PLN Tanda Tangani Kontrak Delapan Transmisi Listrik Rp7,2 Triliun

Oleh : Ridwan | Jumat, 19 Mei 2017 - 10:10 WIB

Direktur Utama PT PLN (Persero) Sofyan Basir. (Rizki Meirino/INDUSTRY.co.id)
Direktur Utama PT PLN (Persero) Sofyan Basir. (Rizki Meirino/INDUSTRY.co.id)

INDUSTRY.co.id - Jakarta - PT PLN (Persero) menandatangani delapan kontrak pembangunan pembangkit dan transmisi listrik dengan nilai Rp7,2 triliun, yang merupakan bagian dari program mewujudkan pengadaan listrik 35.000 MW.

Direktur Utama PLN Sofyan Basir dalam rilis di Jakarta, Kamis (18/5/2017) mengatakan penandatanganan tersebut terdiri atas kontrak rekayasa, pengadaan, konstruksi (engineering, procurement, construction/EPC) untuk enam pembangkit berdaya total 735,5 MW senilai Rp6,28 triliun.

Ditambah, dua paket pembangunan jaringan transmisi 150 kV sepanjang 246 kilometer sirkuit (kms) senilai Rp299 miliar.

"Total biaya keseluruhan proyek ini mencapai Rp7,2 triliun," ujarnya.

Menurut dia, pembangunan proyek tersebut direncanakan rampung pada 2018, sehingga rencana pemerintah mewujudkan target rasio elektrifikasi sebesar 99 persen pada 2019 dapat tercapai.

Rincian penandatanganan delapan kontrak itu adalah lima EPC pembangkit yaitu MPP Paket 3 (PLTMG Tanjung Selor 15 MW, PLTMG Biak 15 MW, PLTMG Merauke 20 MW, PLTMG Langgur 20 MW, dan PLTMG Seram 20 MW) total 90 MW.

Lalu, MPP Paket 4 (PLTMG Maumere 40 MW, PLTMG Bima 50 MW, dan PLTMG Sumbawa 50 MW) total 140 MW, MPP Paket 5 (PLTMG Ambon 30 MW, PLTMG Bau-Bau 30 MW dan PLTMG Jayapura 40 MW) total 100 MW, PLTD Lot III dengan daya 77,5 MW di 64 lokasi, dan PLTD Lot IV 328 MW di 60 lokasi.

Kontrak lainnya adalah dua paket pengadaan pembangunan transmisi saluran udara tegangan tinggi (SUTT) 150 kV di Kalimantan Barat yakni ruas Tayan-Sanggau 146 kms dan Sanggau-Sekadau 100 kms.

Terakhir, satu surat penunjukan (LOI) proyek MPP Nias 25 MW.

Sebelumnya, PLN telah menandatangani proyek pembangunan PLTD tersebar yakni Lot I berdaya 10,3 MW dan Lot II 27,2 MW.

Total proyek PLTD tersebar di seluruh Indonesia mencapai 772 unit dengan daya 443 MW.

"Kalau dibandingkan dengan pembangkit di Jawa tentu nilainya tidak besar. Tetapi, bagi penduduk pulau-pulau tersebut memberikan manfaat yang sangat besar. Pembangkit 1-2 MW di pulau kecil dan terluar itu sama besarnya dan sama pentingnya dengan 1.000 MW di Jawa," kata Sofyan.

Ia melanjutkan sampai kini, pihaknya sudah menandatangani 23 ribu MW dari total 35 ribu MW.

"Jadi, masih ada 12 ribu MW lagi, yang insya Allah tahun ini semua selesai untuk proyek 35 ribu MW," katanya.

Komentar Berita

Industri Hari Ini

Grup RS Siloam dan NUS Yong Loo Lin School of Medicine dan Mochtar Riady Institute for Nanotechnology

Jumat, 26 April 2024 - 06:47 WIB

Grup RS Siloam dan NUS Yong Loo Lin School of Medicine dan Mochtar Riady Institute for Nanotechnology

Grup RS Siloam, National University of Singapore (NUS) Yong Loo Lin School of Medicine, dan Mochtar Riady Institute for Nanotechnology (MRIN) menjalin kerjasama strategis untuk memajukan penelitian…

Halalbihalal HPJI, Menteri Basuki Ingatkan untuk Terus Tingkatkan Kualitas Jalan

Jumat, 26 April 2024 - 06:39 WIB

Halalbihalal HPJI, Menteri Basuki Ingatkan untuk Terus Tingkatkan Kualitas Jalan

Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Hadimuljono menghadiri agenda halalbihalal Himpunan Pengembang Jalan Indonesia (HPJI) di Jakarta, Kamis (25/4). Hadir mendampingi Menteri…

Kepala Bakamla RI Orasi Ilmiah di Hadapan Ribuan Mahasiswa Universitas Bengkulu

Jumat, 26 April 2024 - 05:21 WIB

Kepala Bakamla RI Orasi Ilmiah di Hadapan Ribuan Mahasiswa Universitas Bengkulu

Kepala Bakamla RI Laksdya TNI Dr. Irvansyah, S.H., M.Tr.Opsla., berkunjung ke Provinsi Bengkulu dalam rangka mengisi Orasi Ilmiah Dies Natalis Universitas Bengkulu ke-42. Kegiatan berlangsung…

Panglima Jenderal TNI Agus Subiyanto Hadiri Halal Bihalal PP Muhammadiyah di UMJ

Jumat, 26 April 2024 - 05:16 WIB

Panglima Jenderal TNI Agus Subiyanto Hadiri Halal Bihalal PP Muhammadiyah di UMJ

Panglima TNI Jenderal TNI Agus Subiyanto menghadiri acara Silaturrahim Halal Bihalal 1445 H Pimpinan Pusat Muhammadiyah berlangsung di Gedung Cendekia Lantai dasar, auditorium KH. A. Azhar Basyir,…

Oreo Pokemon hadir di Indonesia mulai Mei 2024 mendatang.

Jumat, 26 April 2024 - 00:11 WIB

Oreo Pastikan Hadirkan Kepingan Langka Pokemon ke Indonesia

Kolaborasi edisi terbatas dua merek ikonik dunia OREO dan Pokémon segera hadir dan menginspirasi seluruh penggemarnya di Indonesia.