Dukungan Rakyat Kuat: Walhi Gagal Stop Proyek Perubahan Iklim

Oleh : Wiyanto | Selasa, 05 Maret 2019 - 17:55 WIB

Ilustrasi PLTA Batangtoru di Medan
Ilustrasi PLTA Batangtoru di Medan

INDUSTRY.co.id

Medan - Ratusan warga dari Tapanuli Selatan, aksi damai di Bank of China, di Jalan Raden Saleh, Medan, Selasa (5/3/2019). Aksi ini untuk mendukung kebijakan bank tersebut untuk mendanai proyek pembangkit listrik ramah lingkungan PLTA Batangtoru yang kini sedang berproses.

Para warga ini berasal yakni tiga kecamatan, yakni Sipirok, Marancar dan Batangtoru (Simarboru). Dalam aksinya mereka meneriakkan dukungan agar bank tersebut tetap menjalankan komitmen kerja sama dengan pemerintah Republik Indonesia dalam menyelesaikan proyek pembangkit listrik berkapasitas 510 MW yang menjadi bagian dari upaya Indonesia untuk mengendalikan perubahan iklim.

“Kami mendukung Bank of China agar tetap melaksanakan kerja sama, demi tersedianya listrik bersih bagi masyarakat,” kata koordinator aksi Abdul Gani Batubara.

Gani menjelaskan, berlanjutnya pembangunan PLTA Batangtoru merupakan keinginan dari seluruh masyarakat yang ada di Simarboru. Mereka yakin, pembangunan PLTA Batangtoru akan meningkatkan taraf hidup masyarakat.

Mereka mengaku sempat resah ketika ada gugatan Walhi Sumatera Utara terhadap proyek tersebut. Mereka heran, karena Walhi justru berupaya menggagalkan proyek untuk mengatasi masalah perubahan iklim atau climate change, proyek yang menggunakan energi terbarukan. Untungnya, kata dia, gugatan itu kandas pada Senin (4/3/2019) setelah majelis hakim Pengadilan Tata Usaha Negara (PTUN) Medan menolak gugatan itu.

“Gugatan Walhi sudah ditolak PTUN Medan, itu yang juga kami sampaikan juga kepada pihak Bank of China,” ujarnya.

PLTA Batangtoru menjadi bagian dari implementasi strategi Indonesia untuk mengurangi emisi gas rumah kaca (GRK) penyebab bencana perubahan iklim. Proyek tersebut dirancang bisa mengurangi emisi GRK hingga 1,6 juta metrik ton setara CO2 per tahun dan bisa menghemat hingga Rp5 triliun per tahun jika dibandingkan penggunaan pembangkit listrik berbasis bahan bakar fosil. Sebagai catatan, Indonesia sudah berkomitmen untuk memangkas emisi GRK sebanyak 29 persen pada tahun 2030 dengan upaya sendiri.

Masyarakat Simarboru, menurut Abdul Gani, menyerukan agar tidak ada lagi yang mempersoalkan proyek tersebut. Pasalnya, proyek tersebut sudah mempunyai dasar hukum yang sangat kuat. Apalagi, masyarakat sangat mendukung proyek tersebut demi tersedianya pasokan listrik.

"Kami minta tidak ada lagi yang memprotes pembangunan itu, andai ada yang lain yang protes-protes, nanti masyarakat yang akan hadapi," katanya.

Dalam aksi ini para pengunjuk rasa membawa berbagai spanduk bertuliskan dukungan mereka atas proyek PLTA Batangtoru dan juga kritikan kepada Walhi. Berbagai tulisan mereka pampangkan seperti 'Walhi Sumut Pilih Rakyat atau Bela Donatur', Walhi Sumut mau pilih diesel, Kami Pilih PLTA, 'Kami masyarakat Batangtoru sangat mendukung proyek PLTA Batangtoru' dan berbagai poster lainnya. Dalam aksi damai ini lima perwakilan pengunjuk rasa diterima pihak Bank of China untuk menyampaikan dukungan mereka di dalam gedung. Usai diterima massa langsung membubarkan diri.

Putusan PTUN Medan juga disambut gembira masyarakat adat di Batangtoru. Raja Luat Sipirok, Ir Edward Siregar, gelar Sutan Parlindungan Suangkupon berharap putusan ini segera ditindaklanjuti dengan mempercepat pembangunan PLTA Batangtoru.

"Kami sangat gembira berarti proyek itu akan jalan terus. Kepada pihak yang ditolak untuk segera menerima hasil putusan sehingga pembangunan berjalan sesuai harapan. Karena dukungan masyarakat otomatis akan semakin kuat juga," kata Siregar.

Komentar Berita

Industri Hari Ini

Grup RS Siloam dan NUS Yong Loo Lin School of Medicine dan Mochtar Riady Institute for Nanotechnology

Jumat, 26 April 2024 - 06:47 WIB

Grup RS Siloam dan NUS Yong Loo Lin School of Medicine dan Mochtar Riady Institute for Nanotechnology

Grup RS Siloam, National University of Singapore (NUS) Yong Loo Lin School of Medicine, dan Mochtar Riady Institute for Nanotechnology (MRIN) menjalin kerjasama strategis untuk memajukan penelitian…

Halalbihalal HPJI, Menteri Basuki Ingatkan untuk Terus Tingkatkan Kualitas Jalan

Jumat, 26 April 2024 - 06:39 WIB

Halalbihalal HPJI, Menteri Basuki Ingatkan untuk Terus Tingkatkan Kualitas Jalan

Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Hadimuljono menghadiri agenda halalbihalal Himpunan Pengembang Jalan Indonesia (HPJI) di Jakarta, Kamis (25/4). Hadir mendampingi Menteri…

Kepala Bakamla RI Orasi Ilmiah di Hadapan Ribuan Mahasiswa Universitas Bengkulu

Jumat, 26 April 2024 - 05:21 WIB

Kepala Bakamla RI Orasi Ilmiah di Hadapan Ribuan Mahasiswa Universitas Bengkulu

Kepala Bakamla RI Laksdya TNI Dr. Irvansyah, S.H., M.Tr.Opsla., berkunjung ke Provinsi Bengkulu dalam rangka mengisi Orasi Ilmiah Dies Natalis Universitas Bengkulu ke-42. Kegiatan berlangsung…

Panglima Jenderal TNI Agus Subiyanto Hadiri Halal Bihalal PP Muhammadiyah di UMJ

Jumat, 26 April 2024 - 05:16 WIB

Panglima Jenderal TNI Agus Subiyanto Hadiri Halal Bihalal PP Muhammadiyah di UMJ

Panglima TNI Jenderal TNI Agus Subiyanto menghadiri acara Silaturrahim Halal Bihalal 1445 H Pimpinan Pusat Muhammadiyah berlangsung di Gedung Cendekia Lantai dasar, auditorium KH. A. Azhar Basyir,…

Oreo Pokemon hadir di Indonesia mulai Mei 2024 mendatang.

Jumat, 26 April 2024 - 00:11 WIB

Oreo Pastikan Hadirkan Kepingan Langka Pokemon ke Indonesia

Kolaborasi edisi terbatas dua merek ikonik dunia OREO dan Pokémon segera hadir dan menginspirasi seluruh penggemarnya di Indonesia.