IFC Berikan Pinjaman US$ 100 Juta untuk Proyek Kota Industri Subang

Oleh : Ahmad Fadli | Senin, 06 Agustus 2018 - 20:04 WIB

PT Surya Semesta Internusa Tbk (SSIA) mendapatkan fasilitas pinjaman sebesar US$ 100 juta dari anggota Grup Bank Dunia, International Finance Corporation (IFC).
PT Surya Semesta Internusa Tbk (SSIA) mendapatkan fasilitas pinjaman sebesar US$ 100 juta dari anggota Grup Bank Dunia, International Finance Corporation (IFC).

INDUSTRY.co.id, Jakarta - PT Surya Semesta Internusa Tbk (SSIA) mendapatkan fasilitas pinjaman sebesar US$ 100 juta dari anggota Grup Bank Dunia, International Finance Corporation (IFC).

Melalui keterangan tertulisnya belum lama ini, Presiden Direktur Surya Semesta Internusa (SSIA), Johannes Suriadjaja, pihaknya meyakini investasi IFC akan menciptakan pasar dan membuka peluang yang lebih besar bagi proyek kota industri Subang.”Selain menyediakan pendanaan jangka panjang, kami percaya kerja sama kami dengan IFC akan membantu menyiapkan standar hijau berkelanjutan yang baru bagi sektor ini melalui penggunaan teknologi terkini, dan mendorong pengembang wilayah industri lainnya untuk mengikuti jalur yang sama,”ujarnya.

Kota industri Subang diproyeksikan menjadi model area industri di masa depan dengan menjadi kawasan industri pintar dan berkelanjutan pertama di Indonesia. Fitur penting kawasan industri Subang yang baru adalah fitur inovasi hijaunya, seperti transportasi listrik, panel surya dan teknologi efisiensi air dan tenaga listrik. Selain itu dengan hadirnya kawasan industri tersebut mampu menyediakan lebih dari 34.000 pekerjaan.

Disebutkkan, ini akan menjadi wilayah industri pertama yang mempromosikan standar gedung hijau dari IFC, di mana SSIA dan pabrik-pabrik penyewanya menghemat setidaknya 20% untuk daya, air, serta material dibanding proyek serupa. Perseroan menjelaskan, di pilihnya lokasi Subang untuk kawasan industri karena lokasi yang strategis dan dapat mengakses bandara internasional Kertajati yang baru di buka dan pelabuhan laut dalam Patimban yang tengah dibangun di Subang yang merupakan salah satu Proyek Strategis Nasional (PSN).

Presiden Direktur IFC Philippe Le Houérou menyatakan IFC juga berencana untuk mendorong investasi di sektor pariwisata Indonesia guna mendukung usaha Pemerintah Indonesia mempercepat pembangunan destinasi pariwisata di nusantara. Menurutnya, sektor pariwisata menawarkan peluang yang luar biasa untuk pertumbuhan Indonesia di masa depan.Pembangunan pariwisata harus terus berkembang di luar Bali agar Indonesia dapat merealisasikan seluruh potensinya.

”Kami akan mendukung tujuan pemerintah dengan mendorong investasi di proyek-proyek pariwisata, terutama di lokasi yang belum sepenuhnya berkembang dan dengan cara yang ramah lingkungan serta berkelanjutan,”jelasnya

Komentar Berita

Industri Hari Ini

Menparekraf Sandiaga Uno membuka Road to Run for Independence (RFID) 2024 yang diigelar untuk peringati Hari Kartini

Jumat, 26 April 2024 - 23:19 WIB

Gelorakan Gaya Hidup Sehat di Kalangan Perempuan, RFID Kembali Digelar di Hari Kartini

Road to RFID 2024 ini diadakan dengan mengambil momentum Hari Kartini yang jatuh pada 21 April, dengan misi menggelorakan kembali semangat dan gaya hidup sehat di kalangan kaum perempuan

Penandantanganan kerja sama Singapore Tourism Board dan GDP Venture yang manfaatkan teknologi AI.

Jumat, 26 April 2024 - 22:52 WIB

Lanjutkan Kemitraan, Singapore Tourism Board dan GDP Venture Manfaatkan Teknologi AI

Kolaborasi strategi pemasaran yang komprehensif dan unik ini memanfaatkan kekuatan berbagai perusahaan dalam portofolio GDP Venture untuk meningkatkan kesadaran sekaligus mendorong pertumbuhan…

Kota Podomoro Tenjo

Jumat, 26 April 2024 - 17:08 WIB

Kota Podomoro Tenjo Luncurkan Tiga Produk Properti Terbaru

Kota Podomoro Tenjo meluncurkan 3 (tiga) produk properti terbaru melalui pameran properti bertajuk “Fantastic Milenial Home; Langkah Mudah Punya Rumah” yang berlangsung selama tanggal 23…

Ilustrasi perumahan

Jumat, 26 April 2024 - 16:44 WIB

Bogor dan Denpasar Jadi Wilayah Paling Konsisten dalam Pertumbuhan Harga Hunian di Kuartal I 2024

Sepanjang Kuartal I 2024, Bogor dan Denpasar menjadi wilayah paling konsisten dan resilient dalam pertumbuhan harga dan selisih tertinggi di atas laju inflasi tahunan

Bank Raya

Jumat, 26 April 2024 - 16:33 WIB

Bank Raya Kembali Torehkan Pertumbuhan Laba Double Digit di Triwulan 1 Tahun 2024

Fokus Bank Raya di 2024 adalah berinvestasi pada pertumbuhan bisnis yang  berkualitas untuk menjadikan Bank Raya sebagai bank digital utama untuk segmen mikro dan kecil. Strategi pengembangan…