BI: Penggunaan B20 Bisa Kurangi Defisit Transaksi Berjalan

Oleh : Herry Barus | Minggu, 18 November 2018 - 08:00 WIB

Ilustrasi Biodiesel 20 Persen (B20)
Ilustrasi Biodiesel 20 Persen (B20)

INDUSTRY.co.id - Solo- Deputi Gubenur Bank Indonesia Dody Budi Waluyo mengatakan kewajiban penggunaan biodiesel 20 persenn (B20), yang sudah dicanangkan pemerintah, bisa mengurangi defisit neraca transaksi berjalan sebesar 0,1-0,2 persen terhadap PDB.

"Penggunaan B20 setidaknya bisa mengurangi 0,1 persen-0,2 persen CAD terhadap PDB," kata Dody di Solo, Jateng, Sabtu (17/11/2018)

Dody menyakini kebijakan ini bisa berdampak positif kepada impor minyak dan gas terutama solar yang selama ini menjadi salah satu penyebab tingginya defisit neraca perdagangan.

Meski demikian, pelaksanaan program ini baru dapat terpantau separuh jalan karena baru efektif berlaku sejak awal September 2018 atau berjalan sekitar 2,5 bulan.

"Dalam hitungan kita, bisa berdampak positif, tapi ini baru separuh jalan, baru bisa lihat 'full impact' tahun depan," ujarnya.

Sebelumnya, Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati meminta adanya pengawasan yang lebih ketat dari pelaksanaan program B20 agar pengurangan impor minyak dan gas dapat berjalan lebih efektif.

Sri Mulyani mengutarakan hal tersebut karena sejak kewajiban penggunaan B20 di berbagai industri berlaku belum terlihat adanya pengurangan impor solar secara signifikan.

"Kita melihat pelaksanaan B20 ini dari 1 September-13 November, belum menunjukkan adanya penurunan impor solar, baik dari sisi volume dan sisi devisa BUMN kita sendiri," katanya.

Data Direktorat Bea dan Cukai Kemenkeu memperlihatkan impor solar dalam periode 1 September-13 November 2018 justru meningkat hingga 1,28 juta kilo liter atau tumbuh 13,8 persen dibandingkan periode sama tahun lalu.

Importir terbesar solar antara lain PT Pertamina yang melakukan impor 680 ribu kiloliter atau tumbuh 60,72 persen serta Exxonmobil Lubricants Indonesia sebanyak 60 ribu kiloliter atau tumbuh 62,18 persen.

Kepala Ekonom Bahana TCW Invesment Management Budi Hikmat mengatakan upaya memperbaiki defisit neraca transaksi berjalan dengan mengurangi impor minyak dan gas masih sulit dilakukan karena jumlah penjualan kendaraan bermotor meningkat setiap tahun.

Menurut dia, upaya tersebut dapat menghasilkan hasil yang optimal apabila disertai pembenahan di sektor transportasi publik untuk menekan jumlah kendaraan bermotor di jalan raya.

Tidak hanya di sektor perdagangan, karena kebijakan untuk mengurangi defisit neraca transaksi berjalan, harus disertai dengan pembenahan pada neraca jasa melalui berbagai upaya untuk menggairahkan sektor pariwisata.

Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat tingginya impor dari sektor minyak dan gas menjadi penyebab utama terjadinya defisit neraca perdagangan pada Oktober 2018 mencapai 1,82 miliar dolar AS.

Defisit 1,82 miliar dolar AS itu berasal dari defisit minyak dan gas 1,4 miliar dolar AS dan defisit nonmigas 393 juta dolar AS.(Ant)

Komentar Berita

Industri Hari Ini

Ketua MPR RI Bambang Soesatyo

Sabtu, 11 Mei 2024 - 09:13 WIB

Ketua MPR RI Tegaskan Pelantikan Presiden dan Wakil Presiden RI Sulit Untuk Dijegal

Ketua MPR RI sekaligus Wakil Ketua Umum Partai Golkar Bambang Soesatyo menegaskan pelantikan presiden dan wakil presiden terpilih hasil Pemilu 2024 sangat sulit untuk bisa dijegal. Mengingat…

Inovasi Pencucian: Primadona Giant, Berkapasitas Besar Terbaru Raih Penghargaan Top Innovation Choice Award 2024

Sabtu, 11 Mei 2024 - 07:34 WIB

Inovasi Pencucian: Primadona Giant, Berkapasitas Besar Terbaru Raih Penghargaan Top Innovation Choice Award 2024

Ketika waktu dan efisiensi menjadi kunci, tak ada lagi peralatan rumah tangga yang mewakili esensi ini selain mesin cuci. Mesin cuci bukan sekadar untuk membersihkan pakaian, tetapi juga menjadi…

Panglima Jendral TNI Agus Subiyanto Hadiri Undangan Chief Of Defence Force

Sabtu, 11 Mei 2024 - 07:25 WIB

Panglima Jendral TNI Agus Subiyanto Hadiri Undangan Chief Of Defence Force

Panglima TNI Jendral TNI Agus Subiyanto melaksanakan kunjungan kerja ke Singapura dalam rangka memenuhi undangan Chief of Defence Force (CDF) Singapore Armed Forces (SAF), Vice Admiral Aaron…

Panglima Jenderal TNI Agus Subiyanto Penuhi Undangan Jeneral Tan Sri Dato’ Seri Mohammad Bin Ab Rahman

Sabtu, 11 Mei 2024 - 06:32 WIB

Panglima Jenderal TNI Agus Subiyanto Penuhi Undangan Jeneral Tan Sri Dato’ Seri Mohammad Bin Ab Rahman

Panglima TNI Jenderal TNI Agus Subiyanto melaksanakan kunjungan ke MITEC (Malaysia Internasional Trade and Exhibition Center ) dalam rangka menghadiri undangan Jeneral Tan Sri Dato’ Seri Mohammad…

Bandara Soekarno Hatta (Foto Dok Tribunnews)

Sabtu, 11 Mei 2024 - 06:21 WIB

Bandara PT Angkasa Pura II siap menyambut penumpang pesawat pada masa libur panjang akhir pekan 9-12 Mei 2024.

Pgs. SVP of Corporate Secretary AP II Cin Asmoro mengatakan seluruh bandara AP II memastikan ketersediaan slot time (ketersediaan waktu keberangkatan dan kedatangan di bandara) guna mengakomodir…