Menkominfo Minta APJII Sokong Program Tingkatkan Bandwith per Kapita
Oleh : Irvan AF | Senin, 15 Mei 2017 - 16:03 WIB
Menteri Komunikasi dan Informatika Rudiantara. (Hariyanto/ INDUSTRY.co.id)
INDUSTRY.co.id, Jakarta - Menteri Komunikasi dan Informatika Rudiantara meminta para pengusaha anggota Asosiasi Penyelenggara Jasa Internet Indonesia (APJII) untuk menyukseskan program pemerintah menaikkan angka penggunaan bandwith atau data transfer untuk pengguna internet per kapita di masyarakat.
"Harapan kami angka penggunaan bandwith per kapita akan naik lagi," ujar Rudiantara saat memberikan sambutan pada Peringatan HUT ke-21 Asosiasi Penyelenggara Jasa Internet Indonesia (APJII), di Cafe The Pallas, SCBD, Jakarta, Senin (15/5/2017).
Menurut Rudiantara, untuk meningkatkan angka penggunaan bandwith per kapita harus ada kerjasama yang erat antara operator penyedia internet dan pemerintah. Rudiantara berjanji, pemerintah akan menyediakan infrastrukturnya, sementara operator melakukan penetrasi ke masyarakat sebagai pengguna.
"Operator penyedia jasa internet dan pemerintah adalah dua sisi mata uang," tegas Rudiantara yang biasa disapa Chief RA.
Salah satu infrastruktur yang telah disediakan pemerintah, ujar dia, adalah proyek Palapa Ring yang paling lambat tujuh bulan lagi akan bisa digunakan. Rudiantara menegaskan proyek pembangunan jaringan serat optik nasional itu akan bisa digunakan oleh operator untuk mempercepat akses dan menjangkau 34 provinsi, 440 kota/kabupaten di seluruh Indonesia dengan total panjang kabel laut mencapai 35.280 kilometer. Total kabel Palapa Ring di daratan adalah sejauh 21.807 kilometer.
"Pemerintah ini membangun bukan seperti swasta setelah ada demand baru bangun. Justru kami membangun dulu infrastruktur, baru create demand," tegas Rudiantara.
Sebelum Palapa Ring bisa digunakan, Rudiantara mengimbau para pengusaha untuk segera memesan izin penggunaan, sebelum resmi bisa digunakan nanti.
"Jadi yang ingin menggunakan harus sudah memesan dari sekarang," tukasnya.
Menurut data Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Indonesia pada 2015, tingkat konsumsi bandwidth pengguna internet Indonesia baru 180 MB per bulan per kapita. Jumlah tersebut dinilai masih jauh dari harapan untuk mewujudkan ekonomi digital di Indonesia. Kadin pernah mendorong Pemerintah untuk penyediaan bandwidth atau data transfer untuk pengguna internet dengan target hingga 1 GB per bulan per kapita.
Ketua Umum APJII Jamalul Izza, menyebutkan selain tingkat konsumsi, kecepatan akses data juga perlu diperhatikan sehingga ia mengimbau semua pemangku kepentingan dalam sektor TIK (teknologi informasi dan komunikasi) memperhatikan pengembangan ketersediaan bandwidth disertai kecepatan akses.
"Kita harus perhatikan berapa akses dan kecepatan yang harus dikembangkan, karena nantinya rakyat akan memakai mobilitas itu," ujar Jamal.
Jamal juga menyoroti penggunaan bandwith dari sisi konten yang makin didominasi konten lokal ketimbang internasional.
"Dulu internasional itu lebih tinggi dibanding lokal. Sekarang itu sudah hampir setengah, traffic international berkurang, yang lokal naik, karena konten-konten di Indonesia juga makin berkembang," tegas Jamal.(iaf)
Komentar Berita