Rupiah Selasa Pagi Menguat ke Rp13.290

Oleh : Irvan AF | Selasa, 21 Maret 2017 - 10:54 WIB

Ilustrasi uang Rupiah. (Bay Ismoyo/AFP)
Ilustrasi uang Rupiah. (Bay Ismoyo/AFP)

INDUSTRY.co.id, Jakarta - Nilai tukar rupiah yang ditransaksikan antarbank di Jakarta, Selasa (21/3/2017) pagi, bergerak menguat sebesar 24 poin menjadi Rp13.290, dibandingkan sebelumnya di posisi Rp13.314 per dolar AS.

"Mata uang rupiah menguat terdorong tren pelemahan dolar AS di pasar global," kata ekonom Samuel Sekuritas Rangga Cipta di Jakarta, Selasa (21/3/2017).

Rangga Cipta menambahkan bahwa aliran dana masuk ke pasar surat utang negara (SUN) juga masih cukup kuat sehingga menopang laju mata uang rupiah terhadap dolar AS. SUN di dalam negeri bertenor 10 tahun berada di kisaran 7,1 persen.

"Walaupun belum ada konfirmasi resmi dari lembaga pemeringkat Standard & Poor’s (S&P), harapan kenaikan peringkat utang menjadi layak investasi (investment grade) saat ini sangat kuat sehingga meningkatkan daya tarik aset berdenominasi rupiah," katanya.

Menurut dia, di tengah harapan yang optimistis itu membuka ruang penguatan rupiah masih tersedia meski dibayangi harga komoditas yang cenderung terganggu oleh harga minyak mentah dunia yang berada di bawah level 50 dolar AS per barel.

Sementara itu, analis Binaartha Sekuritas Reza Priyambada menambahkan bahwa pemerintah Amerika Serikat dalam pertemuan G-20 tetap kukuh dengan kebijakan proteksionismenya, situasi itu direspon negatif oleh pelaku pasar karena kebijakan itu dinilai akan menghambat laju ekonomi AS.

"Pergerakan dolar AS cenderung melemah setelah pertemuan G-20 tersebut. Tentu saja kondisi tersebut membuat rupiah untuk kembali menguat," kata Reza.

Ia menambahkan bahwa potensi rupiah untuk melanjutkan penguatan juga masih terbuka menyusul fundamental ekonomi domestik yang masih cukup kuat. Bank Indonesia masih cukup optimistis terhadap perekonomian nasional tahun ini.

Komentar Berita

Industri Hari Ini

Direktur Industri Kimia Hulu (Direktur IKHU), Wiwik Pudjiastuti

Jumat, 26 April 2024 - 11:32 WIB

Masih Banyak Sentimen Negatif, Kemenperin Tegaskan Impor PE dan PP Tak Perlu Pertimbangan Teknis

Pemerintah telah mengambil langkah responsif untuk menanggapi isu-isu yang dapat mengganggu kelangsungan usaha, salah satunya melalui pemberlakuan peraturan terbaru mengenai kebijakan dan pengaturan…

SIAM 2024 Maroko

Jumat, 26 April 2024 - 11:20 WIB

Kemenperin Perkenalkan Produk Mesin Pertanian Indonesia Kepada Pelaku Bisnis Maroko di SIAM Menkes 2024

Kementerian Perindustrian (Kemenperin) bersama Kedutaan Besar Republik Indonesia di Rabat, Maroko menggelar The Indonesia – Morocco Business Forum on Strengthening Industrial Cooperation dalam…

Ini perlengkapan rumah tangga

Jumat, 26 April 2024 - 10:21 WIB

Penjualan 2023 Melesat, Panca Anugrah Wisesa Buka Showroom Baru di PIK 2

PT Panca Anugrah Wisesa Tbk (MGLV) sebagai emiten yang bergerak di bidang perdagangan besar peralatan dan perlengkapan rumah tangga sepanjang tahun 2023 sukses meraih lonjakan penjualan hingga…

Kerjasama di Hanover Messe

Jumat, 26 April 2024 - 10:14 WIB

Indonesia Jalin 13 Perjanjian Kerja Sama Industri Senilai Lebih dari Rp5 Triliun di Hannover Messe 2024

Keikutsertaan Indonesia dalam Hannover Messe 2024 bertujuan untuk mewujudkan kerja sama industri dan penanaman modal asing. Pada penyelenggaraan ajang pameran industri terkemuka dan berpengaruh…

J&T Express Kembali Hadirkan J&T Connect Run 2024, Tiket Telah Resmi Dijual

Jumat, 26 April 2024 - 09:59 WIB

J&T Express Kembali Hadirkan J&T Connect Run 2024, Tiket Telah Resmi Dijual

&T Express, perusahaan ekspedisi berskala global kembali menghadirkan J&T Connect Run setelah menuai kesuksesan di tahun pertamanya pada 2023 lalu. Masih mengusung tema "Run Together, Share…