Pamerkan Teknologi Pengolahan Plastik dan Mesin Karet, Plastic & Rubber Indonesia 2018 Resmi di Buka

Oleh : Hariyanto | Rabu, 14 November 2018 - 17:27 WIB

Plastic & Rubber Indonesia 2018 Resmi di Buka (Hariyanto/INDUSTRY.co.id)
Plastic & Rubber Indonesia 2018 Resmi di Buka (Hariyanto/INDUSTRY.co.id)

INDUSTRY.co.id - Jakarta -  Pelopor pameran di Indonesia untuk industri pengolahan plastik dan karet, Plastics & Rubber Indonesia 2018, resmi dibuka hari ini hingga 17 November 2018 di JIExpo Kemayoran, Jakarta bersamaan dengan Drinktech Indonesia, Plaspak Indonesia, dan Mould & Die Indonesia yang memamerkan berbagai teknologi pengolahan plastik & mesin karet, mulai dari pemrosesan hingga material. 

Pameran ini juga berkolaborasi dengan Printech Indonesia, pameran internasional di bidang konversi, percetakan, hingga pelabelan, yang diprakarsai oleh asosiasi produsen mesin manufaktur Italia, ACIMGA, demi mendukung berkembangnya industri makanan dan minuman Indonesia secara global.

Sekitar lebih dari 500 perusahaan dan lebih dari 20 negara ikut berpartisipasi dalam pameran internasional yang sudah memasuki tahun ke-31 ini, yang ditargetkan akan mendatangkan lebih dari 13,000 buyers dan profesional. Turut hadir membuka acara, Direktur Industri Kimia Hilir dari Kementerian Perindustrian Indonesia, H.E. Taufik Bawazier.

“Pengemasan berperan sangat penting dalam membangun industri makanan dan minuman. Karenanya, kami menghubungkan ratusan profesional di industri plastik dan karet demi mewujudkan kemasan yang berkelanjutan, melalui pengembangan material dan inovasi proses,” ujar Wiwiek Roberto, Project Director Pamerindo Indonesia, selaku penyelenggara pameran di Jakarta, Rabu (14/11/2018).

Inovasi daur ulang dan plastik biodegradable (BDP) merupakan salah satu cara paling efektif untuk mengurangi limbah penggunaan plastik. 

“Retailers tidak mungkin menghilangkan plastik dari proses bisnisnya, apalagi kemasan sangat penting untuk menjaga produk tetap aman dikonsumsi. Yang perlu ditingkatkan adalah bagaimana berinovasi secara berkelanjutan, lewat penggunaan plastik, pengelolaan limbah, dan alternative plastik ramah lingkungan.” kata Henky Wibawa, Direktur Eksekutif Federasi Pengemasan Indonesia (IPF).

Selama pameran, seluruh pengunjung juga bebas mengikuti seminar yang dipandu oleh berbagai asosiasi, seperti Perkumpulan Pelaku Daur Ulang Plastik Indonesia (IPR), Indonesian Packaging Federation (IPF), Asosiasi Industri Minuman Ringan (ASRIM), dan Komunitas Printing Indonesia (KOPI). Mereka akan berbagi tentang tren, tantangan dan peluang, serta daur ulang plastik untuk sistem kemasan berkelanjutan.


“Tantangan terbesar yang dihadapi industri pengemasan adalah menciptakan kemasan ramah lingkungan dalam menghadapi global sustainability dan limbah plastik. Karenanya, dibutuhkan pengetahuan untuk meningkatkan kualitas tenaga kerja, sehingga industri ini dapat terus maju mengikuti inovasi dan metode pengemasan cerdas,” ungkap Triyono Prijosoesilo, Ketua ASRIM.

Berdasarkan riset dari worldwide authority di bidang kemasan, Smithers Pira, ada beberapa teknologi yang dibutuhkan untuk mewujudkan metode pengemasan yang berkelanjutan, di antaranya bahan baku inovatif, barriers materials atau kombinasi multilayer plastik yang fleksibel, hingga metode penyortiran dengan Near Infrared (NIR). 

Untuk berbagi wawasan tentang teknologi terkini dalam plastik dan printing, beberapa peserta pameran di bidang mesin pemasaran seperti Benua Kencana Makmur dan Kawata Indonesia, serta industri pengolahan plastik dan bahan kemasan seperti ABURG dan Bilplast Grapindo juga akan menggelar sesi seminar selama pameran yang berlangsung empat hari.

Diselenggarakan sejak 14 hingga 17 November 2018, berbagai inovasi pengemasan dan plastik ini akan ditampilkan selama pameran, yang mencakup peralatan canggih di industri plastik dan karet, demi percepatan proses material serta pra-pemrosesan untuk hasil yang optimal.

Komentar Berita

Industri Hari Ini

Menparekraf Sandiaga Uno membuka Road to Run for Independence (RFID) 2024 yang diigelar untuk peringati Hari Kartini

Jumat, 26 April 2024 - 23:19 WIB

Gelorakan Gaya Hidup Sehat di Kalangan Perempuan, RFID Kembali Digelar di Hari Kartini

Road to RFID 2024 ini diadakan dengan mengambil momentum Hari Kartini yang jatuh pada 21 April, dengan misi menggelorakan kembali semangat dan gaya hidup sehat di kalangan kaum perempuan

Penandantanganan kerja sama Singapore Tourism Board dan GDP Venture yang manfaatkan teknologi AI.

Jumat, 26 April 2024 - 22:52 WIB

Lanjutkan Kemitraan, Singapore Tourism Board dan GDP Venture Manfaatkan Teknologi AI

Kolaborasi strategi pemasaran yang komprehensif dan unik ini memanfaatkan kekuatan berbagai perusahaan dalam portofolio GDP Venture untuk meningkatkan kesadaran sekaligus mendorong pertumbuhan…

Kota Podomoro Tenjo

Jumat, 26 April 2024 - 17:08 WIB

Kota Podomoro Tenjo Luncurkan Tiga Produk Properti Terbaru

Kota Podomoro Tenjo meluncurkan 3 (tiga) produk properti terbaru melalui pameran properti bertajuk “Fantastic Milenial Home; Langkah Mudah Punya Rumah” yang berlangsung selama tanggal 23…

Ilustrasi perumahan

Jumat, 26 April 2024 - 16:44 WIB

Bogor dan Denpasar Jadi Wilayah Paling Konsisten dalam Pertumbuhan Harga Hunian di Kuartal I 2024

Sepanjang Kuartal I 2024, Bogor dan Denpasar menjadi wilayah paling konsisten dan resilient dalam pertumbuhan harga dan selisih tertinggi di atas laju inflasi tahunan

Bank Raya

Jumat, 26 April 2024 - 16:33 WIB

Bank Raya Kembali Torehkan Pertumbuhan Laba Double Digit di Triwulan 1 Tahun 2024

Fokus Bank Raya di 2024 adalah berinvestasi pada pertumbuhan bisnis yang  berkualitas untuk menjadikan Bank Raya sebagai bank digital utama untuk segmen mikro dan kecil. Strategi pengembangan…