BI Pastikan Revisi Proyeksi Pertumbuhan Ekonomi 2019

Oleh : Herry Barus | Minggu, 18 November 2018 - 05:18 WIB

 Dody Budi Waluyo Deputi Gubernur BI (Foto Dok Industry.co.id)
Dody Budi Waluyo Deputi Gubernur BI (Foto Dok Industry.co.id)

INDUSTRY.co.id - Solo- Deputi Gubernur Bank Indonesia Dody Budi Waluyo memastikan adanya penurunan proyeksi pertumbuhan ekonomi pada 2019 dari kisaran sebelumnya sebesar 5,1-5,5 persen.

"Kita pastikan potong 'outlook' 2019, ke kisaran lebih rendah," kata Dody  di Solo, Jateng, Sabtu (17/11/2018) .

Dody mengatakan penurunan proyeksi ini terjadi karena adanya upaya yang dilakukan bank sentral untuk menjaga stabilisasi melalui penyesuaian suku bunga.

Kebijakan moneter ini diperkirakan akan menekan konsumsi dan investasi agar defisit neraca transaksi berjalan tidak makin melebar dan mempengaruhi pergerakan nilai tukar.

Meski demikian, Dody belum mau mengungkapkan besaran revisi proyeksi pertumbuhan ekonomi 2019 karena akan diumumkan dalam Pertemuan Tahunan Bank Indonesia pada akhir November 2018.

Dalam kesempatan ini, Dody juga memastikan prospek perekonomian hingga akhir 2018 masih akan cukup kuat meski dibayangi oleh risiko yang utamanya bersumber dari ketidakpastian dinamika global.

Hal tersebut terlihat dari proyeksi pertumbuhan ekonomi pada akhir 2018 yang diperkirakan berada pada 5,1 persen dan inflasi terjaga 3,2 persen. Selain itu, defisit neraca transaksi berjalan diperkirakan dibawah tiga persen PDB pada akhir tahun, meski saat ini secara kumulatif telah mencapai 2,8 persen terhadap PDB.

"Defisit neraca transaksi berjalan pada triwulan IV ditekan agar keseluruhan tahun di bawah tiga persen," kata Dody.

Dody juga memperkirakan pertumbuhan kredit sebesar 12 persen dan pertumbuhan dana pihak ketiga sebesar 8 persen pada akhir tahun.

"Pertumbuhan kredit masih tinggi, yaitu 12 persen di atas 10 persen tahun lalu, ini berarti meski ada kenaikan suku bunga, ekonomi masih 'running'. Permintaan masih ada dari sektor ekonomi," ujarnya.(Ant)

Komentar Berita

Industri Hari Ini

Menparekraf Sandiaga Uno membuka Road to Run for Independence (RFID) 2024 yang diigelar untuk peringati Hari Kartini

Jumat, 26 April 2024 - 23:19 WIB

Gelorakan Gaya Hidup Sehat di Kalangan Perempuan, RFID Kembali Digelar di Hari Kartini

Road to RFID 2024 ini diadakan dengan mengambil momentum Hari Kartini yang jatuh pada 21 April, dengan misi menggelorakan kembali semangat dan gaya hidup sehat di kalangan kaum perempuan

Penandantanganan kerja sama Singapore Tourism Board dan GDP Venture yang manfaatkan teknologi AI.

Jumat, 26 April 2024 - 22:52 WIB

Lanjutkan Kemitraan, Singapore Tourism Board dan GDP Venture Manfaatkan Teknologi AI

Kolaborasi strategi pemasaran yang komprehensif dan unik ini memanfaatkan kekuatan berbagai perusahaan dalam portofolio GDP Venture untuk meningkatkan kesadaran sekaligus mendorong pertumbuhan…

Kota Podomoro Tenjo

Jumat, 26 April 2024 - 17:08 WIB

Kota Podomoro Tenjo Luncurkan Tiga Produk Properti Terbaru

Kota Podomoro Tenjo meluncurkan 3 (tiga) produk properti terbaru melalui pameran properti bertajuk “Fantastic Milenial Home; Langkah Mudah Punya Rumah” yang berlangsung selama tanggal 23…

Ilustrasi perumahan

Jumat, 26 April 2024 - 16:44 WIB

Bogor dan Denpasar Jadi Wilayah Paling Konsisten dalam Pertumbuhan Harga Hunian di Kuartal I 2024

Sepanjang Kuartal I 2024, Bogor dan Denpasar menjadi wilayah paling konsisten dan resilient dalam pertumbuhan harga dan selisih tertinggi di atas laju inflasi tahunan

Bank Raya

Jumat, 26 April 2024 - 16:33 WIB

Bank Raya Kembali Torehkan Pertumbuhan Laba Double Digit di Triwulan 1 Tahun 2024

Fokus Bank Raya di 2024 adalah berinvestasi pada pertumbuhan bisnis yang  berkualitas untuk menjadikan Bank Raya sebagai bank digital utama untuk segmen mikro dan kecil. Strategi pengembangan…