Otimalisasi Pajak 2017 Melalui Basis Data

Oleh : Herry Barus | Selasa, 17 Januari 2017 - 04:26 WIB

Sri Mulyani Menteri Keuangan
Sri Mulyani Menteri Keuangan

INDUSTRY.co.id - Jakarta-Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati mengatakan optimalisasi penerimaan pajak pada 2017 dan upaya untuk memperbaiki "tax ratio" yang masih rendah akan dilakukan melalui bantuan basis data perpajakan.

"Kami akan lihat, sebenarnya basis pajak itu berapa," kata Sri Mulyani di Jakarta, Senin (16/1/2017)

Sri Mulyani seperti dikutip Antara mengatakan proyeksi terkait basis data perpajakan akan dilakukan untuk melihat potensi penerimaan pajak yang benar-benar bisa dikumpulkan pemerintah dengan mempertimbangkan kondisi perekonomian.

"Kalau kegiatan ekonomi 'size' PDB-nya Rp13 ribu triliun, berapa yang sudah dibersihkan dari PTKP, berapa yang mendapatkan fasilitas tidak kena pajak, PPN tidak dibayar dan PPh yang tidak difinalkan," ungkapnya.

Sri Mulyani memastikan tugas itu akan dilakukan oleh tim reformasi perpajakan karena melalui penyediaan basis data perpajakan yang memadai, maka optimalisasi penerimaan pajak dapat dilakukan dengan lebih efektif.

"Ini dilakukan tim reformasi untuk melihat, basisnya ada atau tidak, aktivitasnya ada atau tidak, datanya terkumpul atau tidak, kemampuan kita untuk mengumpulkan (pajak) ada atau tidak, peraturan ada kendala atau tidak," katanya.

Dengan demikian, ia mengharapkan dalam jangka panjang, "tax ratio" yang saat ini masih berada pada kisaran 11 persen bisa ditingkatkan dan nantinya realisasi penerimaan pajak tidak lagi meleset jauh dari target seperti saat ini.

"'Tax ratio' kita yang masih 11 persen itu kecil, kalau bicara potensi pasti ada. Sekarang, kita tidak mampu melihat itu atau tidak mampu mengumpulkannya? Saya tidak akan mengatakan target (pajak) tinggi atau tidak, tapi 'tax ratio' masih bisa dan harus diperbaiki," ujarnya.

Pemerintah dalam APBN 2017 menargetkan penerimaan pajak sebesar Rp1.307,67 triliun. Sedangkan realisasi penerimaan pajak pada 2016 mencapai Rp1.104,9 triliun dengan sumbangan dari program amnesti pajak mencapai Rp107 triliun.(Hrb)

Komentar Berita

Industri Hari Ini

Menparekraf Sandiaga Uno membuka Road to Run for Independence (RFID) 2024 yang diigelar untuk peringati Hari Kartini

Jumat, 26 April 2024 - 23:19 WIB

Gelorakan Gaya Hidup Sehat di Kalangan Perempuan, RFID Kembali Digelar di Hari Kartini

Road to RFID 2024 ini diadakan dengan mengambil momentum Hari Kartini yang jatuh pada 21 April, dengan misi menggelorakan kembali semangat dan gaya hidup sehat di kalangan kaum perempuan

Penandantanganan kerja sama Singapore Tourism Board dan GDP Venture yang manfaatkan teknologi AI.

Jumat, 26 April 2024 - 22:52 WIB

Lanjutkan Kemitraan, Singapore Tourism Board dan GDP Venture Manfaatkan Teknologi AI

Kolaborasi strategi pemasaran yang komprehensif dan unik ini memanfaatkan kekuatan berbagai perusahaan dalam portofolio GDP Venture untuk meningkatkan kesadaran sekaligus mendorong pertumbuhan…

Kota Podomoro Tenjo

Jumat, 26 April 2024 - 17:08 WIB

Kota Podomoro Tenjo Luncurkan Tiga Produk Properti Terbaru

Kota Podomoro Tenjo meluncurkan 3 (tiga) produk properti terbaru melalui pameran properti bertajuk “Fantastic Milenial Home; Langkah Mudah Punya Rumah” yang berlangsung selama tanggal 23…

Ilustrasi perumahan

Jumat, 26 April 2024 - 16:44 WIB

Bogor dan Denpasar Jadi Wilayah Paling Konsisten dalam Pertumbuhan Harga Hunian di Kuartal I 2024

Sepanjang Kuartal I 2024, Bogor dan Denpasar menjadi wilayah paling konsisten dan resilient dalam pertumbuhan harga dan selisih tertinggi di atas laju inflasi tahunan

Frasers Group Asia dan MAPA Menjalin Kerjasama untuk Hadirkan Sports Direct Pertama di Indonesia, Berlokasi di Kota Kasablanka Mall

Jumat, 26 April 2024 - 15:10 WIB

Frasers Group Asia dan MAPA Menjalin Kerjasama untuk Hadirkan Sports Direct Pertama di Indonesia, Berlokasi di Kota Kasablanka Mall

Sebagai bagian dari ekspansinya di Asia Tenggara, Sports Direct Malaysia, Sdn Bhd ("Frasers Group Asia") – afiliasi dari grup ritel internasional terkemuka Frasers Group plc ("Frasers Group",…