70 Persen Bank Asing Penuhi Kredit UMKM

Oleh : Herry Barus | Rabu, 18 Juli 2018 - 07:43 WIB

Bank Indonesia
Bank Indonesia

INDUSTRY.co.id - Jakarta - Bank Indonesia mengklaim perbankan asing mulai meningkatkan penyaluran kredit bagi usaha mikro kecil dan menengah (UMKM) karena hingga Mei, 70 persen perbankan non-domestik mematuhi minimum rasio kredit UMKM dari total portofolionya.

"Sebagian besar sudah memenuhi. Sekitar 70 persen dari total bank asing," kata Kepala Departemen Pengembangan UMKM BI Yunita Resmi Sari di Jakarta, Selasa (17/7/2018)

Menurut data Bank Sentral, saat ini di Indonesia terdapat sembilan bank asing berstatus Kantor Cabang Bank Asing (KCBA). Sama dengan perbankan umum domestik, bank asing pun harus mematuhi Peraturan BI No 17/12/PBI/2015 tentang rasio kredit UMKM yang minimum sebesar 20 persen dari total portofolio kreditnya.

Jumlah minimum rasio kredit UMKM itu bermula lima persen pada 2015, kemudian meningkat menjadi 10 persen pada 2016, 15 persen pada 2017, dan 20 persen pada 2018.

Sejak awal peraturan ini diterapkan, bank asing merupakan kelompok bank yang paling sulit memenuhi minimal rasio kredit UMKM. Pasalnya jaringan bank asing terbatas dan tidak mampu menjangkau ke berbagai daerah.

Namun, kata Yunita, bank asing sudah mensiasati kendala jaringan itu dengan menjalin kerja sama kredit (linkage) bersama Bank Prekreditan Rakyat (BPR) dan juga koperasi di daerah.

"Salah satu cara mereka melalui 'linkage' kemudian juga bisa bekerjasama dengan perusahaan besar yang menjadi pemasok suplai barang dari UMKM," ucapnya.

Yunita enggan merinci entitas bank asing yang belum memenuhi minimal rasio kredit UMKM maupun yang sudah berhasil memenuhi syarat itu. Yunita juga enggan membeberkan berapa nilai kredit UMKM dari bank asing tersebut.

BI mengatur kewajiban minimal 20 persen penyaluran kredit UMKM itu paling lambat dicapai pada akhir tahun ini. Bank asing masih memiliki waktu untuk memenuhi syarat tersebut jika tidak ingin diberikan sanksi. Sebelumnya, sanksi tersebut adalah berupa pengurangan jasa giro. Namun, Bank Sentral sedang mengkaji untuk mengubah sanksi itu.

"Tetap akan ada sanksi untuk mendorong bank. Kita masih kaji. Bukan hanya imbauan saja," ujar dia.

Secara industri perbankan, penyaluran kredit UMKM sudah mencapai 20,69 persen dari total kredit industri perbankan hingga Mei 2018. Sedangkan rasio kredit bermasalah UMKM, diklaim Yunita, masih di bawah lima persen.

Komentar Berita

Industri Hari Ini

IFG Life

Jumat, 26 April 2024 - 13:29 WIB

Peduli dengan Gaya Hidup Sehat, IFG Life Hadirkan IFG Life Protection Platinum dan IFG LifeCHANCE

Fokus pada kebutuhan nasabah menjadi kunci bagi PT Asuransi Jiwa IFG (IFG Life) dalam menghadirkan produk dan layanan yang komprehensif dan saling melengkapi. Gaya hidup tidak lepas dari aspek…

Panasonic memperagakan cara penggunaan Lampu Solar Panel yang menggunakan tenaga cahaya Matahari di Cianjur

Jumat, 26 April 2024 - 12:39 WIB

Panasonic Serahkan Lampu Surya Panel ke Terdampak Gempa Cianjur

PT Panasonic Gobel Indonesia memberikan bantuan Lampu Surya Panel atau lampu berbahan bakar sinar matahari ke masyarakat terdampak gempa di Desa Sarampad, Cugenang, Kabupaten Cianjur, Jawa Barat.

Direktur Industri Kimia Hulu (Direktur IKHU), Wiwik Pudjiastuti

Jumat, 26 April 2024 - 11:32 WIB

Masih Banyak Sentimen Negatif, Kemenperin Tegaskan Impor PE dan PP Tak Perlu Pertimbangan Teknis

Pemerintah telah mengambil langkah responsif untuk menanggapi isu-isu yang dapat mengganggu kelangsungan usaha, salah satunya melalui pemberlakuan peraturan terbaru mengenai kebijakan dan pengaturan…

SIAM 2024 Maroko

Jumat, 26 April 2024 - 11:20 WIB

Kemenperin Perkenalkan Produk Mesin Pertanian Indonesia Kepada Pelaku Bisnis Maroko di SIAM Menkes 2024

Kementerian Perindustrian (Kemenperin) bersama Kedutaan Besar Republik Indonesia di Rabat, Maroko menggelar The Indonesia – Morocco Business Forum on Strengthening Industrial Cooperation dalam…

Ini perlengkapan rumah tangga

Jumat, 26 April 2024 - 10:21 WIB

Penjualan 2023 Melesat, Panca Anugrah Wisesa Buka Showroom Baru di PIK 2

PT Panca Anugrah Wisesa Tbk (MGLV) sebagai emiten yang bergerak di bidang perdagangan besar peralatan dan perlengkapan rumah tangga sepanjang tahun 2023 sukses meraih lonjakan penjualan hingga…