Demi Rakyat, Pembangunan Infrastruktur Harus Tetap Jalan

Oleh : Hariyanto | Rabu, 14 Maret 2018 - 23:17 WIB

Wartawan senior Teguh Santosa
Wartawan senior Teguh Santosa

INDUSTRY.co.id - Jakarta - Sebagai sales atau marketer, diplomat adalah garda terdepan penetrasi pasar Indonesia di luar negeri. Oleh karenanya, para Diplomat Indonesia harus memahami pentingnya pembangunan infrastruktur dan mendorong investasi dari luar negeri.

Hal tersebut diungkap Direktur Jenderal Pembiayaan Perumahan, Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (Kemen PUPR), Lana Winayanti dalam Diklat Diplomat Muda Sesdilu Angkatan Ke-60 di Pusat Pendidikan dan Latihan (Pusdiklat) Kemenlu, Rabu (14/3/2018).

Pembangunan infrastruktur adalah salah satu prioritas pemerintah untuk meningkatkan daya saing sekaligus mengejar ketertinggalan Indonesia dari negara lain.

Ditegaskan, terdapat beberapa dorongan pembangunan infrastruktur antara lain kemiskinan, ketimpangan pembangunan ekonomi, dan pemerataan pendapatan. Untuk itu, Kemen PUPR telah merumuskan strategi pembentukan 35 Wilayah Pengembangan Strategis yang dirancang secara terpadu.

Untuk periode 2015-2019, Kementerian PUPR menargetkan pembangunan infrastruktur berupa 3.500 km jalan, 65 waduk, dan 1 juta hektar jaringan irigasi. Di sektor pemukiman terdapat program 1 juta rumah yang terintegrasi dengan sarana infrastruktur pemukiman berupa akses air minum dan sanitasi yang layak.

Selama tahun 2017, proyek infrastruktur yang telah dirampungkan hampir mencapai 3.000 km jalan dan 39 bendungan. Untuk sektor perumahan telah dibangun 2,5 juta rumah. Sementara untuk tahun 2018, pembangunan infrastruktur ditargetkan mencakup 48 bendungan, 830 km jalan, dan lebih dari 200.000 unit rumah, ungkap Doktor lulusan University of Melbourne tersebut.

Pada sesi lain, wartawan senior Teguh Santosa menyampaikan pentingnya konektivitas dalam pembangunan nasional. Namun di sisi lain tampak jelas pendanaan menjadi isu krusial pula.

Meski memicu isu sensitif di kalangan masyarakat, katanya, Indonesia dapat tetap memanfaatkan kebijakan One Belt One Road (OBOR) yang dipromosikan pemerintah Republik Rakyat China (RRC) kepada negara-negara di kawasan. Namun Teguh mengingatkan, kepentingan nasional dan rakyat banyak harus tetap menjadi prioritas utama dalam menjalin kerjasama dengan negara lain.

Dosen HI UIN Syarif Hidayatullah, Jakarta, ini juga mengatakan, RRC sangat membutuhkan Indonesia dalam konteks OBOR. Seharusnya, situasi ini membuat kepercayaan diri dan daya tawar Indonesia di meja perundingan menjadi lebih besar, sehingga pada praktiknya OBOR betul-betul bermanfaat dan tidak direspon negatif dan melahirkan pro kontra yang tidak menguntungkan.

Di saat bersamaan, Teguh mendorong pemerintah untuk menjaga perimbangan kepentingan antara blok-bloke ekonomi yang ingin menjalin kerjasama dengan Indonesia.

Menyadari bahwa infrastruktur Indonesia tertinggal jauh, Teguh berpandangan agar upaya mewujudkan Indonesia-Sentris tidak dipaksakan hanya pada pembangunan fisik dalam lima tahun. Dia mengatakan, dibutuhkan kepempimpinan yang mampu merumuskan pembangunan Indonesia lebih substansial lagi.

Peserta Sesdilu sangat antusias mengikuti diskusi yang berlangsung. Menanggapi pertanyaan mengenai konsep tata kelola pembangunan Jakarta yang relatif belum menunjukkan perkembangan maksimal, Teguh berharap kiranya Gubernur DKI Jakarta dapat fokus, berkomitmen dan konsisten menjalankan tugasnya sehingga tidak menjadikan jabatan gubernur sebagai batu loncatan semata.

Komentar Berita

Industri Hari Ini

Fasilitas panel surya di area atap gedung utama kantor PT Solusi Bangun Indonesia Tbk Pabrik Tuban, sebagai implementasi penggunaan Energi Baru dan Terbarukan (EBT) untuk mencapai target dekarbonisasi.

Rabu, 01 Mei 2024 - 22:33 WIB

Melalui Operational Excellence, SIG Catatkan Laba Sebesar Rp472 Miliar pada Kuartal I Tahun 2024 di Tengah Kontraksi Permintaan Semen Domestik

Jakarta– PT Semen Indonesia (Persero) Tbk (SIG) melaporkan kinerja keuangan konsolidasian pada kuartal I tahun 2024 dengan ringkasan sebagai berikut:

Titi Kamal hadir di pameran wisata Arab Saudi yang digelar di Mall Kota Kasablanka Jakarta tanggal 1-5 Mei 2024.

Rabu, 01 Mei 2024 - 21:48 WIB

Arab Saudi Gelar Pameran Wisata, Titi Kamal Beberkan Keseruannya

Sepanjang pameran 'Visit Saudi, Beyond Umrah', penawaran eksklusif dan terbatas diberikan kepada masyarakat Indonesia berupa penerbitan visa ke Arab Saudi dalam waktu 24 jam.

Braveheart Center, Brawijaya Hospital Saharjo.

Rabu, 01 Mei 2024 - 21:10 WIB

Brawijaya Hospital Saharjo Hadirkan BraveHeart Center, Pusat Layanan Jantung, Pembuluh Darah dan Otak

Didukung oleh Tim medis yang berpengalaman serta fasilitas diagnostic yang lengkap, BraveHeart Center, Brawijaya Hospital Saharjo mampu menangani kasus–kasus kompleks pada jantung, pembuluh…

HINT Metaverse EDP, parfum berteknologi AI.

Rabu, 01 Mei 2024 - 20:55 WIB

HINT Metaverse EDP, Parfum Berteknologi AI Hadir di Shopee Dengan Berbagai Promo Eksklusif

Brand parfum HINT berkolaborasi dengan AI Technology, menghadirkan HINT Metaverse EDP dengan aroma fruity-floral yang futuristik dan meningkatkan suasana hati menjadi lebih hidup.

Adyatama Kepariwisataan dan Ekonomi Kreatif Ahli Utama Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf) Nia Niscaya

Rabu, 01 Mei 2024 - 18:50 WIB

Kembali Digelar, Komodo Travel Mart Bakal Dongkrak Sektor Parekraf di Labuan Bajo

Komodo Travel Mart sebuah forum yang mempertemukan buyer dan seller di bidang pariwisata untuk destinasi pariwisata super prioritas Labuan Bajo akan digelar pada 6 hingga 9 Juni 2024 di Labuan…