Ada Kesurupan Massal Di Perayaan Hari Wayang Dunia

Oleh : Amazon Dalimunthe | Kamis, 22 Maret 2018 - 11:19 WIB

Salah satu Pemain Kuda Kepang yang Kesurupan dalam acara Perayaan Hari Wayang Dunia di TMII, Rabu, 25/3.
Salah satu Pemain Kuda Kepang yang Kesurupan dalam acara Perayaan Hari Wayang Dunia di TMII, Rabu, 25/3.

INDUSTRY.co.id - JAKARTA—Jika ada  satu atau beberapa orang pemain kuda lumping (kuda kepang), kesurupan (dimasuki roh) adalah hal yang biasa. Namun jika lebih dari 50 pemain yang kesurupan tentu merupakan pemandangan yang langka, jika tidak ingin disebut luar biasa. Hal itulah yag terjadi Rabu (25/3) petang, di Anjungan Jawa Tengah, Taman Mini Indonesia Indah (TMII), pada perayaan “Hari Wayang Dunia” yang diselenggarakan oleh UNIMA (Union Internationale de la Marionnette).

Mula-mula para penari kuda kepang ini berjajar rapih , melakukan gerakan gerakan yang terstruktur mengikuti irama lagu dan gamelan khas Banyumasan. Mereka nampak sudah siap untuk melakukan pertunjukan yang lain dari biasanya.

Sementara itu di tengah arena, ada 7 orang yang boleh disebut sebagai pimpinan masing-masing kelompok melakukan ritual pemanggilan arwah atau roh. Mereka berkomat kamit membacakan mantra sambil membakar kemenyan. Ada juga yang melakukan gerakan menyembah ke langit dengan tatapan mata kosong.

Tak lama berselang, satu persatu pemain mulai kesurupan. Termasuk para penari wanitanya. Gerakan mereka menjadi liar tapi tetap dikendalikan oleh para pembimbing mereka,

Maka mulailah mereka bergerak sesuai roh yang masuk ke dalam tubuh mereka. Ada roh wanita, ada roh pria yang usianya sudah ratusan tahun.

Soal usia roh ini, menurut Lasiman Hadiprayitno, salah satu pembimbing para kuda kepang ini, dilihat dari gerakan dan makanan yang diminta. “Kalau usia rohnya sudah tua makanannya biasanya kemenyan dan daun daunan. Tapi kalau tergolong muda, makanannya bisa makanan kekinian seperti ubi, padi-adian dan daun daunan,” ujarnya sambil terus mengawasi anak-anaknya yang kesurupan.

Menariknya lagi, tidak hanya para pemain yang kseruan, sejumlah penonton juga kesurupan dengan tiba tiba masuk arena dengan gerakan gerakan yang sama dengan pemain kuda lumping. “Ini karena mereka menontonnya sambil melamun atau kosong pikirannya hingga mudah kemasukan roh. Tapi sebentar juga bisa kita kembalikan kok,” katanya tersenyum.

Sementara itu salah satu pemain usai kesurupan mengatakan bahwa saat kesurupan dia sama sekali tidak melihat apa –apa. “Ya guma gelap aja. Hitam semua,’ kata Yanto yang sehari-hari bekerja sebagai konsultan teknik ini.

Baginya menjadi pemain kuda lumping bukan pekerjaan utama. “Tapi ini bagian dari melesatrikan kebudayaan. Kebetulan kakek dan ayah saya juga pemain kuda lumping. Kini anak saya juga kelihatannya juga tertarik,” katanya sambil menyeka peluh diwajahnya.

Ketika ditanya apakah makanan yang ia makan seperti daun-daunan, padi, kemenyan, bahkan kadang kaca berpengaruh pada kesehatannya, Yanto menyebut tidak ada sama sekali. “Saya pernah periksa dokter usai kseurupan dan makan-makanan yang aneh aneh, Tapi kata dokter gak ada apa apa kok,” ujarnya dengan nada bangga.

Akhirnya menjelang adzan magrib tiba, semua pemain yang keseurupan sudah berhasil dipulihkan menjadi sadar.  Inilah salah satu kekayaan budaya yang mungkin tidak mungkin dimiliki bangsa lain. Maka mari kita lestarikan. (AMZ)

 

 

Komentar Berita

Industri Hari Ini

Panasonic memperagakan cara penggunaan Lampu Solar Panel yang menggunakan tenaga cahaya Matahari di Cianjur

Jumat, 26 April 2024 - 12:39 WIB

Panasonic Serahkan Lampu Surya Panel ke Terdampak Gempa Cianjur

PT Panasonic Gobel Indonesia memberikan bantuan Lampu Surya Panel atau lampu berbahan bakar sinar matahari ke masyarakat terdampak gempa di Desa Sarampad, Cugenang, Kabupaten Cianjur, Jawa Barat.

Direktur Industri Kimia Hulu (Direktur IKHU), Wiwik Pudjiastuti

Jumat, 26 April 2024 - 11:32 WIB

Masih Banyak Sentimen Negatif, Kemenperin Tegaskan Impor PE dan PP Tak Perlu Pertimbangan Teknis

Pemerintah telah mengambil langkah responsif untuk menanggapi isu-isu yang dapat mengganggu kelangsungan usaha, salah satunya melalui pemberlakuan peraturan terbaru mengenai kebijakan dan pengaturan…

SIAM 2024 Maroko

Jumat, 26 April 2024 - 11:20 WIB

Kemenperin Perkenalkan Produk Mesin Pertanian Indonesia Kepada Pelaku Bisnis Maroko di SIAM Menkes 2024

Kementerian Perindustrian (Kemenperin) bersama Kedutaan Besar Republik Indonesia di Rabat, Maroko menggelar The Indonesia – Morocco Business Forum on Strengthening Industrial Cooperation dalam…

Ini perlengkapan rumah tangga

Jumat, 26 April 2024 - 10:21 WIB

Penjualan 2023 Melesat, Panca Anugrah Wisesa Buka Showroom Baru di PIK 2

PT Panca Anugrah Wisesa Tbk (MGLV) sebagai emiten yang bergerak di bidang perdagangan besar peralatan dan perlengkapan rumah tangga sepanjang tahun 2023 sukses meraih lonjakan penjualan hingga…

Kerjasama di Hanover Messe

Jumat, 26 April 2024 - 10:14 WIB

Kemenperin: Indonesia Raih 13 Perjanjian Kerja Sama Industri Senilai Lebih dari Rp5 Triliun di Hannover Messe 2024

Keikutsertaan Indonesia dalam Hannover Messe 2024 bertujuan untuk mewujudkan kerja sama industri dan penanaman modal asing. Pada penyelenggaraan ajang pameran industri terkemuka dan berpengaruh…