100 Lukisan Bernuansa Indonesia Dipamerkan di Jerman

Oleh : Anisa Triyuli | Senin, 30 Juli 2018 - 12:00 WIB

Dubes RI untuk Jerman Arif Havas Oegroseno bersama kurator Anna Katarina Gebers di Pameran Lukisan 'Hello World' Museum of Contemporary Art, dengan latar belakang lukisan Raden Saleh. (Foto: Dok. KBRI Berlin)
Dubes RI untuk Jerman Arif Havas Oegroseno bersama kurator Anna Katarina Gebers di Pameran Lukisan 'Hello World' Museum of Contemporary Art, dengan latar belakang lukisan Raden Saleh. (Foto: Dok. KBRI Berlin)

INDUSTRY.co.id - Jakarta - Sekitar 100 lukisan, karya foto dan benda seni bernuansa Indonesia dipamerkan di Museum of Contemporary Art Berlin.

Lukisan pelukis maestro, seperti Raden Saleh, Walter Spies, Anak Agung Gede Soberat dipamerkan pada hasil karya seni di Musium tersebut.

Dubes RI untuk Jerman, Arif Havas Oegroseno, diundang secara khusus oleh Direktur Museum Dr. Gabriele Knapstein, untuk menghadiri dan melihat acara Eksibisi "Hello World" yang digelar di Museum tersebut, Rabu (25/7), berdasarkan keterangan tertulis di Jakarta, Minggu (29/7).

Lukisan dan karya seni Indonesia di Museum ini adalah bukti hubungan sosial budaya antara Indonesia dan Jerman yang telah terjalin sejak abad silam, bahkan jauh sebelum Indonesia merdeka.

"People to people contact Indonesia-Jerman, yang merupakan salah satu motor diplomasi antar kedua negara telah berlangsung lama. Fakta ini menjadi peluang sekaligus tantangan bagi kita untuk tetap bisa memelihara dan meningkatkan kerja sama seni dan budaya dalam konteks modern seperti saat ini," ungkap Dubes Oegroseno.

Raden Saleh yang pernah tinggal di Dresden, Jerman pada pertengahan abad ke-19 adalah tokoh perintis lukisan Indonesia yang karya lukisannya banyak dikoleksi di Jerman. Selama di Jerman beberapa lukisan telah dibuatnya, antara lain "Arab Horsemen Attack by a Lion", juga dipamerkan.

Sementara itu, seniman Walter Spies asal Dresden Jerman pernah tinggal di Bali pada tahun 1927 hingga 1942 dan menjadi tokoh yang memperkenalkan Bali ke dunia. Walter Spies banyak terinspirasi dengan kelompok seniman Bali Pitamaha.

Hal ini terlihat pada karya-karyanya yang dipamerkan, antara lain."Sunlight in the Jungle" dan "Deer Hunt".

Beberapa lukisan Bali gaya Kamasan, Ubud, Batuan, juga dipamerkan di Museum ini. Selain itu, lukisan karya Anak Agung Gede Soberat, "Fisherman" dan "Deerhunt" yang dikoleksi orang Jerman juga menambah rentetan lukisan Indonesia yang dipajang pada Eksibisi tersebut.

Berkat karya-karya Walter Spies, masyarakat Jerman dan Eropa lainnya mengenal Bali. Sejumlah tokoh terkenal telah mengunjungi Pulau Dewata, seperti Aktor Charlie Chaplin, Antropologist Margaret Meade dan Musisi Colin Mcphee di sekitar tahun 1930an.

Dalam kesempatan ini, Direktur Museum juga menyampaikan buku tentang Raden Saleh kepada Dubes Oegroseno

 

Sumber: Antara

Komentar Berita

Industri Hari Ini

Menparekraf Sandiaga Uno membuka Road to Run for Independence (RFID) 2024 yang diigelar untuk peringati Hari Kartini

Jumat, 26 April 2024 - 23:19 WIB

Gelorakan Gaya Hidup Sehat di Kalangan Perempuan, RFID Kembali Digelar di Hari Kartini

Road to RFID 2024 ini diadakan dengan mengambil momentum Hari Kartini yang jatuh pada 21 April, dengan misi menggelorakan kembali semangat dan gaya hidup sehat di kalangan kaum perempuan

Penandantanganan kerja sama Singapore Tourism Board dan GDP Venture yang manfaatkan teknologi AI.

Jumat, 26 April 2024 - 22:52 WIB

Lanjutkan Kemitraan, Singapore Tourism Board dan GDP Venture Manfaatkan Teknologi AI

Kolaborasi strategi pemasaran yang komprehensif dan unik ini memanfaatkan kekuatan berbagai perusahaan dalam portofolio GDP Venture untuk meningkatkan kesadaran sekaligus mendorong pertumbuhan…

Kota Podomoro Tenjo

Jumat, 26 April 2024 - 17:08 WIB

Kota Podomoro Tenjo Luncurkan Tiga Produk Properti Terbaru

Kota Podomoro Tenjo meluncurkan 3 (tiga) produk properti terbaru melalui pameran properti bertajuk “Fantastic Milenial Home; Langkah Mudah Punya Rumah” yang berlangsung selama tanggal 23…

Ilustrasi perumahan

Jumat, 26 April 2024 - 16:44 WIB

Bogor dan Denpasar Jadi Wilayah Paling Konsisten dalam Pertumbuhan Harga Hunian di Kuartal I 2024

Sepanjang Kuartal I 2024, Bogor dan Denpasar menjadi wilayah paling konsisten dan resilient dalam pertumbuhan harga dan selisih tertinggi di atas laju inflasi tahunan

Bank Raya

Jumat, 26 April 2024 - 16:33 WIB

Bank Raya Kembali Torehkan Pertumbuhan Laba Double Digit di Triwulan 1 Tahun 2024

Fokus Bank Raya di 2024 adalah berinvestasi pada pertumbuhan bisnis yang  berkualitas untuk menjadikan Bank Raya sebagai bank digital utama untuk segmen mikro dan kecil. Strategi pengembangan…