Kenkum HAM Didesak Atasi Masalah Lapas Sukamiskian

Oleh : Herry Barus | Minggu, 22 Juli 2018 - 10:43 WIB

Menkumham, Yasonna Laoly
Menkumham, Yasonna Laoly

INDUSTRY.co.id - Jakarta,- Pengamat hukum pidana Kaspudin Noor menyatakan ditangkapnya Kepala Lembaga Pemasyarakatan (Kalapas) Sukamiskin Wahid Husein oleh Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) merupakan permasalahan klasik.

"Kalapas ditangkap bukan pertama kalinya, ini suatu pelanggaran klasik," katanya yang juga mantan Komisioner Komisi Kejaksaan Republik Indonesia (KKRI) kepad di Jakarta, Sabtu (21/7/2018)

Ia menambahkan pelanggaran klasik yang tentunya harus dicari metode untuk tidak mengulang kejadian serupa. "Ini tugas pak menteri hukum dan HAM selaku pimpinannya yang memiliki kewenangan dalam mengatasi persoalan itu," katanya.

Meski di atas kalapas itu ada Dirjen Pemasyarakatan (Dirjen Pas), tapi Menkumham harus memberikan "warning" kepada bawahannya dengan memberikan sanksi karena tidak mampu melakukan pembinaan kepada warga binaannya. "Kalau Menkumham tidak mampu, yang harus diganti. Kalau tidak kejadian seperti terus menerus terjadi," katanya.

Tentunya, kata dia, tugas pimpinanlah untuk mengawasi kerja bawahannya selain mengatur kebijakan. "Kalau melanggar jangan segan-segan menjatuhkan sanksi kepada bawahannya," katanya.

Sebenarnya, ia menambahkan hakim pengadilan juga bisa melakukan pengawasan terhadap seseorang yang sudah dijatuhi hukuman. "Itu diatur dalam hukum pidana kita, hakim bisa mengawasi terkait pelaksanaan hukuman terhadap terpidana," katanya.

Ketua Umum Masyarakat Pemantau Peradilan Indonesia (MAPPI) Fakultas Hukum UI Choky Ramadhan menyatakan kasus kalapas tersebut bukan barang baru dan sudah lama didengar.

"Ini bukan barang baru. Kita sudah dengar isu ini sejak Prof Denny menjadi Wamenkumham, dan bahkan beberapa tahun terakhir sempat diangkat oleh jurnalisme investigasi salah satu media di Indonesia," katanya.

Selanjutnya, rombak pejabat maupun staf di Sukamiskin yang terkait, ataupun mengetahuinya tetapi "membiarkan" dan tidak melaporkannya. Selanjutnya whistleblowing sistem perlu dikembangkan agar memberikan perlindungan maupun penghargaan bagi pihak pegawai maupun warga bina pemasyarakatan yang melaporkan praktik koruptif di lapas. (Ant)

Komentar Berita

Industri Hari Ini

Para Narasumber Sesi Talkshow Festival Gerakan Anti Ruam Baby Happy

Senin, 28 Juli 2025 - 23:39 WIB

Rayakan Hari Anak Nasional, Baby Happy Gencarkan Edukasi Cegah Ruam Popok Lewat Festival di Jakarta

Baby Happy rayakan Hari Anak Nasional 2025 dengan Festival Gerakan Anti Ruam di Jakarta. Kampanye cegah ruam popok ini hadirkan edukasi dan hiburan keluarga.

Direktur SDM, Teknologi, dan Informasi PERURI menerima penghargaan individu, bersama 4 penghargaan lain yang diraih PERURI dalam ajang ajang Human Capital on Resilience Excellence Award (HCREA) 2025.

Senin, 28 Juli 2025 - 23:14 WIB

PERURI Sabet 5 Penghargaan di HCREA 2025, Bukti Komitmen Transformasi Human Capital Berkelanjutan

PERURI meraih 5 penghargaan di HCREA 2025, termasuk kategori SDM berkelanjutan dan inklusif. Komitmen kuat PERURI dalam transformasi human capital menjadi fondasi menuju GovTech Indonesia.

Accor Hotels dan ATFAC Rayakan Hari Anak Nasional 2025 dengan 'Fun Bike For Kids'

Senin, 28 Juli 2025 - 23:06 WIB

Accor Hotels dan ATFAC Rayakan Hari Anak Nasional 2025 dengan 'Fun Bike For Kids' di Jakarta

Accor Hotels dan ATFAC rayakan Hari Anak Nasional 2025 dengan kegiatan Fun Bike For Kids di Grand Mercure Jakarta Kemayoran. Ada donasi sepeda, health talk, dan sarapan sehat!

BAIC tegaskan komitmen purna jual di tahun pertama

Senin, 28 Juli 2025 - 22:41 WIB

BAIC Indonesia Catat SLA 92% untuk Suku Cadang, Tegaskan Komitmen Purna Jual di Tahun Pertama

BAIC Indonesia capai SLA 92% dalam layanan purna jual selama setahun. Suku cadang tersedia cepat & merata untuk model X55 II, BJ40 Plus, hingga BJ30 Hybrid.

Swiss-Belresidences Kalibata Gelar Perayaan Hari Kebaya Nasional Bersama IWAPI DPC Jakarta Timur

Senin, 28 Juli 2025 - 22:18 WIB

Swiss-Belresidences Kalibata Gelar Perayaan Hari Kebaya Nasional 2025 Bersama IWAPI Jakarta Timur

Swiss-Belresidences Kalibata merayakan Hari Kebaya Nasional 2025 bersama IWAPI DPC Jakarta Timur dan DPD DKI Jakarta. Acara budaya ini menghadirkan fashion show, talkshow, dan dukungan pelestarian…