Batam Terus Bersolek Sambut Kehadiran Wisman

Oleh : Herry Barus | Sabtu, 01 September 2018 - 11:20 WIB

Wisman Tiongkok (Foto Banten.co)
Wisman Tiongkok (Foto Banten.co)

INDUSTRY.co.id - Jakarta- Greater Batam, Provinsi Kepulauan Riau, dipersiapkan sebagai "kantong" wisatawan mancanegara (wisman) selain Bali dalam upaya mencapai target kunjungan 17 wisman tahun ini.

"Selain Bali beberapa destinasi salah satunya Batam dipersiapkan untuk menjadi destinasi penyumbang wisman terbesar untuk bisa mencapai target kunjungan wisman kita," kata Kepala Biro Komunikasi Publik (Komblik) Kemenpar Guntur Sakti dalam Workshop Sosialisasi Kebijakan Kemenpar kepada media di Greater Batam, Provinsi Kepulauan Riau, yang berlangsung di Radisson Golf & Convention Center Batam, Jumat (31/8/2018)

Untuk kepentingan itu, pihaknya menerapkan program marketing khusus 2018 yaitu insentif kepada airlines dan wholesaler, Visit Wonderful Indonesia-Hot Deals, dan Competing Destination Model (CDM).

Guntur Sakti mengatakan, tiga program marketing khusus melibatkan semua pemangku kepentingan yaitu kalangan akademisi, pelaku bisnis, komunitas, pemerintah, dan media sebagai kekuatan pentahelix.

"Kerja sama semua unsur pariwisata sebagai Indonesia Incorporated menjadi kekuatan dalam mewujudkan pariwisata sebagai leading sector perekonomian nasional," kata Guntur Sakti.

Guntur Sakti menjelaskan untuk mencapai target 17 juta wisman pada tahun ini, pariwisata harus didorong agar tumbuh hingga mencapai 21 persen dari capaian kunjungan wisman pada 2017 sebesar 14,04 persen.

Target pertumbuhan 21 persen jauh di atas pertumbuhan pariwisata regional ASEAN sebesar 7 persen dan dunia 6,4 persen.

Untuk mencapai target tersebut diperlukan strategi marketing khusus. Inilah yang sering disampaikan oleh Menteri Pariwisata Arief Yahya. Hasil yang luar biasa, tidak bisa dicapai dengan cara-cara biasa," kata Guntur Sakti.

Pihaknya telah menetapkan tiga program marketing khusus untuk mengejar 17 juta kunjungan wisman 2018.

Pertama, program insentif kepada airlines dan wholesaler sebagai upaya mengejar pertumbuhan.

Saat ini Kemenpar telah melakukan penandatanganan kerja sama dengan 15 airlines dan 8 wholesaler.

Dalam program ini komitmen dari airlines dan wholesaler akan menghasilkan proyeksi sebesar 730.669 pax wisman pada periode Agustus - Desember 2018.

Melalui kerja sama ini dilakukan promosi terpadu dilaksanakan bersama-sama dalam bentuk sales mission, trade show, festival, Fam Trip, publikasi, dan pemberian insentif.

Program kedua yakni ViWI atau Visit Wonderful Indonesia-Hot Deals sebagai upaya mengoptimalkan kapasitas yang menganggur.

Ketika "idle capacity" pada faktor 3A (Atraksi, Aksesibilitas dan Amenitas) digabungkan dan dimanfaatkan dalam sebuah platform maka akan tersedia layanan turisme yang mudah dan murah, sehingga menjadi hal yang atraktif dan kompetitif dalam meningkatkan kunjungan wisatawan mancanegara.

Program Hot Deals ini dilakukan di tiga pintu utama bagi kunjungan wisman yaitu Great Bali yang memberikan kontribusi wisman sebesar 40 persen, Great Jakarta 30 persen, dan Great Kepri 20 persen.

Dengan paket Hot Deals Kepri, Paket Hot Deals Bali, dan Paket Hot Deals Jakarta diharapkan dapat mengejar target kunjungan wisman sebesar 2,5 juta pada 2018.

Guntur Sakti menerangkan untuk menangani masing-masing paket Hot Deals telah ditunjuk Organizing Committee (OC) untuk mengelola termasuk melakukan monitoring dan evaluasi.

OC Hot Deals Bali dan Jakarta akan mulai bertugas pada Agustus - Desember 2018, sedangkan OC Hot Deals Kepri telah bertugas sejak April 2018, dengan pencapaian hingga 20 Juli 2018 sebesar 141.180 (EoY: 28,4 persen) wisman dari seluruh fokus pasar.

"Paket Hot Deals Kepri yang sudah mengandung unsur 3A adalah Paket Hot Deals Kepri dengan target 500.000 wisman,” katanya.

Faktor aksesibilitas pada Paket Hot Deals Kepri menggunakan moda transportasi Ferry, sementara paket Hot Deals Bali dan Jakarta dengan target masing-masing 1 juta harus dilengkapi dengan faktor aksesibilitas yaitu airlines.

Komentar Berita

Industri Hari Ini

Menparekraf Sandiaga Uno membuka Road to Run for Independence (RFID) 2024 yang diigelar untuk peringati Hari Kartini

Jumat, 26 April 2024 - 23:19 WIB

Gelorakan Gaya Hidup Sehat di Kalangan Perempuan, RFID Kembali Digelar di Hari Kartini

Road to RFID 2024 ini diadakan dengan mengambil momentum Hari Kartini yang jatuh pada 21 April, dengan misi menggelorakan kembali semangat dan gaya hidup sehat di kalangan kaum perempuan

Kota Podomoro Tenjo

Jumat, 26 April 2024 - 17:08 WIB

Kota Podomoro Tenjo Luncurkan Tiga Produk Properti Terbaru

Kota Podomoro Tenjo meluncurkan 3 (tiga) produk properti terbaru melalui pameran properti bertajuk “Fantastic Milenial Home; Langkah Mudah Punya Rumah” yang berlangsung selama tanggal 23…

Ilustrasi perumahan

Jumat, 26 April 2024 - 16:44 WIB

Bogor dan Denpasar Jadi Wilayah Paling Konsisten dalam Pertumbuhan Harga Hunian di Kuartal I 2024

Sepanjang Kuartal I 2024, Bogor dan Denpasar menjadi wilayah paling konsisten dan resilient dalam pertumbuhan harga dan selisih tertinggi di atas laju inflasi tahunan

Bank Raya

Jumat, 26 April 2024 - 16:33 WIB

Bank Raya Kembali Torehkan Pertumbuhan Laba Double Digit di Triwulan 1 Tahun 2024

Fokus Bank Raya di 2024 adalah berinvestasi pada pertumbuhan bisnis yang  berkualitas untuk menjadikan Bank Raya sebagai bank digital utama untuk segmen mikro dan kecil. Strategi pengembangan…

Frasers Group Asia dan MAPA Menjalin Kerjasama untuk Hadirkan Sports Direct Pertama di Indonesia, Berlokasi di Kota Kasablanka Mall

Jumat, 26 April 2024 - 15:10 WIB

Frasers Group Asia dan MAPA Menjalin Kerjasama untuk Hadirkan Sports Direct Pertama di Indonesia, Berlokasi di Kota Kasablanka Mall

Sebagai bagian dari ekspansinya di Asia Tenggara, Sports Direct Malaysia, Sdn Bhd ("Frasers Group Asia") – afiliasi dari grup ritel internasional terkemuka Frasers Group plc ("Frasers Group",…