Pelaku Industri Peralatan Kelistrikan Keluhkan Standarisasi Pemerintah

Oleh : Ridwan | Rabu, 08 Februari 2017 - 17:21 WIB

Pembangkit Listrik di Indonesia
Pembangkit Listrik di Indonesia

INDUSTRY.co.id - Jakarta-Asosiasi Produsen Peralatan Listrik Indonesia (APPI) meminta kepada pemerintah khususnya Kemenperin untuk dapat melibatkan APPI dalam pembahasan kebijakan sejak pembicaraan dan pembangunan.

Keikutsertaan APPI dalam pembahasan kebijakan, agar dapat langsung memberikan masukan khususnya tentang macam dan variasi kemampuan. APPI juga ingin terlibat dalam suatu proyek dan investasi oleh negara lain yang sejalan meningkatkan hasil industri kelistrikan dan kemampuan laboraturium uji bidang kelistrikan.

"Sampai saat ini kebijakan pemerintah masih cenderung berpihak kepada para pelaku industri. Namun para pelaku industri kelistrikan saat ini mengeluhkan standarisasi yang dibuat pemeritah" ungkap ketua umum Asosiasi Produsen Pelaratan Listrik Indonesia (APPI), Karndi Kuistono kepada INDUSTRY.co.id di kantor Kemenperin Jakarta (8/2/2017).

Saat ini semua produk kelistrikan anggota APPI belum seluruhnya mempunyai acuan atau rujukan pada SNI. Padahal produk atau barang kelistrikan selain penting, juga terkait erat dengan faktor keselamatan, keamanan dan juga kesehatan.

Saat ini semua standar yang disyaratkan khususnya oleh PLN adalah standar SPLN  bukan SNI, karena sebenarnya SPLN seharusnya juga mengakui SNI sebagai standar nasional yang resmi diberlakukan untuk semua produk dalam negeri.

Produk kelistrikan yang saat ini digunakan oleh PLN dalam implementasi dilapangan juga melibatkan masyarakat luas. sehingga produk kelistrikan yang digunakan PLN cukup dengan standar SPLN. Disisi lain ada anggapan bahwa selagi material atau barang yang dibeli melalui anggaran suatu lembaga, maka lembaga tersebut berhak menggunakan syarat standarnya sendiri.

"Kami meminta kepada pemerintah untuk menerapkan standarisasi yang seharusnya, karena standarisasi itu sangat berhubungan langsung dengan keberlangsungan industri kelistrikan Nasional" tambahnya.

 

Komentar Berita

Industri Hari Ini

Menparekraf Sandiaga Uno membuka Road to Run for Independence (RFID) 2024 yang diigelar untuk peringati Hari Kartini

Jumat, 26 April 2024 - 23:19 WIB

Gelorakan Gaya Hidup Sehat di Kalangan Perempuan, RFID Kembali Digelar di Hari Kartini

Road to RFID 2024 ini diadakan dengan mengambil momentum Hari Kartini yang jatuh pada 21 April, dengan misi menggelorakan kembali semangat dan gaya hidup sehat di kalangan kaum perempuan

Penandantanganan kerja sama Singapore Tourism Board dan GDP Venture yang manfaatkan teknologi AI.

Jumat, 26 April 2024 - 22:52 WIB

Lanjutkan Kemitraan, Singapore Tourism Board dan GDP Venture Manfaatkan Teknologi AI

Kolaborasi strategi pemasaran yang komprehensif dan unik ini memanfaatkan kekuatan berbagai perusahaan dalam portofolio GDP Venture untuk meningkatkan kesadaran sekaligus mendorong pertumbuhan…

Kota Podomoro Tenjo

Jumat, 26 April 2024 - 17:08 WIB

Kota Podomoro Tenjo Luncurkan Tiga Produk Properti Terbaru

Kota Podomoro Tenjo meluncurkan 3 (tiga) produk properti terbaru melalui pameran properti bertajuk “Fantastic Milenial Home; Langkah Mudah Punya Rumah” yang berlangsung selama tanggal 23…

Ilustrasi perumahan

Jumat, 26 April 2024 - 16:44 WIB

Bogor dan Denpasar Jadi Wilayah Paling Konsisten dalam Pertumbuhan Harga Hunian di Kuartal I 2024

Sepanjang Kuartal I 2024, Bogor dan Denpasar menjadi wilayah paling konsisten dan resilient dalam pertumbuhan harga dan selisih tertinggi di atas laju inflasi tahunan

Bank Raya

Jumat, 26 April 2024 - 16:33 WIB

Bank Raya Kembali Torehkan Pertumbuhan Laba Double Digit di Triwulan 1 Tahun 2024

Fokus Bank Raya di 2024 adalah berinvestasi pada pertumbuhan bisnis yang  berkualitas untuk menjadikan Bank Raya sebagai bank digital utama untuk segmen mikro dan kecil. Strategi pengembangan…