Usulan Tambahan Rp1,1 Triliun untuk AG 2018 Tdak Over Budget

Oleh : Herry Barus | Minggu, 04 Februari 2018 - 13:28 WIB

Erick Thohir Ketua Pelaksana Asian Games 2018 (Foto Dok Industry.co.id)
Erick Thohir Ketua Pelaksana Asian Games 2018 (Foto Dok Industry.co.id)

INDUSTRY.co.id - Jakarta- Ketua Panitia Penyelenggara Asian Games 2018 (INASGOC) Erick Thohir menyebut usulan tambahan anggaran ke Kementerian Keuangan untuk kebutuhan Asian Games senilai Rp1,1 triliun tidak berarti terjadi kelebihan atau "over budget".

"Jika bicara tiga tahun lalu, kebutuhan anggaran Asian Games itu sebenarnya Rp8,7 triliun. Tapi, yang disetujui pemerintah hanya Rp4,5 triliun. Sementara total keseluruhan sebetulnya Rp6,5 triliun. Dengan rincian Rp4,5 triliun penyelenggaraan, Rp1 triliun pendukung, Rp1 triliun lagi pajak. Jadi tidak menyalahi omzet besar," kata Erick di Jakarta, Sabtu (3/2.2018)

Pajak tersebut, kata Erick, harus dibayar semisal mereka mendapatkan sponsor dari Badan Usaha Milik Negara (BUMN).

"Jika dapat, kan harus bayar 10 persen untuk pemerintah. Ini mekanisme alur dana, bukan kami melebihi budget. Ini masalah cash flow saja," ujar Erick.

Walau dalam ketentuan umum kontrak penyelenggara, tuan rumah tidak dikenai pajak, kata Erick, realita yang ada INASGOC harus membayar pajak karena di Indonesia ada undang-undang yang mengaturnya.

Erick menyebut usulan penambahan anggaran sekitar Rp1,1 triliun tersebut, bukan merupakan usulan dadakan dan memang kewajiban yang harus dipenuhi pemerintah.

"Jadi sebenarnya usulan Rp1,1 triliun itu terbagi Rp600 miliar pajak dan Rp500 miliar dana yang dibutuhkan untuk penyelenggaraan karena kami baru dapat Rp3,7 triliun," ucap Erick.

Sebelumnya, Deputi Keuangan INASGOC Gatot S. Dewa Broto seperti dilansir Antara mengatakan INASGOC sejatinya telah mendapatkan Rp1,79 triliun dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) Indonesia 2018.

Namun jumlah itu ternyata masih kurang dan INASGOC masih butuh tambahan Rp1,1 triliun untuk menutupi kebutuhan pembayaran sewa arena pertandingan, serta upacara pembukaan dan penutupan.

INASGOC sempat berharap kekurangan dana bisa ditutup dari sponsor, namun target ini diragukan bisa dicapai karena waktu yang sudah semakin pendek.

Maka dari itu, INASGOC mengusulkan tambahan anggaran ke Kementerian Keuangan, walau usulan itu akhirnya menimbulkan anggapan jika INASGOC berlebihan dalam menyusun anggaran.

 

Komentar Berita

Industri Hari Ini

Menparekraf Sandiaga Uno membuka Road to Run for Independence (RFID) 2024 yang diigelar untuk peringati Hari Kartini

Jumat, 26 April 2024 - 23:19 WIB

Gelorakan Gaya Hidup Sehat di Kalangan Perempuan, RFID Kembali Digelar di Hari Kartini

Road to RFID 2024 ini diadakan dengan mengambil momentum Hari Kartini yang jatuh pada 21 April, dengan misi menggelorakan kembali semangat dan gaya hidup sehat di kalangan kaum perempuan

Penandantanganan kerja sama Singapore Tourism Board dan GDP Venture yang manfaatkan teknologi AI.

Jumat, 26 April 2024 - 22:52 WIB

Lanjutkan Kemitraan, Singapore Tourism Board dan GDP Venture Manfaatkan Teknologi AI

Kolaborasi strategi pemasaran yang komprehensif dan unik ini memanfaatkan kekuatan berbagai perusahaan dalam portofolio GDP Venture untuk meningkatkan kesadaran sekaligus mendorong pertumbuhan…

Kota Podomoro Tenjo

Jumat, 26 April 2024 - 17:08 WIB

Kota Podomoro Tenjo Luncurkan Tiga Produk Properti Terbaru

Kota Podomoro Tenjo meluncurkan 3 (tiga) produk properti terbaru melalui pameran properti bertajuk “Fantastic Milenial Home; Langkah Mudah Punya Rumah” yang berlangsung selama tanggal 23…

Ilustrasi perumahan

Jumat, 26 April 2024 - 16:44 WIB

Bogor dan Denpasar Jadi Wilayah Paling Konsisten dalam Pertumbuhan Harga Hunian di Kuartal I 2024

Sepanjang Kuartal I 2024, Bogor dan Denpasar menjadi wilayah paling konsisten dan resilient dalam pertumbuhan harga dan selisih tertinggi di atas laju inflasi tahunan

Bank Raya

Jumat, 26 April 2024 - 16:33 WIB

Bank Raya Kembali Torehkan Pertumbuhan Laba Double Digit di Triwulan 1 Tahun 2024

Fokus Bank Raya di 2024 adalah berinvestasi pada pertumbuhan bisnis yang  berkualitas untuk menjadikan Bank Raya sebagai bank digital utama untuk segmen mikro dan kecil. Strategi pengembangan…