "rights issue", dia mengatakan, pemegang saham terbesar Tiphone kemungkinan melepas langsung sahamnya kepada Pins.

Metode ini dinilai paling mudah untuk direalisasikan, namun dinilai kurang menguntungkan perseroan. Sebab, perseroan menginginkan sebagian dana hasil penjualan saham bisa masuk ke perusahaan untuk memperkuat permodalan dan mengurangi jumlah utang ke depan.

Berdasarkan keterbukaan informasi perseroan di Bursa Efek Indonesia (BEI) pada Mei 2017, PT Upaya Cipta Sejahtera tercatat sebagai pemegang saham TELE yaitu 37,32 persen saham TELE, disusul PINS sebanyak 24 persen, dan PT Esa Utama Inti Persada menggenggam 13,68 persen. Selebihnya 25 persen dikuasai publik.

Hingga kuartal I - 2017, Tiphone berhasil membukukan peningkatan pendapatan menjadi Rp6,41 triliun, bandingkan dengan periode sama tahun lalu sebesar Rp6,27 triliun.

Laba usaha juga meningkat dari Rp233,09 miliar menjadi Rp266,81 miliar. Sedangkan laba komprehensif yanag tahun berjalan naik tipis dari Rp107,46 miliar menjadi Rp108,34 miliar.

Tiphone yang bergerak di bidang ritel dan distribusi produk perangkat telekomunikasi berupa ponsel dengan suku cadangnya, aksesoris, pulsa, jasa perbaikan, dan penyediaan konten ini berdiri sejak tahun 2008.

Gencar mengembangkan pasar dan layanan, pada tahun 2016, BlackBerry Ltd dan Tiphone membentuk perusahaan patungan (JV) bernama PT BB Merah Putih. JV tersebut akan memberikan lisensi software dan layanannya untuk memproduksi handset bagi pasar Indonesia.

Kerja sama ini sesuai dengan perubahan fokus bisnis BlackBerry ke perangkat lunak, melalui unit bisnis Mobility Solutions. JV tersebut sebagai salah satu dukungan terhadap pemerintah Indonesia untuk mempromosikan pengembangan, memproduksi, dan membuat barang menggunakan sumber lokal.

Komentar Berita

Industri Hari Ini

Menparekraf Sandiaga Uno membuka Road to Run for Independence (RFID) 2024 yang diigelar untuk peringati Hari Kartini

Jumat, 26 April 2024 - 23:19 WIB

Gelorakan Gaya Hidup Sehat di Kalangan Perempuan, RFID Kembali Digelar di Hari Kartini

Road to RFID 2024 ini diadakan dengan mengambil momentum Hari Kartini yang jatuh pada 21 April, dengan misi menggelorakan kembali semangat dan gaya hidup sehat di kalangan kaum perempuan

Penandantanganan kerja sama Singapore Tourism Board dan GDP Venture yang manfaatkan teknologi AI.

Jumat, 26 April 2024 - 22:52 WIB

Lanjutkan Kemitraan, Singapore Tourism Board dan GDP Venture Manfaatkan Teknologi AI

Kolaborasi strategi pemasaran yang komprehensif dan unik ini memanfaatkan kekuatan berbagai perusahaan dalam portofolio GDP Venture untuk meningkatkan kesadaran sekaligus mendorong pertumbuhan…

Kota Podomoro Tenjo

Jumat, 26 April 2024 - 17:08 WIB

Kota Podomoro Tenjo Luncurkan Tiga Produk Properti Terbaru

Kota Podomoro Tenjo meluncurkan 3 (tiga) produk properti terbaru melalui pameran properti bertajuk “Fantastic Milenial Home; Langkah Mudah Punya Rumah” yang berlangsung selama tanggal 23…

Ilustrasi perumahan

Jumat, 26 April 2024 - 16:44 WIB

Bogor dan Denpasar Jadi Wilayah Paling Konsisten dalam Pertumbuhan Harga Hunian di Kuartal I 2024

Sepanjang Kuartal I 2024, Bogor dan Denpasar menjadi wilayah paling konsisten dan resilient dalam pertumbuhan harga dan selisih tertinggi di atas laju inflasi tahunan

Bank Raya

Jumat, 26 April 2024 - 16:33 WIB

Bank Raya Kembali Torehkan Pertumbuhan Laba Double Digit di Triwulan 1 Tahun 2024

Fokus Bank Raya di 2024 adalah berinvestasi pada pertumbuhan bisnis yang  berkualitas untuk menjadikan Bank Raya sebagai bank digital utama untuk segmen mikro dan kecil. Strategi pengembangan…