Gatot Pramono: Peran Teknologi dalam Pendidikan Masih Minim
Oleh : Dina Astria | Selasa, 13 Februari 2018 - 16:05 WIB
Acara Panel Diskusi "Melangkah Maju dengan Teknologi dan Pendidikan" bersama Quipper Indonesia, Senin (12/2). (Foto: Dina Astria/Industry.co.id)
INDUSTRY.co.id - Jakarta - Saat ini, hadirnya teknologi yang bisa melakukan inovasi dalam menyampaikan pengetahuan sebagai sumber pendidikan sangatlah membantu untuk setiap pelaku pendidikan, yakni para siswa, orang tua, para guru dan pihak sekolah. Namun penggunaan teknologi dalam pendidikan masih perlu melakukan penyesuaian yang sangat mendalam.
Kepala Pusat Teknologi dan Informasi dan Komunikasi Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan, Gatot Pramono mengungkapkan bahwa peran teknologi dalam pendidikan masih sangat minim.
Menurutnya, peran teknologi baru sampai di dasarnya saja, belum sampai ke permukaan, bahkan belum sampai ke para siswa yang mendapatkan pengetahuan yang cukup dalam.
Sejak adanya kurikulum 2013, sudah memberikan kesempatan bagi para pelaku pendidikan untuk meningkatkan kualitas pendidikan melalui media.
“Terkadang begitu banyak media, tetapi kalau dari sekolahnya sendiri tidak memberikan dorongan kepada anak-anaknya untuk melihat itu (media pembelajaran berbasis teknologi),” jelasnya lagi kepada Industry.co.id pada Senin (12/2) di Perpustakaan Nasional Republik Indonesia, Jakarta.
Hadirnya Ujian Nasional Berbasis Komputer (UNBK) dan Bimbel Online merupakan suatu peluang bagi para pelaku pendidikan untuk terus memanfaatkan teknologi di bidang pendidikan.
“Datangnya atau hadirnya teknologi itu tidak cukup, tetap harus ada suplemen atau support dari orang tua, guru atau dari anak-anaknya sendiri,” tutup Gatot Pramono.
Komentar Berita