Terkait BP Batam, Menperin: Keputusannya Single Otoriti di Pemda

Oleh : Ridwan | Kamis, 13 Desember 2018 - 15:05 WIB

Menteri Perindustrian Airlangga Hartarto (Foto: Ridwan/Industry.co.id)
Menteri Perindustrian Airlangga Hartarto (Foto: Ridwan/Industry.co.id)

INDUSTRY.co.id - Jakarta, Menteri Perindustrian (Menperin) Airlangga Hartarto turut mengomentari perihal pembubaran BP Batam. 

"Kemarin kita bahas dalam Rapat Terbatas di Istana dan isunya adalah dualisme. Jadi keputusannya adalah single otoriti," kata Airlangga di JS Luwansa Hotel Jakarta, Kamis (13/12/2018).

Airlangga mencontohkan, kalau bicara pemerintahan, Jawa Barat misalnya, industri disana tumbuh, dan Pemerintah Daerah (Pemda) juga diberi kesempatan untuk mengembangkan Kawasan Industri. 

"Kawasan industri menjadi fasilitator dari pengembangan industri di wilayah-wilayah, demikian juga di Batam, kan sudah ada beberapa kawasan industri disana," terangnya. 

Menurutnya, keraguan para investor untuk investasi di Batam karena adanya dualisme dari otoritas itu sendiri. 

"Keputusan kemarin dalam rangka untuk tidak membingungkan kepada para investor maupun para pelaku ekonomi dengan memberlakukan single otoriti," tutur Airlangga. 

Sebelumnya, Gubernur Kepulauan Riau (Kepri) Nurdin Basirun menilai pembubaran BP Batam merupakan keputusan yang tepat yang diambil Presiden Joko Widodo.

Menurutnya, dualisme inipula berdampak pada tingginya biaya-biaya yang mesti dikeluarkan untuk mengurus segala sesuatu yang berhubungan dengan birokrasi pemerintah.

"Sekarang orang banyak mau investasi, tapi birokrasinya ada dua pemerintah," ujarnya.

Lepas dari itu, Nurdin mengatakan, sebagai bagian dari pemerintahan, pihaknya siap mendukung apapun keputusan presiden. Jika itu demi kemajuan Batam ke depannya.

"Pemerintah sudah mampu. Kita di daerah siap mendukung keputusan presiden," kata Nurdin.

Untuk diketahui, ada beberapa proyek yang akan dikerjakan BP Batam tahun depan, dan sudah dimulai tahun ini. Seperti tender pengelolaan Waduk Tembesi, dan tender pengembangan Bandara Hang Nadim.

Tahun depan, BP Batam juga berencana membangun jalan pintas yang menghubungkan kawasan Nongsa dan Batam Center. Dengan begitu bisa menghemat waktu perjalanan menjadi sekitar 10-15 menit. Anggaran yang dialokasikan sebesar Rp 46 miliar sampai Rp 50 miliar.

Begitu juga dengan peningkatan infrastruktur jalan menuju kawasan industri. Ada 12 ruas jalan yang akan dikembangkan. Anggarannya sekitar Rp 120 miliar sampai Rp 130 miliar. Termasuk rencana pengembangan Pelabuhan Batuampar.

Komentar Berita

Industri Hari Ini

Momentum Hari Bumi, PGE Meneguhkan Komitmen pada Keberlanjutan untuk Menjaga Kelestarian Lingkungan Hidup

Jumat, 26 April 2024 - 14:30 WIB

Momentum Hari Bumi, PGE Meneguhkan Komitmen pada Keberlanjutan untuk Menjaga Kelestarian Lingkungan Hidup

Pengembangan energi ramah lingkungan temasuk energy panas bumi tak bisa dipisahkan dari upaya menjaga keberlanjutan di semua aspek bisnis. Sebagai perusahaan yang bergerak di bidang eksplorasi…

PGE Area Kamojang Raih Dua Penghargaan Unggulan dalam Acara Forum CSR Jawa Barat

Jumat, 26 April 2024 - 14:21 WIB

PGE Area Kamojang Raih Dua Penghargaan Unggulan dalam Acara Forum CSR Jawa Barat

PT Pertamina Geothermal Energy Tbk (PGE) (IDX: PGEO) semakin meneguhkan posisinya sebagai perusahaan energi hijau kelas dunia terdepan dalam praktik bisnis berkelanjutan. PGE Area Kamojang berhasil…

IFG Life

Jumat, 26 April 2024 - 13:29 WIB

Peduli dengan Gaya Hidup Sehat, IFG Life Hadirkan IFG Life Protection Platinum dan IFG LifeCHANCE

Fokus pada kebutuhan nasabah menjadi kunci bagi PT Asuransi Jiwa IFG (IFG Life) dalam menghadirkan produk dan layanan yang komprehensif dan saling melengkapi. Gaya hidup tidak lepas dari aspek…

Panasonic memperagakan cara penggunaan Lampu Solar Panel yang menggunakan tenaga cahaya Matahari di Cianjur

Jumat, 26 April 2024 - 12:39 WIB

Panasonic Serahkan Lampu Surya Panel ke Terdampak Gempa Cianjur

PT Panasonic Gobel Indonesia memberikan bantuan Lampu Surya Panel atau lampu berbahan bakar sinar matahari ke masyarakat terdampak gempa di Desa Sarampad, Cugenang, Kabupaten Cianjur, Jawa Barat.

Direktur Industri Kimia Hulu (Direktur IKHU), Wiwik Pudjiastuti

Jumat, 26 April 2024 - 11:32 WIB

Masih Banyak Sentimen Negatif, Kemenperin Tegaskan Impor PE dan PP Tak Perlu Pertimbangan Teknis

Pemerintah telah mengambil langkah responsif untuk menanggapi isu-isu yang dapat mengganggu kelangsungan usaha, salah satunya melalui pemberlakuan peraturan terbaru mengenai kebijakan dan pengaturan…