Menkeu Pastikan Kurs dan Harga Minyak Tambah Penerimaan ke APBN

Oleh : Herry Barus | Selasa, 13 Maret 2018 - 09:56 WIB

Menkeu Sri Mulyani (Foto Rizki Meirino)
Menkeu Sri Mulyani (Foto Rizki Meirino)

INDUSTRY.co.id - Jakarta- Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati memastikan pergerakan nilai tukar rupiah terhadap dolar AS dan harga minyak mentah Indonesia pada awal tahun bisa memberikan tambahan penerimaan perpajakan ke APBN sebesar Rp3 triliun.

"Untuk sensivitas kurs dan harga ICP, penerimaan perpajakan naik Rp2,2 triliun dari kurs plus Rp700 miliar dari ICP. Total Rp3 triliun," ujar Sri Mulyani dalam jumpa pers realisasi APBN 2018 di Jakarta, Senin (12/3/2018)

Menkeu mengatakan proyeksi tambahan tersebut telah mempertimbangkan adanya potensi depresiasi kurs dan kenaikan harga minyak mentah dari asumsi yang ditetapkan dalam APBN 2018.

Nilai tukar rupiah terhadap dolar AS yang diproyeksikan sebesar Rp13.400 per dolar AS, diperkirakan realiasinya sedikit melemah dari asumsi tersebut yaitu Rp13.500 per dolar AS untuk keseluruhan tahun.

Sedangkan, harga minyak mentah Indonesia yang diasumsikan 48 dolar AS per barel, diproyeksikan meningkat pada kisaran 55-60 dolar AS per barel seiring dengan membaiknya harga komoditas di pasar internasional.

"Pergerakan nilai tukar dan harga minyak mentah Indonesia tersebut masih berdampak positif terhadap APBN," kata Sri Mulyani.

Meski demikian, Sri Mulyani mengakui pergerakan kurs dan harga ICP ini juga menambah beban subsidi energi untuk BBM yaitu hingga mencapai kurang lebih Rp4,1 triliun.

Kenaikan subsidi ini dibutuhkan untuk penyesuaian subsidi untuk solar, dari sebelumnya sebesar Rp500 per liter menjadi Rp1000 per liter, guna mengurangi beban neraca keuangan PT Pertamina.

Selain itu, subsidi listrik juga meningkat karena pemerintah melakukan capping harga jual DMO batubara kepada PT PLN sebesar 70 dolar AS per ton dari harga pasaran saat ini sebesar 100,69 dolar AS per ton.

Dengan demikian dari sekitar 400 juta ton batubara yang dibutuhkan untuk pembangkit listrik, pemerintah akan memberikan subsidi sekitar 82 juta ton, untuk mengurangi beban neraca keuangan PT PLN.

Dalam kesempatan tersebut, Direktur Jenderal Anggaran Askolani menambahkan kenaikan harga minyak dunia telah memberikan dampak kepada penerimaan pajak dan penerimaan negara bukan pajak dari sektor migas.

Hingga akhir Februari 2018, Pajak Penghasilan (PPh) migas telah mencapai Rp7,8 triliun atau sekitar 20,45 persen dari target dan PNBP migas juga tercatat sebesar Rp16,19 triliun atau 20,15 persen dari target.

"Untuk PNBP migas ada kenaikan signifikan, karena meningkat 60 persen dibandingkan periode sama tahun lalu. Ini penyebab total PNBP naik 34 persen dari Rp29,3 triliun pada Februari 2017 menjadi Rp39,2 triliun pada Februari 2018," ujarnya.

Komentar Berita

Industri Hari Ini

Wings Food menggelar acara Halal Bihalal bersama beberapa komunitas anak muda.

Rabu, 08 Mei 2024 - 23:19 WIB

Wings Food Ajak Anak Muda Berbagi Kebaikan Melalui Acara Halal Bihalal

Sukses menggelar roadshow Semarak Ramadan, Wings Food menggelar acara halal bihalal bersama beberapa komunitas anak muda di pesantren khusus anak yatim piatu As-Syafi’iyah.

Peluncuran PRUWell Medical dan Medical Syariah dari Prudential Indonesia dan Prudential Syariah.

Rabu, 08 Mei 2024 - 23:08 WIB

Prudential Indonesia dan Prudential Syariah Luncurkan Produk Asuransi Kesehatan dengan Konsep “Fairness”

PRUWell dan PRUWell Medical Syariah menawarkan premi atau kontribusi yang terjangkau dan adil (fair pricing) secara berkala sebagai apresiasi terhadap para pemegang polis yang terus menjaga…

Hadir dalam peluncuran diantaranya Wakil Ketua Umum Bidang Hukum dan HAM Kadin Indonesia Dhaniswara K. Harjono, Arsjad Rasjid, Ketua Umum Kadin Indonesia, dan Cahyo Rahadian Muzhar, Direktur Jenderal Administrasi Hukum Umum, Kementerian Hukum dan HAM

Rabu, 08 Mei 2024 - 22:06 WIB

KADIN Luncurkan Lembaga Mediasi Sengketa Bisnis Kadin Indonesia

Kamar Dagang dan Industri (KADIN) Indonesia meluncurkan Lembaga Mediasi Sengketa Bisnis Kadin Indonesia (LMSB-KI) untuk membantu penyelesaian sengketa bisnis baik untuk anggota dan umum. Lembaga…

Jakarta Pet Expo, Pameran Dagang Internasional Kebutuhan Perawatan Hewan Kesayangan Hadir di Jakarta

Rabu, 08 Mei 2024 - 21:02 WIB

Pengumuman! Bagi yang Punya Hewan Kesayangan, Segera Hadir di Jakarta Pet Expo, Pameran Dagang Internasional Kebutuhan Perawatan Hewan

Jakarta- PT Songolas Exhibition Services (19 Events) untuk pertama kalinya akan menggelar Jakarta Pet Expo (JPE) 2024, sebuah pameran dagang internasional (Business to Business) untuk kebutuhan…

Jakarta Audio Video Music Expo (JAVME) Pameran Dagang Internasional, Hadir untuk Lengkapi Kebutuhan Audio Visual dan Musik di Indonesia

Rabu, 08 Mei 2024 - 20:53 WIB

Jakarta Audio Video Music Expo (JAVME) Pameran Dagang Internasional, Hadir Lengkapi Kebutuhan Musik Indonesia

Jakarta– Jakarta Audio Video Music Expo (JAVME) 2024 untuk pertama kalinya akan digelar pada 27-30 November 2024 di Hall B3, JIExpo Kemayoran, Jakarta.