Rehat Tengah Hari, IHSG Ditutup Naik ke Posisi 5.564

INDUSTRY.co.id, Jakarta - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) Bursa Efek Indonesia (BEI) ditutup naik 30 poin, atau 0,5% ke posisi 5.564,22 pada rehat tengah hari Kamis (23/03/2017) dibandingkan pada penutupan perdagangan Rabu (22/03/2017) pada level 5.534,09. IHSG pada sesi pertama perdagangan hari ini bergerak pada kisaran 5.532-5.570.
 
Kenaikan IHSG pada sesi pertama perdagangan hari ini ditopang oleh kenaikan harga 203 saham, terutama saham-saham sektor konsumer dan sektor pertanian. Meski demikian, masih ada sebanyak 279 saham yang mengalami penurunan harga, 97 saham yang harganya stagnan dan 175 saham tidak ditransaksikan sama sekali.
 
Total nilai transaksi jual-beli saham pada sesi pertama perdagangan hari ini tercatat sebesar Rp3,620 triliun dengan total volume transaksi sebanyak 6,513 miliar unit. Sementara itu, investor asing melakukan aksi jual saham bersih (net selling) sebesar Rp160 miliar dengan volume transaksi sebanyak 518 juta unit saham.
 
Delapan dari 10 indeks sektoral di BEI pada sesi pertama perdagangan hari ini meningkat. Kenaikan tertinggi dialami oleh indeks sektor konsumer sebesar 0,48%, atau 11,46 poin, ke posisi 2.420. Kemudian diikuti oleh indeks sektor pertanian yang naik sebesar 0,47%, atau 8,6 poin, ke posisi 1.837. Sementara itu, indeks sektoral yang mengalami penurunan paling dalam adalah indeks sektor industri dasar yang anjlok 0,27%, atau 1,02 poin, ke posisi 577.
 
Saham-saham LQ45 yang harganya mengalami kenaikan tertinggi dan masuk ke dalam kategori top gainers adalah saham PT Bank Negara Indonesia (BBNI) yang harganya meningkat Rp300, atau 4,5%, menjadi Rp6.900 per unit, saham PT Sri Rejeki Isman Tbk (SRIL) yang harganya naik Rp10, atau 3,2%, menjadi Rp318 per unit dan saham PT Pembangunan Perumahan Tbk (PTPP) yang harganya terangkat Rp100, atau 3%, menjadi Rp3.430 per unit.
 
Sementara itu, saham-saham LQ45 yang mengalami penurunan harga dan masuk ke dalam top losers adalah saham PT Semen Indonesia Tbk (SMGR) yang harganya tergerus Rp150, atau 1,6%, menjadi Rp9.075 per unit, saham PT Bumi Serpong Damai Tbk (BSDE) yang harganya susut Rp30, atau 1,6%, menjadi Rp1.855 per unit dan saham PT Indocement Tunggal Prakarsa Tbk (INTP), yang harganya turun Rp200, atau 1,2%, menjadi Rp16.300 per unit.***