Bandara Lombok Ganti Nama Menjadi Bandara Zamia

Oleh : Herry Barus | Jumat, 07 September 2018 - 14:20 WIB

Ilustrasi Bandara
Ilustrasi Bandara

INDUSTRY.co.id - Mataram- Nama Bandar Udara Internasional Lombok atau Lombok Internasional Lombok di Nusa Tenggara Barat berganti nama menjadi Bandar Udara Internasional Zainuddin Abdul Madjid (ZAMIA).

Wakil Ketua DPRD NTB H Abdul Hadi di Mataram, Kamis (6/9/2018) , menyambut baik pergantian nama Bandar Udara Internasional Lombok menjadi Bandar Udara Internasional Zainuddin Abdul Madjid.

Pergantian nama ini berdasarkan surat keputusan Menteri Perhubungan Nomor KP 1421 tahun 2018 tentang perubahan nama Bandar Udara Internasional Lombok menjadi Bandar Udara Internasional Zainuddin Abdul Madjid yang ditetapkan di Jakarta pada Rabu (5/8) dan ditandatangani Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi.

"Bagi saya, perubahan nama itu baik dan positif, karena nama pahlawan NTB, yakni Muhammad Zainuddin Abdul Madjid atau yang dikenal Maulanasyekh akan bisa terus dikenal," kata Abdul Hadi.

Ketua DPW PKS itu, mengakui pengusulan perubahan nama bandara itu, sejatinya telah disampaikan pihak eksekutif kepada kalangan DPRD NTB saat pengusulan nama pahlawan nasional Muhammad Zainuddin Abdul Madjid atau yang dikenal Maulanasyekh.

"Bagi kami, perubahan nama bandara itu baik, maka waktu itu kami langsung menyetujuinya," ucapnya.

Sebelumnya, dalam SK yang beredar Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi menerbitkan surat keputusan menteri terkait perubahan nama Bandar Udara Internasional Lombok di NTB tersebut.

Berdasarkan surat keputusan itu, Bandara Internasional Lombok berganti nama menjadi Bandara Internasional Zainuddin Abdul Madjid.  "Bahwa dalam rangka menetapkan nama bandar udara Internasional Zainuddin Abdul Madjid, telah didapatkan persetujuan dari Dewan Perwakilan Daerah Provinsi NTB, Gubernur Nusa Tenggara Barat, Majelis Adat Sasak, serta Keputusan Presiden Republik Indonesia nomor 115/TK/Tahun 2017 tentang penganugerahan Gelar Pahlawan Nasional," demikian bunyi surat keputusan Menteri Perhubungan itu seperti dikutip.

Penetapan perubahan nama bandara itu diterbitkan Rabu 5 September 2018. Dalam waktu paling lama enam bulan sejak ditetapkan keputusan menteri ini, masalah administratif harus diselesaikan secara menyeluruh.

"Direktur Jenderal Perhubungan Udara melaksanakan pembinaan dan pengawasan teknis terhadap keputusan menteri ini," lanjutnya.

Muhammad Zainuddin Abdul Madjid merupakan tokoh Lombok yang dianugerahi Gelar Pahlawan Nasional. Gubernur NTB Muhammad Zainul Majdi atau Tuan Guru Bajang merupakan salah satu cucu Muhammad Zainuddin Abdul Madjid. (Ant)

Komentar Berita

Industri Hari Ini

Direktur Industri Kimia Hulu (Direktur IKHU), Wiwik Pudjiastuti

Jumat, 26 April 2024 - 11:32 WIB

Masih Banyak Sentimen Negatif, Kemenperin Tegaskan Impor PE dan PP Tak Perlu Pertimbangan Teknis

Pemerintah telah mengambil langkah responsif untuk menanggapi isu-isu yang dapat mengganggu kelangsungan usaha, salah satunya melalui pemberlakuan peraturan terbaru mengenai kebijakan dan pengaturan…

SIAM 2024 Maroko

Jumat, 26 April 2024 - 11:20 WIB

Kemenperin Perkenalkan Produk Mesin Pertanian Indonesia Kepada Pelaku Bisnis Maroko di SIAM Menkes 2024

Kementerian Perindustrian (Kemenperin) bersama Kedutaan Besar Republik Indonesia di Rabat, Maroko menggelar The Indonesia – Morocco Business Forum on Strengthening Industrial Cooperation dalam…

Ini perlengkapan rumah tangga

Jumat, 26 April 2024 - 10:21 WIB

Penjualan 2023 Melesat, Panca Anugrah Wisesa Buka Showroom Baru di PIK 2

PT Panca Anugrah Wisesa Tbk (MGLV) sebagai emiten yang bergerak di bidang perdagangan besar peralatan dan perlengkapan rumah tangga sepanjang tahun 2023 sukses meraih lonjakan penjualan hingga…

Kerjasama di Hanover Messe

Jumat, 26 April 2024 - 10:14 WIB

Indonesia Jalin 13 Perjanjian Kerja Sama Industri Senilai Lebih dari Rp5 Triliun di Hannover Messe 2024

Keikutsertaan Indonesia dalam Hannover Messe 2024 bertujuan untuk mewujudkan kerja sama industri dan penanaman modal asing. Pada penyelenggaraan ajang pameran industri terkemuka dan berpengaruh…

[Kiri ke kanan] Royke Tobing - Direktur Cyber Intelligence PT Spentera, Haliwela - Direktur R & D PT Spentera, Marie Muhammad - Direktur Operasional Eksternal PT Spentera, Thomas Gregory - Direktur Operasi Internal PT Spentera

Jumat, 26 April 2024 - 09:50 WIB

Spentera Bantu Penguatan Keamanan Siber Pada Infrastruktur Informasi Vital Indonesia dalam Menghadapi Ancaman Siber

Kejahatan siber merupakan masalah serius yang dapat menyerang baik individu maupun institusi. Kementerian Komunikasi dan Informatika Republik Indonesia menyebutkan bahwa terjadi peningkatan…