Investasi Bodong Belum Ada di Wiayah Kepulauan Riau

Oleh : Herry Barus | Kamis, 13 Desember 2018 - 07:59 WIB

Ilustrasi Investasi Bodong (Foto Dok Industry.co.id)
Ilustrasi Investasi Bodong (Foto Dok Industry.co.id)

INDUSTRY.co.id - Batam - Otoritas Jasa Keuangan (OJK) menyatakan hingga menjelang akhir tahun 2018 belum menemukan praktik investasi bodong di wilayah Provinsi Kepulauan Riau.

"Belum ada laporan investasi bodong. Kami imbau masyarakat agar apabila ada penawaran investasi, pastikan memiliki perizinan. Bukan hanya izin dari OJK, tapi juga otoritas berwenang lainnya," kata Kepala OJK Kepri, Iwan M Ridwan di Batam, Kepri, Rabu (12/12/2018)

Ia mengatakan Satuan Tugas Waspada Investasi Daerah (Satgas SWID) Kepri rutin melakukan beberapa kegiatan pencegahan melalui sosialisasi agar masyarakat terhindar dari praktik yang merugikan itu.

Iwan mengingatkan sebelum memutuskan berinvestasi, warga masyarakat agar melakukan pengecekan dengan teliti, demi memastikan pihak yang menawarkan investasi tersebut memiliki perizinan dari otoritas yang berwenang sesuai dengan kegiatan usaha yang dijalankan.

Masyarakat juga harus memastikan pihak yang menawarkan produk investasi memiliki izin dalam menawarkan produk investasi atau tercatat sebagai mitra pemasar dan memastikan penggunaan logo instansi atau lembaga pemerintah dalam media penawaran sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-undangan.

"Informasi mengenai daftar perusahaan yang tidak memiliki izin dari otoritas berwenang dapat diakses melalui Investor Alert Portal pada www.sikapiuangmu.ojk.go.id," kata dia.

Dalam kesempatan itu, ia meminta masyarakat melaporkan kepada OJK bila menemukan tawaran fintech peer to peer lending ataupun penawaran investasi yang mencurigakan melalui Kontak OJK 157, email [email protected] atau [email protected].

Sepanjang Januari hingga Oktober 2018, OJK Kepri melayani 348 konsumen, baik melalui surat maupun yang datang langsung (walk in). Dari total pelayanan itu, sebanyak 239 di antaranya terkait urusan perbankan, 18 terkait asuransi, 56 terkait perusahaan pembiayaan, 4 terkait pasar modal dan 31 lainnya tidak berkaitan dengan urusan OJK.

OJK juga mencatat, terdapat 182 entitas yang melakukan kegiatan usaha "peer to peer lending", dan hanya 1 di antaranya yang memiliki izin, dan 72 lainnya sudah terdaftar.

"Juga terdapat 186 perusahaan gadai swasta namun yang sudah memiliki izin sebanyak 88 entitas," kata dia.

Komentar Berita

Industri Hari Ini

Direktur Industri Kimia Hulu (Direktur IKHU), Wiwik Pudjiastuti

Jumat, 26 April 2024 - 11:32 WIB

Masih Banyak Sentimen Negatif, Kemenperin Tegaskan Impor PE dan PP Tak Perlu Pertimbangan Teknis

Pemerintah telah mengambil langkah responsif untuk menanggapi isu-isu yang dapat mengganggu kelangsungan usaha, salah satunya melalui pemberlakuan peraturan terbaru mengenai kebijakan dan pengaturan…

SIAM 2024 Maroko

Jumat, 26 April 2024 - 11:20 WIB

Kemenperin Perkenalkan Produk Mesin Pertanian Indonesia Kepada Pelaku Bisnis Maroko di SIAM Menkes 2024

Kementerian Perindustrian (Kemenperin) bersama Kedutaan Besar Republik Indonesia di Rabat, Maroko menggelar The Indonesia – Morocco Business Forum on Strengthening Industrial Cooperation dalam…

Ini perlengkapan rumah tangga

Jumat, 26 April 2024 - 10:21 WIB

Penjualan 2023 Melesat, Panca Anugrah Wisesa Buka Showroom Baru di PIK 2

PT Panca Anugrah Wisesa Tbk (MGLV) sebagai emiten yang bergerak di bidang perdagangan besar peralatan dan perlengkapan rumah tangga sepanjang tahun 2023 sukses meraih lonjakan penjualan hingga…

Kerjasama di Hanover Messe

Jumat, 26 April 2024 - 10:14 WIB

Indonesia Jalin 13 Perjanjian Kerja Sama Industri Senilai Lebih dari Rp5 Triliun di Hannover Messe 2024

Keikutsertaan Indonesia dalam Hannover Messe 2024 bertujuan untuk mewujudkan kerja sama industri dan penanaman modal asing. Pada penyelenggaraan ajang pameran industri terkemuka dan berpengaruh…

J&T Express Kembali Hadirkan J&T Connect Run 2024, Tiket Telah Resmi Dijual

Jumat, 26 April 2024 - 09:59 WIB

J&T Express Kembali Hadirkan J&T Connect Run 2024, Tiket Telah Resmi Dijual

&T Express, perusahaan ekspedisi berskala global kembali menghadirkan J&T Connect Run setelah menuai kesuksesan di tahun pertamanya pada 2023 lalu. Masih mengusung tema "Run Together, Share…