PT DI Dapat Pesanan 29 Unit Pesawat N219

Oleh : Herry Barus | Jumat, 05 Oktober 2018 - 16:30 WIB

Pesawat N219 (ist)
Pesawat N219 (ist)

INDUSTRY.co.id - Surabaya- PT Dirgantara Indonesia mendapat pesanan 20 unit pesawat N219 Nurtanio dari PT Aviastar Mandiri yang akan digunakan sebagai alat tranportasi udara dan ditempatkan di daerah terpencil.

"Pesawat N219 Nurtanio dikembangkan untuk memenuhi kebutuhan transportasi udara nasional di wilayah perintis dan dapat digunakan untuk berbagai macam kebutuhan, seperti angkutan penumpang, angkutan barang, maupun ambulans udara," ujar Direktur Niaga PTDI Irzal Rinaldi di Surabaya, Jawa Timur, Kamis (4/10/2018)

Sebagai wujud komitmen, kedua perusahaan telah melakukan penandantanganan nota kesepahaman di sela penyelenggaraan Indonesia Business and Development (IBD) Expo 2018 di Surabaya, Rabu (3/10).

Penandatanganan dilakukan antara Direktur Niaga PTDI, Irzal Rinaldi dan Direktur Utama PT Aviastar Mandiri, Muhammad Alvin Reza, serta disaksikan Deputi Bidang Usaha Pertambangan, Industri Strategis dan Media, Kementerian BUMN, Fajar Harry Sampurno bersama Direktur Utama PTDI,Elfien Goentoro.

Pesawat N219 Nurtanio merupakan pesawat berkapasitas 19 penumpang dengan dua mesin turboprop yang mengacu kepada regulasi CASR Part 23, yang ide dan desainnya dengan pengembangan program oleh PTDI dan LAPAN.

Pesawat ini, kata dia, berkecepatan maksimum mencapai 210 knot, dan kecepatan terendah mencapai 59 knot, yang artinya cukup rendah, tapi masih bisa terkontrol sehingga sangat penting terutama saat memasuki wilayah bertebing-tebing.

"Pesawat jenis ini sangat relevan dengan kondisi alam di Indonesia yang umumnya berbukit-bukit dan banyak pegunungan sehingga membutuhkan pesawat dengan kemampuan manuver pada kecepatan rendah," ucapnya.

Dengan demikian, keberadaan pesawat jenis ini diharapkan menjadi solusi distribusi logistik yang terintegrasi, efektif dan efisien dengan harapan mampu meningkatkan kesejahteraan masyarakat.

Oleh PTDI, pesawat jenis sama akan diproduksi secara bertahap, yakni awalnya diproduksi enam unit dengan menggunakan kapasitas produksi eksisting, lalu menjalankan sistem automasi pada proses manufacturing, dan secara bertahap kemampuan delivery akan terus meningkat sampai mencapai 36 unit per tahun.

Sementara itu, PT Aviastar Mandiri merupakan perusahaan yang bergerak di bidang jasa penerbangan ke daerah terpencil di Indonesia yang mengoperasikan pesawatnya di wilayah Sumatera, Kalimantan, Sulawesi, Nusa Tenggara dan Papua dengan "home base" di Jakarta.

Komentar Berita

Industri Hari Ini

Panasonic memperagakan cara penggunaan Lampu Solar Panel yang menggunakan tenaga cahaya Matahari di Cianjur

Jumat, 26 April 2024 - 12:39 WIB

Panasonic Serahkan Lampu Surya Panel ke Terdampak Gempa Cianjur

PT Panasonic Gobel Indonesia memberikan bantuan Lampu Surya Panel atau lampu berbahan bakar sinar matahari ke masyarakat terdampak gempa di Desa Sarampad, Cugenang, Kabupaten Cianjur, Jawa Barat.

Direktur Industri Kimia Hulu (Direktur IKHU), Wiwik Pudjiastuti

Jumat, 26 April 2024 - 11:32 WIB

Masih Banyak Sentimen Negatif, Kemenperin Tegaskan Impor PE dan PP Tak Perlu Pertimbangan Teknis

Pemerintah telah mengambil langkah responsif untuk menanggapi isu-isu yang dapat mengganggu kelangsungan usaha, salah satunya melalui pemberlakuan peraturan terbaru mengenai kebijakan dan pengaturan…

SIAM 2024 Maroko

Jumat, 26 April 2024 - 11:20 WIB

Kemenperin Perkenalkan Produk Mesin Pertanian Indonesia Kepada Pelaku Bisnis Maroko di SIAM Menkes 2024

Kementerian Perindustrian (Kemenperin) bersama Kedutaan Besar Republik Indonesia di Rabat, Maroko menggelar The Indonesia – Morocco Business Forum on Strengthening Industrial Cooperation dalam…

Ini perlengkapan rumah tangga

Jumat, 26 April 2024 - 10:21 WIB

Penjualan 2023 Melesat, Panca Anugrah Wisesa Buka Showroom Baru di PIK 2

PT Panca Anugrah Wisesa Tbk (MGLV) sebagai emiten yang bergerak di bidang perdagangan besar peralatan dan perlengkapan rumah tangga sepanjang tahun 2023 sukses meraih lonjakan penjualan hingga…

Kerjasama di Hanover Messe

Jumat, 26 April 2024 - 10:14 WIB

Kemenperin: Indonesia Raih 13 Perjanjian Kerja Sama Industri Senilai Lebih dari Rp5 Triliun di Hannover Messe 2024

Keikutsertaan Indonesia dalam Hannover Messe 2024 bertujuan untuk mewujudkan kerja sama industri dan penanaman modal asing. Pada penyelenggaraan ajang pameran industri terkemuka dan berpengaruh…