BTN Raup Laba Rp1,42 Triliun Semester I

Oleh : Herry Barus | Kamis, 19 Juli 2018 - 07:50 WIB

Dirut BTN Maryono (Fot Rizki Meirino)
Dirut BTN Maryono (Fot Rizki Meirino)

INDUSTRY.co.id - Jakarta- PT Bank Tabungan Negara Pesero Tbk meraup laba bersih Rp1,42 triliun atau naik 12,01 persen secara tahunan (year on year/yoy) di semester I 2018 dipicu pendapatan bunga bersih yang terangkat 12,9 persen.

Direktur Utama BTN Maryono di jumpa pers, Jakarta, Rabu, mengatakan pendapatan bunga bersih (Net Interest Income/NII) di akhir Juni 2018 sebesar Rp4,77 triliun yang terkerk 12,9 persen secara tahunan karena pertumbuhan kredit hingga 19,14 persen (yoy).

Di semester I 2018 ini, emiten bersandi BBTN itu menyalurkan kredit sebesar Rp211,35 triliun, dengan segmen kredit andalan perseroan yakni sektor perumahan yang naik 19,76 persen (yoy) menjadi Rp191,30 triliun.

"KPR subsidi yang tumbuh paling tinggi atau sebesar 30,26 persen (yoy) menjadi Rp83,36 triliun, sementara KPR non subsidi tumbuh 13,4 persen (yoy)," kata Maryono.

NII BTN juga terdongkrak dari murahnya penghimpunan dana. DPK BTN mencapai Rp189,63 triliun atau naik 19,17 persen (yoy) dengan komposisi Giro dan Tabungan masing-masing mencapai Rp48,63 triliun dan Rp39,46 triliun.

Dengan portofolio kredit perumahan, BTN mencakup 37,47 persen untuk pasar KPR nasional dan 94,12 persen untuk KPR subsidi nasional Khusus untuk Program Satu Juta Rumah pemerintah, BTN mencairkan KPR untuk 423.303 rumah senilai Rp38,4 triliun baik subsidi maupun non subsidi. Dari keseluruhan penyaluran KPR tersebut, 307.360 unit diantaranya berbentuk kredit konstruksi perumahan.

Khusus untuk KPR subsidi Bank BTN sudah mendistribusikan pinjaman untuk 297.044 unit rumah dengan nilai Rp17,15 triliun.

"Untuk kredit konstruksi, BTN mencatatkan pertumbuhan kredit konstruksi sebesar 17,03 persen (yoy) atau sebesar Rp27,60 triliun," ujar dia.

Sedangkan untuk kredit non perumahan, BTN merealisasikan pertumbuhan kredit 13,49 persen (yoy) menjadi Rp 20,05 triliun dengan kontribusi terbesar dari kredit komersial sebesar Rp15,49 triliun dan konsumer Rp4,5 triliun per Juni 2018.

Tahun ini, secara keseluruhan, BTN menargetkan pertumbuhan kredit di atas 20 persen.

"Di semester I 2018, rasio kredit bermasalah (Non Performing Loan/NPL) turun menjadi hanya 2,78 persen," ujar dia.

Komentar Berita

Industri Hari Ini

Grup RS Siloam dan NUS Yong Loo Lin School of Medicine dan Mochtar Riady Institute for Nanotechnology

Jumat, 26 April 2024 - 06:47 WIB

Grup RS Siloam dan NUS Yong Loo Lin School of Medicine dan Mochtar Riady Institute for Nanotechnology

Grup RS Siloam, National University of Singapore (NUS) Yong Loo Lin School of Medicine, dan Mochtar Riady Institute for Nanotechnology (MRIN) menjalin kerjasama strategis untuk memajukan penelitian…

Halalbihalal HPJI, Menteri Basuki Ingatkan untuk Terus Tingkatkan Kualitas Jalan

Jumat, 26 April 2024 - 06:39 WIB

Halalbihalal HPJI, Menteri Basuki Ingatkan untuk Terus Tingkatkan Kualitas Jalan

Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Hadimuljono menghadiri agenda halalbihalal Himpunan Pengembang Jalan Indonesia (HPJI) di Jakarta, Kamis (25/4). Hadir mendampingi Menteri…

Kepala Bakamla RI Orasi Ilmiah di Hadapan Ribuan Mahasiswa Universitas Bengkulu

Jumat, 26 April 2024 - 05:21 WIB

Kepala Bakamla RI Orasi Ilmiah di Hadapan Ribuan Mahasiswa Universitas Bengkulu

Kepala Bakamla RI Laksdya TNI Dr. Irvansyah, S.H., M.Tr.Opsla., berkunjung ke Provinsi Bengkulu dalam rangka mengisi Orasi Ilmiah Dies Natalis Universitas Bengkulu ke-42. Kegiatan berlangsung…

Panglima Jenderal TNI Agus Subiyanto Hadiri Halal Bihalal PP Muhammadiyah di UMJ

Jumat, 26 April 2024 - 05:16 WIB

Panglima Jenderal TNI Agus Subiyanto Hadiri Halal Bihalal PP Muhammadiyah di UMJ

Panglima TNI Jenderal TNI Agus Subiyanto menghadiri acara Silaturrahim Halal Bihalal 1445 H Pimpinan Pusat Muhammadiyah berlangsung di Gedung Cendekia Lantai dasar, auditorium KH. A. Azhar Basyir,…

Oreo Pokemon hadir di Indonesia mulai Mei 2024 mendatang.

Jumat, 26 April 2024 - 00:11 WIB

Oreo Pastikan Hadirkan Kepingan Langka Pokemon ke Indonesia

Kolaborasi edisi terbatas dua merek ikonik dunia OREO dan Pokémon segera hadir dan menginspirasi seluruh penggemarnya di Indonesia.