Juni Mendatang, Seniman Asal Bali Meriahkan Festival Budaya di Maroko

Oleh : Chodijah Febriyani | Sabtu, 26 Mei 2018 - 18:30 WIB

Tari Kecak, Bali (Foto: kulturbangsaindonesia.blogspot.co.id)
Tari Kecak, Bali (Foto: kulturbangsaindonesia.blogspot.co.id)

INDUSTRY.co.id, Bali - Kabupaten Gianyar, Bali bakal meriahkan Festival Budaya di Kota Fest, Maroko Afrika. Sebanyak 14 seniman yang terhimpun dalam Yayasan Tri Pusaka Sakti Desa Budaya Batuan Sukawati, akan ikut serta dalam festival tersebut selam dua minggu, mulai dari 15 hingga 30 Juni 2018.

"Seniman Bali dalam kegiatan internasional tersebut menampilkan kesenian klasik kekebyaran, palegongan dan petopengan, termasuk maestro tari I Made Jimat," kata Ketua Yayasan Tri Pusaka Sakti I Nyoman Budi Artha di Gianyar, Jumat (25/5/2018)

Ia mengatakan, duta seni Pulau Dewata selain tampil dalam kegiatan festival juga akan melakukan workshop tentang berbagai jenis musik Bali, di antaranya gamelan Gambuh, Gong Kebyar, Genggong dan Kecak.

Upaya tersebut untuk menambah wawasan dan menginformasikan secara mendalam tentang keindahan budaya serta kesenian Bali.

Nyoman Budi Artha menambahkan, pihaknya juga tampil sebagai pembicara dalam workshop serta memberikan ceramah tentang kesenian dan budaya Bali, dengan materi "The Arts Of Bali As The Inspiration Of Life".

"Misi diplomasi kesenian yang dilakukan yayasan Tri Pusaka Sakti tentu merupakan momentum yang sangat baik, untuk lebih mengenalkan keindahan dan keungguan kesenian Bali di dunia internasional, khususnya di Benua Afrika. Pasar wisata Afrika sangat potensial dan luar biasa yang perlu dijangkau untuk mengadakan diplomasi atau kerja sama dalam bidang kebudayaan," ujar Budi Artha.

Ia mengharapkan peluang tersebut dapat dimanfaatkan oleh pemerintah atau negara, di tengah-tengah persaingan globalisasi budaya.

Tampilnya 14 seniman Bali dalam kegiatan bertaraf internasional di Afrika diharapkan mampu mengharumkan dan memperkenalkan keunggulan budaya khusunya kesenian Bali guna mampu bersaing dalam dunia internasional, ujar Budi Artha.

Bali sebagai daerah tujuan wisata masyarakat berbagai negara di belahan dunia dituntut dapat memperkenalkan dan menyampaikan informasi kekayaan budaya setempat dengan dukungan dari berbagai elemen dan menjadi program pemerintah.

"Keindahan budaya Bali kuhususnya kesenian Bali, memang tak diragukan lagi bahkan keindahan kesenian Bali telah dikenal dunia sejak tahun 1920-an, terbukti sejak tahun 1920-an, mulai banyaknya wisatawan mancanegara mengunjungi Bali," ujarnya.

Sekitar tahun 1930-an mulai melakukan diplomasi kesenian ke dunia internasional, sehingga lebih mampu mengangkat dan mengharumkan nama Bali, Indonesia di dunia internasional.

Kejayaan Kesenian Bali melalui diplomasi-diplomasi kesenian yang dilakukan para seniman dan maestro Bali tahun 1990-an, mampu meningkatkan kesejahteraan dan perolehan devisa.

Perjuangan seniman sangat berat hingga meraih prestasi yakni wisatawan dari berbagai negara di belahan dunia melirik dan mengunjungi Bali, Indonesia, ujar Budi Artha.

Ia menyayangkan sejak tahun 2000-an diplomasi melalui kesenian ke luar negeri menurun, di tengah derasnya persaingan budaya kesenian khususnya negara-negara di kawasan Asia antara lain Malaysia, Filipina, India, Taiwan, China dan Jepang. (Ant)

Komentar Berita

Industri Hari Ini

Panasonic memperagakan cara penggunaan Lampu Solar Panel yang menggunakan tenaga cahaya Matahari di Cianjur

Jumat, 26 April 2024 - 12:39 WIB

Panasonic Serahkan Lampu Surya Panel ke Terdampak Gempa Cianjur

PT Panasonic Gobel Indonesia memberikan bantuan Lampu Surya Panel atau lampu berbahan bakar sinar matahari ke masyarakat terdampak gempa di Desa Sarampad, Cugenang, Kabupaten Cianjur, Jawa Barat.

Direktur Industri Kimia Hulu (Direktur IKHU), Wiwik Pudjiastuti

Jumat, 26 April 2024 - 11:32 WIB

Masih Banyak Sentimen Negatif, Kemenperin Tegaskan Impor PE dan PP Tak Perlu Pertimbangan Teknis

Pemerintah telah mengambil langkah responsif untuk menanggapi isu-isu yang dapat mengganggu kelangsungan usaha, salah satunya melalui pemberlakuan peraturan terbaru mengenai kebijakan dan pengaturan…

SIAM 2024 Maroko

Jumat, 26 April 2024 - 11:20 WIB

Kemenperin Perkenalkan Produk Mesin Pertanian Indonesia Kepada Pelaku Bisnis Maroko di SIAM Menkes 2024

Kementerian Perindustrian (Kemenperin) bersama Kedutaan Besar Republik Indonesia di Rabat, Maroko menggelar The Indonesia – Morocco Business Forum on Strengthening Industrial Cooperation dalam…

Ini perlengkapan rumah tangga

Jumat, 26 April 2024 - 10:21 WIB

Penjualan 2023 Melesat, Panca Anugrah Wisesa Buka Showroom Baru di PIK 2

PT Panca Anugrah Wisesa Tbk (MGLV) sebagai emiten yang bergerak di bidang perdagangan besar peralatan dan perlengkapan rumah tangga sepanjang tahun 2023 sukses meraih lonjakan penjualan hingga…

Kerjasama di Hanover Messe

Jumat, 26 April 2024 - 10:14 WIB

Kemenperin: Indonesia Raih 13 Perjanjian Kerja Sama Industri Senilai Lebih dari Rp5 Triliun di Hannover Messe 2024

Keikutsertaan Indonesia dalam Hannover Messe 2024 bertujuan untuk mewujudkan kerja sama industri dan penanaman modal asing. Pada penyelenggaraan ajang pameran industri terkemuka dan berpengaruh…