Unilever-PTPN Sepakat Percepatan Produksi Minyak Sawit Berkelanjutan

Oleh : Hariyanto | Kamis, 01 Februari 2018 - 14:11 WIB

PT Unilever Indonesia (Foto Dok Industry.co.id)
PT Unilever Indonesia (Foto Dok Industry.co.id)

INDUSTRY.co.id - Jakarta – Unilever dan perusahaan perkebunan kelapa sawit milik pemerintah Indonesia PT Perkebunan Nusantara (PTPN) menandatangani Nota Kesepahaman atau Memorandum of Understanding (MoU) untuk bekerja sama dengan pabrik pengolahan kelapa sawit dan para petani di Indonesia.

Kerja sama ini untuk mendorong percepatan produksi minyak kelapa sawit berkelanjutan yang sesuai dengan prinsip Nol Deforestasi, Nol Gambut, Nol Eksploitasi atau yang dikenal dengan NDPE (No Deforestation, No Peat and No Exploitation).

Melalui kemitraan tersebut, diharapkan para petani kelapa sawit dapat meningkatkan hasil panen serta memperbaiki tingkat kesejahteraan  mereka.

Sebagai bagian dari kemitraan ini, PTPN akan berperan memberikan akses bagi Unilever ke wilayah pabrik mereka dan basis petani pemasok PTPN.

Unilever akan memberikan pembinaan, pendanaan, dan pendampingan teknis kepada pabrik dan para petani tersebut agar mampu mendapatkan

sertifikasi kelapa sawit yang berkelanjutan. Dukungan ini diharapkan dapat memastikan bahwa para petani kecil berada pada posisi yang lebih baik dalam rantai pasokan minyak kelapa sawit seraya meningkatkan kemampuan mereka untuk memproduksi minyak kelapa sawit sesuai standar yang ramah sosial dan lingkungan.

Marc Engel selaku Chief Supply Chain Officer Unilever mengungkapkan ambisi Unilever adalah memasyarakatkan minyak kelapa sawit berkela njutan dengan terlibat dalam berbagai kemitraan untuk membantu petani kecil dalam meningkatkan hasil panen mereka seraya melindungi lingkungan dan masyarakat lokal.

“MoU dengan PTPN adalah pertama kalinya kami dapat menerapkan model produce-protect dengan skala yang lebih besar. Kami percaya, kemitraan ini akan membawa dampak positif bagi wilayah Indonesia baik dari perspektif lingkungan, sosial dan ekonomi. Hal inilah yang menjadikan kemitraan istimewa,” kata Marc Engel.

PTPN adalah perusahaan milik pemerintah dan pemain besar di industri kelapa sawit Indonesia yang bekerja dengan jaringan petani-petani kecil yang luas. MoU dengan Unilever ini menjadi dorongan yang penting bagi para petani kecil untuk menerapkan praktik pertanian dan bisnis yang berkelanjutan.

Selain dapat mendukung bisnis dalam hal minyak kelapa sawit berkelanjutan, kerja sama ini juga akan memberi mereka akses terhadap pelatihan dan keterampilan yang diperlukan dalam proses peralihan tersebut.

"Sebagai perusahaan induk, PTPN III mengelola kurang lebih 61% dari luas area perkebunannya untuk perkebunan kelapa sawit yang tersebar di 10 anak perusahaan - beberapa di antaranya telah disertifikasi oleh RSPO dan ISPO. Kami berkomitmen untuk terus melanjutkan pengelolaan kelapa sawit berkelanjutan," kata Erwan Pelawi selaku Operating Managing Director PTPN III Holding Company.

Menurutnya, produksi kelapa sawit plasma dan para petani mandiri juga merupakan rantai pasokan untuk pabrik kelapa sawit PTPN Group.

“Oleh karena itu, kami sangat memerhatikan sertifikasi minyak kelapa sawit berkelanjutan untuk menghasilkan produk kelapa sawit yang berkualitas dan berkelanjutan. Kerja sama ini diharapkan dapat meningkatkan kualitas pengelolaan plasma dan petani kelapa sawit mandiri, serta mempercepat proses sertifikasi kelapa sawit berkelanjutan agar dapat memberikan manfaat yang lebih baik bagi kesejahteraan petani kelapa sawit di Indonesia,” tuturnya.

Komentar Berita

Industri Hari Ini

Ini perlengkapan rumah tangga

Jumat, 26 April 2024 - 10:21 WIB

Penjualan 2023 Melesat, Panca Anugrah Wisesa Buka Showroom Baru di PIK 2

PT Panca Anugrah Wisesa Tbk (MGLV) sebagai emiten yang bergerak di bidang perdagangan besar peralatan dan perlengkapan rumah tangga sepanjang tahun 2023 sukses meraih lonjakan penjualan hingga…

Kerjasama di Hanover Messe

Jumat, 26 April 2024 - 10:14 WIB

Indonesia Jalin 13 Perjanjian Kerja Sama Industri Senilai Lebih dari Rp5 Triliun di Hannover Messe 2024

Keikutsertaan Indonesia dalam Hannover Messe 2024 bertujuan untuk mewujudkan kerja sama industri dan penanaman modal asing. Pada penyelenggaraan ajang pameran industri terkemuka dan berpengaruh…

J&T Express Kembali Hadirkan J&T Connect Run 2024, Tiket Telah Resmi Dijual

Jumat, 26 April 2024 - 09:59 WIB

J&T Express Kembali Hadirkan J&T Connect Run 2024, Tiket Telah Resmi Dijual

&T Express, perusahaan ekspedisi berskala global kembali menghadirkan J&T Connect Run setelah menuai kesuksesan di tahun pertamanya pada 2023 lalu. Masih mengusung tema "Run Together, Share…

[Kiri ke kanan] Royke Tobing - Direktur Cyber Intelligence PT Spentera, Haliwela - Direktur R & D PT Spentera, Marie Muhammad - Direktur Operasional Eksternal PT Spentera, Thomas Gregory - Direktur Operasi Internal PT Spentera

Jumat, 26 April 2024 - 09:50 WIB

Spentera Bantu Penguatan Keamanan Siber Pada Infrastruktur Informasi Vital Indonesia dalam Menghadapi Ancaman Siber

Kejahatan siber merupakan masalah serius yang dapat menyerang baik individu maupun institusi. Kementerian Komunikasi dan Informatika Republik Indonesia menyebutkan bahwa terjadi peningkatan…

ASABRI mengikuti edukasi keterbukaan informasi publik

Jumat, 26 April 2024 - 09:45 WIB

ASABRI Komitmen Dukung Keterbukaan Informasi Publik

ASABRI bersama 5 BUMN Lainnya yaitu Indonesia Re, Indonesia Financial Group (IFG), Perum Bulog, Danareksa, dan MIND.ID, hadir dalam penyelenggaraan Forum Edukasi Keterbukaan Informasi Publik…