Menristek Berharap Kapal Pelat Datar Siap Diproduksi Massal

Oleh : Irvan AF | Senin, 16 Januari 2017 - 07:06 WIB

Kapal pelat datar. (Foto: IST)
Kapal pelat datar. (Foto: IST)

INDUSTRY.co.id, Jakarta - Menteri Riset Teknologi dan Pendidikan Tinggi Mohamad Nasir mengunjungi Gunung Steel Group (GSG) di Cikarang, Bekasi, Jawa Barat, guna memastikan kesiapan pabrikasi massal kapal pelat datar inovasi PT Juragan Kapal.

Nasir mengatakan kedatangannya dalam rangka mengecek kesiapan pabrik untuk memproduksi massal kapal pelat datar yang sebelumnya telah diuji coba pada 20 Agustus 2016 di Kepulauan Seribu, Jakarta untuk komersialisasi.

Pabrikasi kapal ini, menurut dia, merupakan hasil kerja sama antara PT Juragan Kapal Indonesia yang merupakan binaan Direktorat Inovasi dan Inkubator Bisnis (DIIB) Universitas Indonesia dan Kementerian Riset Teknologi dan Pendidikan Tinggi (Kemristekdikti) sejak 2013 dengan GSG.

"Kerja sama ini dalam rangka membangun iklim kondusif utuk tumbuh dan berkembangnya Perusahaan Pemula Berbasis Teknologi (PPBT). Kemristekdikti sejak 2013 sampai dengan sekarang telah mengeluarkan insentif Inkubasi Bisnis Teknologi (IBT) guna mendukung komersialisasi hasil penelitian dan pengembangan (litbang), Lembaga Pemerintah Non Kementerian (LPNK), perguruan tinggi negeri (PTN), perguruan tinggi swasta (PTS) dan masyarakat di Indonesia," ujar Nasir Dalam keterangan tertulisnya yang diterima di Jakarta, Minggu (15/1/2017).

Ia mengatakan bahwa program ini merupakan instrumen kebijakan dalam bentuk skema pendanaan untuk lembaga inkubator bisnis teknologi dan PPBT sebagai tenant dalam melakukan proses inkubasi untuk meningkatkan daya saing perusahaan pemula tersebut, sehingga mampu bertahan dan berkembang di pasar domestik ataupun global.

Inkubasi bisnis merupakan suatu proses pembinaan, pendampingan, dan pengembangan yang dilaksanakan oleh inkubator kepada tenantnya yaitu PPBT.

Juragan Kapal, perusahaan yang didirikan Adi Lingson dan Sankaruska Fathernas dari Teknik Perkapalan UI, dalam hal ini merupakan satu perusahaan pemula berbasis teknologi yang bergerak di bidang desain dan produksi kapal baja, dengan inovasi teknologi kapal pelat datar.

Kapal Plat Datar yang diproduksi mempunyai spesifikasi 10 GT dengan ukuran panjang 13.5 meter yang dilaksanakan di area produksi Gunung Steel Group yang merupakan produsen baja nasional yang didalamnya terdapat beberapa anak perusahaan diantaranya PT Gunung Garuda, PT Gunung Rajapaksi dan PT Gunung Steel Construction dengan total kapasitas 2,5 juta ton per tahun.(iaf)

 

Komentar Berita

Industri Hari Ini

Ini perlengkapan rumah tangga

Jumat, 26 April 2024 - 10:21 WIB

Penjualan 2023 Melesat, Panca Anugrah Wisesa Buka Showroom Baru di PIK 2

PT Panca Anugrah Wisesa Tbk (MGLV) sebagai emiten yang bergerak di bidang perdagangan besar peralatan dan perlengkapan rumah tangga sepanjang tahun 2023 sukses meraih lonjakan penjualan hingga…

Kerjasama di Hanover Messe

Jumat, 26 April 2024 - 10:14 WIB

Indonesia Jalin 13 Perjanjian Kerja Sama Industri Senilai Lebih dari Rp5 Triliun di Hannover Messe 2024

Keikutsertaan Indonesia dalam Hannover Messe 2024 bertujuan untuk mewujudkan kerja sama industri dan penanaman modal asing. Pada penyelenggaraan ajang pameran industri terkemuka dan berpengaruh…

J&T Express Kembali Hadirkan J&T Connect Run 2024, Tiket Telah Resmi Dijual

Jumat, 26 April 2024 - 09:59 WIB

J&T Express Kembali Hadirkan J&T Connect Run 2024, Tiket Telah Resmi Dijual

&T Express, perusahaan ekspedisi berskala global kembali menghadirkan J&T Connect Run setelah menuai kesuksesan di tahun pertamanya pada 2023 lalu. Masih mengusung tema "Run Together, Share…

[Kiri ke kanan] Royke Tobing - Direktur Cyber Intelligence PT Spentera, Haliwela - Direktur R & D PT Spentera, Marie Muhammad - Direktur Operasional Eksternal PT Spentera, Thomas Gregory - Direktur Operasi Internal PT Spentera

Jumat, 26 April 2024 - 09:50 WIB

Spentera Bantu Penguatan Keamanan Siber Pada Infrastruktur Informasi Vital Indonesia dalam Menghadapi Ancaman Siber

Kejahatan siber merupakan masalah serius yang dapat menyerang baik individu maupun institusi. Kementerian Komunikasi dan Informatika Republik Indonesia menyebutkan bahwa terjadi peningkatan…

ASABRI mengikuti edukasi keterbukaan informasi publik

Jumat, 26 April 2024 - 09:45 WIB

ASABRI Komitmen Dukung Keterbukaan Informasi Publik

ASABRI bersama 5 BUMN Lainnya yaitu Indonesia Re, Indonesia Financial Group (IFG), Perum Bulog, Danareksa, dan MIND.ID, hadir dalam penyelenggaraan Forum Edukasi Keterbukaan Informasi Publik…