Usai Nyepi, Suasana Bali Berangsur Normal

Oleh : Irvan AF | Rabu, 29 Maret 2017 - 09:45 WIB

Susana Bandara Ngurahrai, Denpasar, Bali saat Hari Raya Nyepi. (Agoes Rudianto/Getty Images)
Susana Bandara Ngurahrai, Denpasar, Bali saat Hari Raya Nyepi. (Agoes Rudianto/Getty Images)

INDUSTRY.co.id, Denpasar - Suasana Bali berangsur-angsur normal, Rabu, saat "Ngembak Nyepi" yang merupakan sehari setelah umat Hindu menunaikan ibadah Tapa Brata Penyepian Tahun Baru Saka 1939 dengan nuansa hening, sunyi, dan gelap gulita di malam hari.

Seperti dilaporkan Antara, di Denpasar melaporkan aktivitas masyarakat hari pertama memasuki Tahun Baru Saka 1939 mulai menggeliat, meski toko-toko sepanjang jalan utama di Kota Denpasar dan sekitarnya masih tutup, namun sejumlah pasar tradisional mulai ramai dikunjungi warga.

Aktivitas terlihat dari kehidupan pasar, seperti Pasar Pemedilan dan Pasar Badung, meskipun pengunjung masih sepi. Tak ketinggalan tenaga kebersihan Kota Denpasar yang kerja keras membersihkan dan mengangkut sampah yang menumpuk di pemukiman maupun tepi jalan.

Puluhan truk mengangkut sampah sudah beroperasi sejak pagi hari dari tempat-tempat pengumpulan sampah ke tempat pembuangan akhir sampah di kawasan Suwung di pinggiran Kota Denpasar.

Dalam rangkaian perayaan Nyepi, umat Hindu melakukan berbagai kegiatan ritual yang banyak memproduksi sampah dari bekas banten/sesaji, serta aneka bungkus makanan-minuman ketika warga melakukan malam "pengerupukan" dengan mengarak ribuan ogoh-ogoh.

Meskipun jalan-jalan masih tampak lengang, suasana Hari Raya masih menyelimuti, karena perkantoran instansi pemerintah dan swasta di Bali masih menjalani fakultatif (libur lokal), termasuk anak-anak sekolah masih libur.

Hari Raya Nyepi merupakan libur nasional, namun untuk instansi pemerintah dan sekolah di Bali berlangsung selama dua hari libur lokal (27/3 dan 29/3) ditambah sehari libur nasional (28/3), sehingga perkantoran dan sekolah baru buka kembali mulai hari Kamis (30/3).

Kesempatan itu dimanfaatkan sebagai besar pegawai negeri maupun anggota masyarakat yang bermukim di Denpasar untuk pulang ke kampung halamannya di delapan kabupaten di luar kota Denpasar.

Pada hari "Ngembak" Nyepi, masyarakat melakukan persembahyangan syukur, lalu saling berkunjung ke keluarga atau kerabat dekat untuk saling memaafkan (silaturahim), dan juga mengunjungi objek-objek wisata untuk rekreasi.

 

Komentar Berita

Industri Hari Ini

Ilustrasi perumahan

Jumat, 26 April 2024 - 16:44 WIB

Bogor dan Denpasar Jadi Wilayah Paling Konsisten dalam Pertumbuhan Harga Hunian di Kuartal I 2024

Sepanjang Kuartal I 2024, Bogor dan Denpasar menjadi wilayah paling konsisten dan resilient dalam pertumbuhan harga dan selisih tertinggi di atas laju inflasi tahunan

Bank Raya

Jumat, 26 April 2024 - 16:33 WIB

Bank Raya Kembali Torehkan Pertumbuhan Laba Double Digit di Triwulan 1 Tahun 2024

Fokus Bank Raya di 2024 adalah berinvestasi pada pertumbuhan bisnis yang  berkualitas untuk menjadikan Bank Raya sebagai bank digital utama untuk segmen mikro dan kecil. Strategi pengembangan…

Frasers Group Asia dan MAPA Menjalin Kerjasama untuk Hadirkan Sports Direct Pertama di Indonesia, Berlokasi di Kota Kasablanka Mall

Jumat, 26 April 2024 - 15:10 WIB

Frasers Group Asia dan MAPA Menjalin Kerjasama untuk Hadirkan Sports Direct Pertama di Indonesia, Berlokasi di Kota Kasablanka Mall

Sebagai bagian dari ekspansinya di Asia Tenggara, Sports Direct Malaysia, Sdn Bhd ("Frasers Group Asia") – afiliasi dari grup ritel internasional terkemuka Frasers Group plc ("Frasers Group",…

Pengamat hukum Dr. (Cand.) Hardjuno Wiwoho

Jumat, 26 April 2024 - 14:47 WIB

UU Perampasan Aset dan BLBI Jadi PR Prabowo-Gibran

Presiden dan Wakil Presiden (Wapres) terpilih, Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka harus melanjutkan agenda pemberantasan korupsi yang sudah dicanangkan pemerintahan sebelumnya sebagai…

Momentum Hari Bumi, PGE Meneguhkan Komitmen pada Keberlanjutan untuk Menjaga Kelestarian Lingkungan Hidup

Jumat, 26 April 2024 - 14:30 WIB

Momentum Hari Bumi, PGE Meneguhkan Komitmen pada Keberlanjutan untuk Menjaga Kelestarian Lingkungan Hidup

Pengembangan energi ramah lingkungan temasuk energy panas bumi tak bisa dipisahkan dari upaya menjaga keberlanjutan di semua aspek bisnis. Sebagai perusahaan yang bergerak di bidang eksplorasi…