Perayaan Kawalu, Baduy Dalam Tak Perbolehkan Dikunjungi Wisatawan

Oleh : Chodijah Febriyani | Selasa, 23 Januari 2018 - 20:00 WIB

Festival Seba Baduy, Banten (Ist)
Festival Seba Baduy, Banten (Ist)

INDUSTRY.co.id, Banten - Pada perayaan Kawalu, kawasan permukiman Baduy Dalam di pedalaman Kabupaten Lebak, Banten, tertutup bagi wisatawan domestik maupun mancanegara mulai selasa pekan lalu (15/1/2018).

"Selama Kawalu itu wisatawan dilarang memasuki kawasan Baduy Dalam yang tersebar di Kampung Cibeo,Cikawartana dan Cikeusik," kata Santa (45) seorang warga Badui saat dihubungi di Lebak, Minggu, (21/1/2018)

Perayaan Kawalu sangat sakral bagi masyarakat Baduy Dalam sehingga wisatawan dari luar tidak diperbolehkan memasuki kawasan itu.

Masyarakat Baduy Dalam dengan ciri khas berpakaian putih-putih dengan lomar ikat kepala putih tidak menerima wisatawan sepanjang Kawalu.

Pelaksanaan Kawalu dilaksanakan selama tiga bulan dengan berpuasa serta berdoa meminta keselamatan bangsa dan negara yang aman, damai, dan sejahtera.

Apalagi, 2018 merupakan tahun politik ditandai dengan pelaksanaan pilkada secara serentak di 171 daerah di Tanah Air, termasuk di Kabupaten Lebak.

Tradisi Kawalu dirayakan tiga kali selama tiga bulan dengan puasa seharian.

Kawalu Pertama dimulai pada Februari dan Maret, Kawalu dua serta Kawalu ketiga pada April mendatang.

"Kami berharap Kawalu itu dapat meningkatkan kesejahteraan masyarakat," ujarnya.

Pemuka Adat yang juga Kepala Desa Kanekes, Kecamatan Leuwidamar, Kabupaten Lebak, Jaro Saija mengatakan pihaknya telah memasang papan peringatan di pintu gerbang Baduy di Ciboleger agar pengunjung menaati hukum adat.

"Selama melaksanakan Kawalu, kondisi kampung Badui Dalam sepi karena mereka meninggalkan aktivitas kegiatan di ladang dan lebih memilih tinggal di rumah-rumah," katanya.

Ia menambahkan wisatawan kembali diperbolehkan mendatangi kawasan Baduy Dalam setelah Kawalu berakhir dan melaksanakan tradisi "Seba" dengan mendatangi bupati dan Gubernur Banten dengan membawa hasil-hasil bumi (pertanian).

"Setiap Seba masyarakat Baduy akan membawa hasil pertanian ladang, seperti gula merah, pisang dan petai," katanya. (Ant)

Komentar Berita

Industri Hari Ini

Direktur Industri Kimia Hulu (Direktur IKHU), Wiwik Pudjiastuti

Jumat, 26 April 2024 - 11:32 WIB

Masih Banyak Sentimen Negatif, Kemenperin Tegaskan Impor PE dan PP Tak Perlu Pertimbangan Teknis

Pemerintah telah mengambil langkah responsif untuk menanggapi isu-isu yang dapat mengganggu kelangsungan usaha, salah satunya melalui pemberlakuan peraturan terbaru mengenai kebijakan dan pengaturan…

SIAM 2024 Maroko

Jumat, 26 April 2024 - 11:20 WIB

Kemenperin Perkenalkan Produk Mesin Pertanian Indonesia Kepada Pelaku Bisnis Maroko di SIAM Menkes 2024

Kementerian Perindustrian (Kemenperin) bersama Kedutaan Besar Republik Indonesia di Rabat, Maroko menggelar The Indonesia – Morocco Business Forum on Strengthening Industrial Cooperation dalam…

Ini perlengkapan rumah tangga

Jumat, 26 April 2024 - 10:21 WIB

Penjualan 2023 Melesat, Panca Anugrah Wisesa Buka Showroom Baru di PIK 2

PT Panca Anugrah Wisesa Tbk (MGLV) sebagai emiten yang bergerak di bidang perdagangan besar peralatan dan perlengkapan rumah tangga sepanjang tahun 2023 sukses meraih lonjakan penjualan hingga…

Kerjasama di Hanover Messe

Jumat, 26 April 2024 - 10:14 WIB

Indonesia Jalin 13 Perjanjian Kerja Sama Industri Senilai Lebih dari Rp5 Triliun di Hannover Messe 2024

Keikutsertaan Indonesia dalam Hannover Messe 2024 bertujuan untuk mewujudkan kerja sama industri dan penanaman modal asing. Pada penyelenggaraan ajang pameran industri terkemuka dan berpengaruh…

J&T Express Kembali Hadirkan J&T Connect Run 2024, Tiket Telah Resmi Dijual

Jumat, 26 April 2024 - 09:59 WIB

J&T Express Kembali Hadirkan J&T Connect Run 2024, Tiket Telah Resmi Dijual

&T Express, perusahaan ekspedisi berskala global kembali menghadirkan J&T Connect Run setelah menuai kesuksesan di tahun pertamanya pada 2023 lalu. Masih mengusung tema "Run Together, Share…